Penawaran Tenaga kerja Kinerja Pasar Tenaga Kerja

ekonomi, penulis memprioritaskan kriteria ekonomi di atas persyaratan statistik dan ekonometrika.

6.2. Kinerja Pasar Tenaga Kerja

6.2.1. Penawaran Tenaga kerja

Hasil pendugaan parameter pada persamaan penawaran TK berdasarkan tingkat pendidikan memberikan nilai koefisien determinasi R 2 di atas 96 persen. Artinya variasi penawaran TK peubah penjelas dalam masing-masing persamaan mampu menjelaskan di atas 96 persen fluktuasi peubah penawaran TK berdasarkan pendidikan. Peubah endogen dalam persamaan penawaran TK berpendidikan rendah, menengah dan berpendidikan tinggi dipengaruhi secara nyata oleh peubah penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01. Sesuai dengan kriteria ekonomi yang diharapkan, penawaran TK secara umum dipengaruhi oleh upah rata-rata W dan jumlah populasi penduduk POP. Seluruh peubah penjelas berpengaruh positif dengan signifikansi yang bervariasi seperti pada Tabel 14. Hasil estimasi pada Tabel 14 memperlihatkan peubah jumlah populasi penduduk berpengaruh positip dan signifikan terhadap penawaran TK berependidikan rendah SPR. Hal tersebut tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 0.18, artinya peningkatan jumlah populasi penduduk 1000 orang akan meningkatkan jumlah SPR sebanyak 180 orang. Pada persamaan penawaran TK berpendidikan menengah SPM, peubah upah rata-rata W, Jumlah populasi penduduk POP dan lag pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan LGEPK berpengaruh positip terhadap SPM. Tabel 14. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran TK Tahun 1980-2004 Elastisitas Peubah Parameter Estimasi Prob |T| Jangka Pendek Jangka Panjang SPR penawaran TK berpend rendah Intercept ∆W perubahan upah rata-rata ∆PHK perubahan jumlah PHK POP jumlah populasi penduduk LSPR lag penawaran TK berpendidikan rendah 7696.893 0.054218 0.006907 0.183286 0.381599 0.0117 0.3998 0.3106 0.0017 0.0095 0.5151 0.8330 F-Hitung = 97.67 R 2 = 0.95596 DW = 2.059907 SPM penawaran TK berpend menengah Intercept W upah rata-rata POP jumlah populasi penduduk LGEPK lag pengeluaran pendidikan kesehatan L SPM lag penawaran TK berpendidikan menengah -11854.5 0.149701 0.071511 24.39220 0.670890 0.0450 0.0495 0.0633 0.0887 0.0003 0.1625 1.1831 0.0021 0.4937 3.5949 0.0063 F-Hitung = 487.33 R 2 = 0.99085 DW = 2.468268 SPT penawaran TK berpend tinggi Intercept W upah rata-rata POP jumlah populasi penduduk LGEPK lag pengeluaran pendidikan kesehatan LSPT lag penawaran TK berpendidikan tinggi -3456.16 0.028160 0.019892 6.405164 0.715552 0.0326 0.2056 0.0486 0.1572 .0001 0.1411 1.5193 0.0912 0.4961 5.3413 0.3208 F-Hitung = 248.79 R 2 = 0.98223 DW = 2.263288 Catatan: Penawaran TK menggunakan data angkatan kerja. Apabila terjadi peningkatan jumlah populasi penduduk sebanyak 1000 orang maka SPM berpotensi meningkat 71 orang. Faktor lain yang berpengaruh terhadap SPM adalah LGPK. Peningkatan LGPK satu milyar rupiah akan meningkatkan SPM sebanyak 24 ribu orang. Sementara pada persamaan penawaran TK berependidikan Tinggi SPT menunjukkan peningkatan jumlah populasi penduduk 1000 orang maka SPT berpotensi meningkat 20 orang. Peubah W berpengaruh positif dan nyata terhadap SPM dengan elastisitas jangka pendek 0.16 persen dan jangka panjang 0.49 persen. Dapat dikatakan respon penawaran TK berpendidikan menengah terhadap perubahan upah rata-rata bersifat inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Artinya walaupun SPM Indonesia dipengaruhi oleh peubah upah rata-rata, tetapi pengaruhnya relatif kecil meskipun dalam jangka panjang.

6.2.2. Permintaan Tenaga Kerja