Kelurahan Kebagusan Kelurahan Menteng Dalam

7. Jaminan Kesehatan

Persentase responden menurut jaminan kesehatan masyarakat di Kelurahan Kebagusan tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 16 dibawah in. Pada saat itu, seluruh responden belum memperoleh jaminan kesehatan. Tabel 16 Persentase Responden menurut Jaminan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Kebagusan, Tahun 2007 Suku Jaminan Kesehatan Masyarakat Ada Jaminan Kesehatan Belum Ada Jaminan Kesehatan Betawi - 100 Pendatang - 100 Sumber: Data Primer

8. Jumlah Anggota Rumah Tangga

Persentase responden menurut jumlah anggota keluarga di Kelurahan Kebagusan tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 17 dibawah ini. Tabel 17 Persentase Responden menurut Jumlah Anggota Rumah Tangga di Kelurahan Kebagusan, Tahun 2007 Suku Jumlah Anggota Rumah Tangga ≤ 4 Orang 4 Orang Betawi 20 80 Pendatang 70 30 Sumber: Data Primer

9. Kredit Usaha

Persentase responden menurut perolehan kredit usaha di Kelurahan Kebagusan tahun 2007 dapat dilihat dari Tabel 18 dibawah ini. Seluruh responden, baik pada Betawi maupun pendatang belum menerima fasilitas kredit usaha. Tabel 18. Persentase Responden menurut Perolehan Kredit Usaha di Kelurahan Kebagusan, Tahun 2007 Suku Kredit Usaha Pernah Menerima Tidak Pernah Menerima Betawi - 100 Pendatang - 100 Sumber: Data Primer

4.3.2. Kelurahan Menteng Dalam 1. Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan responden Betawi dan Pendatang di Kelurahan Menteng Dalam dapat dilihat dari jenjang pendidikan tertinggi yang pernah diduduki responden. Tabel 19 menunjukkan persentase responden menurut tingkat pendidikan di Kelurahan Menteng Dalam, Tahun 2007. Seluruh responden Betawi pernah bersekolah di tingkat Sekolah Dasar SD, baik yang berhasil menamatkannya maupun yang tidak sampai menamatkan pendidikan dasarnya putus sekolah. Tabel 19. Persentase Responden menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Menteng Dalam, Tahun 2007 Responden Tingkat Pendidikan Tidak Pernah Sekolah SD SLTP SLTA Betawi 100 Pendatang 30 50 10 10 Sumber: Data Primer Sementara itu, tingkat pendidikan responden pendatang keadaannya beragam. Sebanyak tiga puluh persen responden pendatang tidak pernah bersekolah, lima puluh persen pernah bersekolahpernah menamatkan SD, dan sebanyak sepuluh persen berlatar belakang pendidikan SLTP. Dengan perkataan lain, sebanyak enam puluh persen responden pendatang hanya mencapai tingkat pendidikan dasar. Pada pendatang ditemui responden yang telah berlata belakang pendidikan SLTA tingkat pendidikan menengah, yaitu sebesar sepuluh persen.

2. Status Pekerjaan

Tabel 20 menunjukkan persentase responden menurut jenis pekerjaan di Kelurahan Menteng Dalam tahun 2007. Sebanyak empat puluh persen responden Betawi tidak bekerja. Kelompok ini cenderung mengandalkan bantuan dari anak yang telah bekerja. Sebanyak lima puluh persen responden bekerja sebagai tukang tukang cuci, tukang pompa air, pembersih makam. Terdapat seorang responden yang pekerjaannya menyewakan tempat tinggal berupa rumah petakan rumah sangat sederhana berbentuk segi empat. Sementara itu, sebanyak tiga puluh persen responden pendatang tidak bekerja. Mereka umumnya ibu rumah tangga yang mengandalkan nafkah dari suami. Sebanyak empat puluh persen pendatang bekerja sebagai pedagang seperti membuka warung, penjual bunga bougenvile, penjual kripik pisang, penjual ketoprak dengan gerobak, penjual nasi dan lauk pauk dengan gerobak, penjual mie ayah keliling, penjual sayur-sayuran. Sebanyak dua puluh persen responden bekerka sebagai tukang batu dan tukang kayu. Seorang responden bekerja mengumpulkan bunga kamboja yang kemudian dikeringkan dan dijual ke pedagang pengumpul untuk industri minuman jadi. Tabel 20. Persentase Responden menurut Jenis Pekerjaan di Kelurahan Menteng Dalam, Tahun 2007 Responden Jenis Pekerjaan Tidak Bekerja Berdagang Buruh Pekerja Kasar Sederhana Lainnya Betawi 40 50 10 Pendatang 30 40 20 10 Sumber: Data Primer

3. Jumlah Jam Kerja Dalam Seminggu Produktivitas

Persentase responden menurut lamanya jam kerja dalam seminggu dapat dilihat dari Tabel 21 dibawah ini, yakni untuk suku Betawi sebanyak 88,89 persen