Aktan IV Skema Aktan dan Struktur Fungsional Cerita Serat Asmarasupi

lxiii

4.1.4 Aktan IV

Situasi awal pada skema aktan IV dimulai ketika Sang Amongharda berkeinginan untuk melamar Ratna Candrapuspita. Ratna Candrapuspita adalah seorang ratu cantik yang memimpin negeri Serandil. Ia memerintah empat puluh ribu jin yang sangat setia. Hal tersebut terlihat dalam kutipan berikut. ...punika cinatur wanodya endah warnanya akekitha suking ardi Serandhil Ratna Candrapuspita Amarentah ejim patanga kethi samya suyud mring Srandhil Nagara … Pupuh II, Pupuh Dhandhanggula bait ke 25-26, hlm. 196 „…itu diceritakan, wanita indah rupawan, yang bertempat tinggal di puncak bukit Serandil, Ratna Candrapuspita. Memerintah empat puluh ribu jin, yang sangat setia kepada Negeri Srandil…‟ Tahap kecakapan dalam transformasi dimulai ketika Sang Amongharda melamar Ratna Candrapuspita. Ratna Candrapuspita menolak lamaran Sang Keinginan Sang Amongharda memiliki Ratna Candrapuspita Pasukan Bukit Ekap Sang Amongharda Ratna Candrapuspita, pasukan negeri Serandil Ø Ratna Candrapuspita 50 lxiv Amongharda karena ia tidak ingin memiliki suami seorang raksasa. Hal tersebut terlihat dalam kutipan berikut. …Sang Ratna Prabu ing mangke balanira prang Pupuh lawan prabu ditya ngajrihi bebukane linamar sang Ratna tan ayun mila temah brangtayuda kayangane wau sang Dewi Putih sukune wukir Ekap Pupuh II, Pupuh Dhandhanggula bait ke 26, hlm. 196 „…Sang Ratna Ratu wanita itu, bala tentaranya berperang sengit, dengan raja raksasa yang menakutkan, dimulai dengan dilamarnya, sang rupawan yang tidak menyetujui, oleh karena itu terjadilah peperangan besar, istana raja raksasa putih, di kaki gunung Ekap. ‟ Tahap utama dalam transformasi terjadi ketika Sang Amongharda beserta pasukan bukit Ekap lalu menyerang negeri Serandil. Pasukan negeri Serandil yang kalah semakin terdesak dan akhirnya terkepung. Hal ini terlihat dalam kutipan berikut. Para ditya yudane tan ajrih sang Dyah ayu kasoran yudanya wus kinepung nagarane tintrim kapit sang Ayu mila mawon karoban tandhing… Pupuh II, Pupuh Dhandhanggula bait ke 27, hlm. 196 „Para raksasa di dalam peperangan tak mengenal takut, sang rupawan kalah perangnya, telah dikepung negaranya, diam karena ketakutan sang rupawan, maka kalahlah karena musuh terlalu banyak.‟ Tahap kegemilangan dalam transformasi ditandai dengan kegagalan Sang Amongharda dalam usahanya mendapatkan Ratna Candrapuspita walaupun berhasil mengalahkannya dalam peperangan. Ia lalu memerintahkan pasukan bukit Ekap mengepung negeri Serandil dengan harapan ratu Serandil ketakutan dan bersedia menikah dengannya. 51 lxv Situasi akhir pada skema aktan IV terjadi ketika Sang Amongharda belum berhasil mendapatkan Ratna Candrapuspita. Sang ratu tidak bersedia menyerah walaupun negaranya telah dikepung oleh Sang Amongharda.

4.1.5 Aktan V