menunjukkan bahwa tak seorang pun responden di Menteng Dalam, baik Betawi maupun Pendatang yang mengenyam pendidikan hingga SLTA.
Tabel 28. Persentase Responden menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Marunda, Tahun 2007
Responden Tingkat Pendidikan
Tidak Pernah
Sekolah SD
SLTP SLTA
Betawi 20
70 10
Pendatang 80
20
Sumber: Data Primer
2. Status Pekerjaan
Persentase reponden menurut jenis pekerjaan di Kelurahan Marunda tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 29. Sebanyak tujuh puluh persen responden Betawi
tidak memiliki pekerjaan. Mereka cenderung mengharapkanmendapatan nafkah dari anak yang telah bekerja. Sebanyak sepuluh persen responden berjualan ikan,
sisanya sebagai buruh pabrik dan tukang ojek. Responden pendatang yang tidak bekerja yaitu sebesar lima puluh persen.
Sebanyak tiga puluh persen responden pendatang bekerja sebagai pedagang seperti penjual jajanan bihun dan makanan jadi, pemilik warung. Sebanyak dua
puluh responden pendatang bekerja sebagai buruh, seperti buruh bangunan dan buruh pelabuhan.
Tabel 29. Persentase Responden menurut Jenis Pekerjaan di Kelurahan Marunda, Tahun 2007
Responden Jenis Pekerjaan
Tidak Bekerja
Berdagang Buruh
Pekerja Kasar
Sederhana Lainnya
Betawi 70
10 20
Pendatang 50
30 20
Sumber: Data Primer
3. Jumlah Jam Kerja Dalam Seminggu Produktivitas
Persentase responden menurut jumlah jam kerja dalam seminggu di Kelurahan Marunda tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 30 dibawah ini, yakni
untuk suku Betawi sebanyak 70 persen responden bekerja dibawah atau sama dengan 35 jam dalam seminggu, dan sebanyak 30 persen responden bekerja lebih
besar dari 35 jam dalam seminggu. Adapun untuk suku pendatang sebanyak 40 persen responden bekerja dibawah atau sama dengan 35 jam dalam seminggu, dan
sebanyak 60 persen responden bekerja lebih besar dari 35 jam dalam seminggu. Tabel 30. Persentase Responden menurut Jumlah JamKerja Dalam Seminggu di
Kelurahan Marunda, Tahun 2007
Suku Jumlah Jam Kerja Dalam Seminggu
= 35 jam dalam seminggu 35 jam dalam seminggu
Betawi 88,89
11,11 Pendatang
36,36 63,64
Sumber: Data Primer
4. Umur
Persentase responden menurut umur di Kelurahan Marunda tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 31 dibawah ini, yakni untuk suku Betawi sebanyak 80
persen responden berada pada usia produktif 15 s.d. 64 tahun dan 20 persen responden berada pada bukan usia produktif kurang dari 15 Tahun atau lebih
dari 64 Tahun. Adapun untuk suku pendatang sebanyak 90 persen responden berada pada usia produktif 15 s.d. 64 tahun, dan sebanyak 10 persen responden
berada pada bukan usia produktif kurang dari 15 Tahun atau lebih dari 64 Tahun.
Dari data Umur Responden di Kelurahan Marunda diatas menunjukkan sebagian besar responden baik penduduk Betawi maupun pendatang berada pada
usia produktif 15 s.d. 64 tahun, hal ini menunjukkan dari faktor umur semestinya penduduk miskin betawi maupun pendatang pada kelurahan Marunda ini
semestinya bisa lebih produktif sehingga bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka.