119
A + B → C
Zat A dan zat B merupakan pereaksi reaktan dan telah ada saat permulaan, sedangkan zat C merupakan  hasil reaksi produk dan belum ada saat permulaan.  Saat zat  A dan B bereaksi,
zat  C  terbentuk.  Saat  reaksi  berlangsung,  jumlah  zat  A  dan  B  semakin  lama  akan  semakin berkurang dan jumlah zat C semakin lama akan semakin bertambah.
[ ]
keterangan: v       = Laju reaksi
[C] = Perubahan konsentrasi zat C t     = Perubahan waktu
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
a.
Luas permukaan zat
Apabila  luas  permukaan  zat  makin besar,  luas  permukaan  bidang  sentuh  akan
semakin besar. Jika luas permukaan bidang sentuh  semakin  besar  maka  kemampuan
bersentuhan  pun  akan  semakin  besar  yang menyebabkan  tumbukan  semakin  sering
terjadi.  Artinya  laju  reaksi  pun  berlangsung  semakin  cepat.  Memperbesar  luas permukaan zat dapat dilakukan dengan memperhalus zat tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut terjadi misalnya ketika kita sakit.  Saat diberi obat oleh dokter, kadang kala kita diberi obat tablet, serbuk, maupun sirup. Efek
yang  dirasakan  oleh  tubuh  pun  akan  berbeda-beda    ntara  bentuk  obat  tersebut. Biasanya  obat  dalam  bentuk  sirup  efeknya  akan  lebih  cepat  dirasakan  oleh  tubuh
dibandingkan  dengan  obat  dalam  bentuk  tablet.  Ternyata    hal  tersebut  berhubungan dengan  luas  permukaan  obat.  Semakin  besar  luas  permukaan  obat  sirup  maka  laju
reaksinya  akan  semakin  cepat  dan  sebaliknya  semakin  kecil  luas  permukaan  obat maka laju reaksinya pun akan semakin lambat.
b.
Katalis
Cara lain untuk mempercepat laju reaksi ialah dengan jalan menurunkan energi aktivasi  suatu  reaksi.  Hal  ini  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  katalis.  Katalis
adalah  zat  yang  dapat  meningkatkan  laju  reaksi  tanpa  dirinya  mengalami  perubahan kimia secara tetap. Adanya katalis, menyebabkan tumbukan menjadi lebih efektif atau
mengaktivasi dibuat menjadi lebih rendah.
Perhatikan gambar
disamping,  dari  gambar  tersebut terdapat  dua  jalan  untuk  sampai
kerumah.  Dari  kedua  jalan  tersebut tentunya
kalian sudah
dapat mengetahui  jalan  mana  yang  lebih
cepat  ditempuh  untuk  sampai  ke rumah.  Jalan  merah  lebih  cepat
ditempuh dibandingkan jalan  kuning kan.  Hal  ini  terjadi  karena  jalan
merah  tidak  terlalu  tinggi  sehingga