Dimensi Literasi Sains Literasi Sains
33
menghadirkan situasi di mana pertanyaan dapat dijawab secara ilmiah dan diidentifikasi, atau menyajikan beberapa pertanyaan
yang dapat dijawab oleh penelitian ilmiah.
56
2 Mengidentifikasi bukti
Pada proses ini melibatkan identifikasi atau penyajian bukti yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan dalam penelitian ilmiah, atau prosedur yang diperlukan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Hal ini dapat
dinilai, misalnya dengan menghadirkan penyelidikan dan meminta siswa untuk mengidentifikasi bukti yang dibutuhkan
atau tindakan yang akan diambil untuk memperoleh bukti yang sah.
57
3 Menarik kesimpulan
Dalam proses
ini melibatkan
kesimpulan yang
berhubungan dengan bukti yang menjadi dasar. Hal ini dapat dinilai, misalnya dengan memberikan perintah siswa untuk
melakukan investigasi dan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan investigasi tersebut serta meminta evaluasi dari
kesimpulan yang diperoleh. Kesimpulan yang diperoleh konsisten dengan adanya bukti.
58
4 Mengkomunikasikan kesimpulan
Proses yang terlibat disini adalah mengkomunikasikan dengan cara yang tepat kepada orang lain dan kesimpulan yang
diperoleh berdasarkan dari bukti yang ada. Hal ini dapat dinilai, misalnya dengan menghadirkan siswa dengan situasi
yang membutuhkan informasi atau bukti dari sumber yang berbeda untuk dibawa bersama-sama untuk mendukung
tindakan yang dilakukan atau kesimpulan yang diperoleh.
56
Ibid.
57
Ibid.
58
Ibid.
34
Penekanan di sini adalah pada kejelasan komunikasi kesimpulan yang konsisten pada pemahaman ilmiah.
59
5 Menunjukkan pemahaman konsep ilmiah
Ini adalah proses yang menunjukkan pemahaman dimana mampu menerapkan konsep-konsep dalam situasi yang
berbeda dari apa yang mereka pelajari. Melibatkan tidak hanya mengingat pengetahuan tetapi juga menunjukkan relevansi
pengetahuan tersebut atau menggunakannya dalam membuat prediksi atau memberikan penjelasan. Hal ini dapat dinilai,
misalnya dengan meminta penjelasan atau prediksi tentang situasi tertentu, fenomena atau peristiwa.
60
Proses merupakan tindakan yang digunakandalam menyusun, memperoleh, menafsirkan dan menggunakan bukti atau data untuk
memperoleh pengetahuan atau pemahaman. Proses harus digunakan dalam hubungan dengan beberapa subjek materi dan
tidak ada konten tanpa proses. Hal tersebut dapat digunakan dalam kaitannya dengan berbagai materi pelajaran dan menjadi proses
ilmiah ketika subyek diambil dari aspek ilmiah di dunia dan hasilnya digunakan untuk pemahaman ilmiah lebih lanjut.
61
Apa yang biasanya digambarkan sebagai proses sains memiliki cakupan yang luas atas keterampilan dan pemahaman yang
diperlukan untuk mengumpulkan dan menafsirkan bukti dari dunia yang terjadi di sekitar kita dan untuk menarik kesimpulan dari hal
tersebut. Proses berkaitan dengan mengumpulkan bukti-bukti termasuk dengan penyelidikan dalam praktek-perencanaan dan
menyiapkan eksperimental, melakukan pengukuran dan membuat pengamatan dengan menggunakan instrumen yang tepat, dan lain-
59
Ibid.
60
Ibid.
61
Organization for Economic Co-operation and Development OECD, The PISA 2003 Assesment Frame work-Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowledge and
Skills, 2003, h. 136, http:www.oecd.orgeduschoolprogrammeforinternationalstudentassessmentpisa33694881.pdf
35
lain. Pengembangan proses ini termasuk dalam tujuan pendidikan sains sekolah sehingga siswa dapat mengalami dan memahami
bagaimana pemahaman sains dibangun dan idealnya sifat penyelidikan ilmiah dan sains.
62
Adanya hal tersebut, diharapkan dapat membantu dalam memecahkan masalah yang dialami dalam
kehidupan yang dipengaruhi atau berkaitan dengan sains.
c Dimensi Konteks Sains
PISA menekankan penerapan proses dan konsep yang berkaitan dengan masalah dan isu-isu di dunia nyata. Siswa yang
telah memiliki literasi sains akan dapat menerapkan apa yang telah
mereka pelajari dalam situasi sekolah dan non-sekolah.
Bidang aplikasi sains telah dikelompokkan dalam tiga judul besar: 1
Sains dalam kehidupan dan kesehatan, 2
Sains dalam bumi dan lingkungan, dan 3
Sains dalam teknologi.
63
Ketiga bidang aplikasi sains tersebut dijabarkan kembali menjadi lebih spesifik seperti berikut ini:
64
1 Sains dalam kehidupan dan kesehatan
Kesehatan, penyakitdan gizi Pemeliharaan dan pemanfaatan berkelanjutan dari spesies
Interdependensi sistem fisik dan biologi 2
Sains dalam bumi dan lingkungan Polusi
Produksi dan berkurangnya tanah Cuaca dan iklim
62
Ibid, h. 137.
63
Organization for Economic Co-operation and Development OECD, Measuring Student Knowledge and Skills The PISA 2000 Assessment of Readind, Mathematical and Scientific
Literacy, 2000, h. 78, http:www.oecd.orgeducationschoolprogrammeforinternationalstudentassessmentpisa3369279
3.pdf
64
Ibid., h. 79.
36
3 Sains dalamteknologi
Bioteknologi Penggunaanbahan dan pembuangan limbah
Penggunaanenergi Pengangkutan
2 Berdasarkan PISA Tahun 2006
Dimensi literasi sains berdasarkan PISA tahun 2006 dibagi menjadi empat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a Pengetahuan ilmiah
1 Pengetahuan sains
Pengetahuan sains yang dinilai meliputi bidang fisika, kimia, biologi, ilmu pengetahuan bumi dan antariksa, dan
teknologi. Bidang-bidang tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa bagian. Untuk sistem fisik meliputi, struktur materi,
sifat materi, perubahan kimia dari materi misalnya reaksi, gerakan dan gaya, energi dan transformasi, interaksi energi dan
materi. Sistem kehidupan meliputi, sel, manusia, populasi, ekosistem dan biosfer. Sistem bumi dan ruang angkasa
meliputi, struktur dari sistem bumi, energi dalam sistem bumi, perubahan dalam sistem bumi, sejarah bumi, bumi dalam
antariksa. Sedangkan untuk sistem teknologi meliputi, peran teknologi berbasis sains, hubungan antara ilmu pengetahuan
dan teknologi, konsep, dan prinsip-prinsip penting.
65
2 Pengetahuan tentang sains
Pengetahuan ini termasuk inkuiri ilmiah dan penjelasan ilmiah. Inkuiri ilmiah dijabarkan menjadi beberapa kategori
meliputi, asal, tujuan, percobaan, tipe data, pengukuran, dan
65
Organization for Economic Co-operation and Development OECD, Assessinng Scientific,
Reading and
Mathematical Literacy,
2006, h.
31-32, http:www.oecd.orgeduschool
assessingscientificreadingandmathematicalliteracyaframeworkfo rpisa2006.html
37
karakteristik hasil. Sedangkan untuk penjelasan ilmiah meliputi, jenis, formasi, aturan, dan hasil.
66
b Konteks Sains
Dalam cakupan dimensi konteks ini terdiri dari situasi hidup yang melibatkan Sains dan Teknologi. Konteks sains yang
digunakan pada PISA 2006 terdiri dari kesehatan, sumber daya alam, lingkungan, bahaya, sains dan teknologi yang aplikasinya
dilakukan secara personal, sosial dan global.
67
c Kompetensi Sains
Kompetensi sains dalam PISA 2006 terdiri dari tiga hal
berikut:
1 Mengidentifikasi isu ilmiah
Hal ini penting untuk dapat membedakan isu-isu ilmiah dari bentuk-bentuk masalah. Jawaban isu ilmiah harus
berdasarkan bukti ilmiah. Kompetensi mengidentifikasi isu-isu ilmiah meliputi mengenal isu yang dapat ditangani secara
ilmiah dalam situasi tertentu, mengidentifikasi kata kunci untuk mencari informasi ilmiah mengenai suatu topik tertentu,
dan mengenal bentuk kunci dari penyelidikan ilmiah, misalnya hal-hal apa yang harus dibandingkan, apakah variabel harus
diubah atau dikendalikan, apa informasi tambahan yang diperlukan, atau tindakan apa yang harus diambil sehingga
data yang relevan dapat dikumpulkan. 2
Menjelaskan fenomena ilmiah Pada bagian ini, siswa diharapkan dapat menerapkan
pengetahuan sains pada situasi-kondisi yang diberikan, mendeskripsikan atau menafsirkan fenomena ilmiah dan
memprediksi perubahan dan mengidentifikasi deskripsi, penjelasan, dan deskripsi yang tepat;
66
Ibid., h. 33.
67
Ibid., h. 27.
38
3 Menggunakan bukti ilmiah
Pada bagian menggunakan bukti ilmiah meliputi, menafsirkan bukti ilmiah, membuat dan mengkomunikasikan
simpulan, mengidentifikasikan asumsi, bukti dan penalaran di balik
simpulan, menanggapi
implikasi sosial
dari perkembangan sains dan teknologi. Kompetensi menggunakan
bukti ilmiah menuntut siswa untuk memahami temuan-temuan ilmiah sebagai bukti untuk klaim atau kesimpulan. Respon
yang diperlukan dapat melibatkan pengetahuan tentang ilmu atau pengetahuan ilmu atau keduanya.
68
d Sikap
Sikap yang digambarkan dalam PISA mengacu kepada tiga
pembagian, diantaranya yaitu:
1
Minat peserta didik terhadap sains
Pada bagian ini, meliputi rasa ingin tahu dalam masalah ilmu pengetahuan dan isu serta upaya yang berhubungan
dengan sains, keinginan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah tambahan dan keterampilan dengan menggunakan
berbagai sumber daya dan metode, kesediaan untuk mencari informasi dan memiliki kepentingan dalam sains, termasuk
pertimbangan karir yang berhubungan dengan sains.
2
Dukungan terhadap inkuiri ilmiah
Pada bagian ini, meliputi hal mengakui pentingnya mempertimbangkan
perspektif ilmiah
yang berbeda,
mendukung penggunaan informasi faktual dan penjelasan rasional, menyatakan kebutuhan untuk proses logis dan
berhati-hati dalam menarik kesimpulan.
3
Bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungan
Pada bagian ini, meliputi rasa tanggung jawab pribadi untuk menjaga lingkungan yang berkelanjutan, menunjukkan
68
Ibid., h. 29-30.
39
kesadaran akan konsekuensi lingkungan dari tindakan individu, dan menunjukkan kemauan untuk mengambil
tindakan untuk mempertahankan sumber daya alam.
69