Hakikat Sains Pembelajaran Sains

18

3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

a. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi dengan menggunakan metoda ilmiah. 25 Pembelajaran berbasis masalah dapat pula diartikan sebagai model pembelajaran yang menyajikan situasi masalah yang otentik dan bermakna kepada siswa yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan investigasi dan inkuiri. 26 Selain kedua pengertian tersebut, pembelajaran berbasis masalah pun dapat didefinisikan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk menunjang pendekatan pembelajaran learner centered yang memberdayakan pemelajar. 27 Pengertian lain mengemukakan bahwa, pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu model pembelajaran yang dapat menumbuhkan semangat siswa untuk aktif terlibat dalam pengalaman belajarnya yang menyebabkan berkembangnya keterampilan berpikir siswa penalaran, komunikasi, dan koneksi dalam memecahkan suatu masalah. 28 Selain itu, pembelajaran berbasis masalah pun dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang bertujuan untuk memunculkan pemikiran penyelesaian masalah, mulai dari awal pembelajaran disintesis dan diorganisasikan dalam suatu situasi masalah. 29 Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, peneliti mengartikan pembelajaran berbasis masalah sebagai model pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai bahan dalam melaksanakan pembelajaran, dimana siswa dituntut untuk mencari pemecahan masalah tersebut secara 25 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Edisi 1, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011, Cet. 8, h. 214. 26 Richard I Arends, Learning toTeach, New York: McGraw-Hill, 2007, h. 380. 27 M. Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning, Edisi 1, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009, Cet. 2, h. 12. 28 Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi 2, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, Cet. 5, h. 229. 29 Toharudin, op. cit., h. 99. 19 aktif melalui investigasi yang melibatkan pengalaman langsung, dengan menggunakan metoda ilmiah dalam memahami suatu pengetahuan. Dalam model pembelajaran berbasis masalah pun, siswa menjadi pembelajar yang mandiri. 30 Berdasarkan hal tersebut, artinya siswa dilatih untuk menjadi pembelajar yang aktif. Siswa mencari segala informasi yang dibutuhkan dengan tidak selalu menunggu informasi yang hanya diberikan guru. Dengan hal tersebut, siswa menjadi pusat pembelajaran dan guru hanya membimbing jalannya proses pembelajaran.

b. Karakteristik dan Ciri-ciri Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran berbasis masalah memiliki karakter tersendiri dibandingkan dengan pembelajaran yang lainnya. Berikut ini merupakan karakteristik dari model pembelajaran berbasis masalah: 1 Permasalahan menjadi permulaan dalam belajar; 2 Permasalahan merupakan masalah yang ada di dunia nyata; 3 Permasalahan membutuhkan perspektif ganda; 4 Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian memerlukan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar; 5 Belajar pengarahan diri merupakan hal yang utama; 6 Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, pengaplikasiannya, dan evaluasi sumber informasi adalah proses yang esensial; 7 Belajar merupakan kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif; 8 Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah untuk mencari solusi dari sebuah masalah; 9 Keterbukaan proses dalam pembelajaran berbasis masalah mencakup sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar; 10 Menggunakan evaluasi dan pengulangan pengalaman siswa dan proses belajar. 31 30 Arends, op. cit.,h. 384. 31 Rusman, op.cit., h. 232-233. 20 Berdasarkan karakteristik tersebut, jelas terlihat bahwa model pembelajaran berbasis masalah diawali dengan adanya masalah. Masalah ini dapat berasal dari guru maupun dari siswa. Kemudian siswa memiliki tugas untuk mencari informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan masalah yang ada tersebut melalui proses pembelajaran yang bermakna. Selain berbicara tentang karakteristik dari model pembelajaran berbasis masalah, pada kajian teori ini pun akan dipaparkan mengenai ciri-ciri dari model pembelajaran berbasis masalah. Menurut Ibrahim dan Nur, ciri-ciri dari model pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut: 1 Pengajuan pertanyaan atau masalah; pembelajaran berbasis masalah melibatkan pengajaran dengan masalah yang nyata dan sesuai dengan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari siswa. 2 Berfokus terhadap keterkaitan antardisiplin ilmu; masalah dan solusi dalam pemecahan masalah yang disarankan tidak hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu, tetapi ditinjau dari berbagai disiplin ilmu. 3 Penyelidikan autentik; dengan menggunakan model ini mengharuskan siswa melakukan penyelidikan terhadap masalah nyata melalui analisis masalah, observasi, maupun eksperimen. 4 Menghasilkan produkkarya dan mempublikasikannya; artinya menuntut siswa untuk menghasilkan karya atau produk tertentu dalam bentuk nyata seperti, poster, puisi, laporan, gambar, dan lain-lain untuk menjelaskan penyelesaian masalah yang ditemukan, kemudian mempublikasikan produk tersebut. 5 Kerja sama; siswa bekerja sama untuk saling memberikan motivasi sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir melalui pertukaran pendapat serta berbagai penemuan. 32 32 Putra, op. cit., h. 73-74.