Uji Signifikansi Model METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran

3.4.4 Pengumpulan Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sampling bertahap multistage sampling. Tahap petama, dipilih salah satu kantong kemiskinan dengan cara purposive sampling berdasarkan informasi yang ada dan pertimbangan rasional. Dalam hal ini dipilih kantong kemiskinan di Kelurahan Marunda – Kecamatan Penjaringan, dengan jumlah rumahtangga sampel Betawi sebanyak 10 rumahtangga dan sampel pendatang sebanyak 10 rumahtangga. Demikian hal nya pada kedua lokasi lainnya, Kelurahan Kebagusan-Kecamatan Pasar Minggu dan Kelurahan Menteng Dalam - Kecamatan Tebet, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 60 rumahtangga. Tahap kedua, memilih rumahtangga sampel secara acak random sampling pada Kelurahan ini berdasarkan daftar penerima Bantuan Langsung Tunai BLT pada RTRW dengan jumlah penerima BLT yang terbesar atau relatif besar. Penentuan penduduk Betawi dan penduduk pendatang berdasarkan informasi dari RTRW maupun informan setempat, diutamakan pada kondisi rumah tangga sasaran miskin dan rumah tangga sasaran sangat miskin. Untuk mendapatkan orientasi nilai-budaya, selain keterangan yang diperoleh melalui wawancara mendalam indept interview dari responden yang memenuhi syarat eligible respondent pada rumahtangga sampel, juga dilakukan pada informan yang memenuhi kriteria.

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum DKI Jakarta 6

4.1.1. Kondisi Geografis

Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6 o 12‟ Lintang Selatan dan 106 o 48‟ Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1227 tahun 1989, berupa daratan seluas 661,52 km 2 , dan lautan seluas 6.977,5 km 2 . Terdapat sekitar 110 buah pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, dan sekitar 27 buah sungai, saluran dan kanal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air bersih, usaha perikanan dan usaha-usaha lainnya. Di sebelah Utara Jakarta, membentang pantai dari Barat sampai ke Timur sepanjang 35 km 2 , yang menjadi tempat bermuaranya sembilan buah sungai dan dua buah kanal. Di sebelah Selatan dan Timur berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, sebelah Barat dengan Provinsi Banten Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta di sebelah Utara dengan Laut Jawa. Wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi, dengan luas wilayah masingmasing; Jakarta Selatan 145,73 km 2 , Jakarta Timur 187,73 km 2 , Jakarta Pusat 47 km 2 , Jakarta Barat 126,15 km 2 , Jakarta Utara 142,20 km 2 dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 11,81 km 2 luas daratan. Disebelah Selatan dan Timur Jakarta sebagai daerah resapan air, terdapat sejumlah rawasitu dengan total lua0s mencapai 100,52 Ha. Wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi, dengan luas wilayah masingmasing; Jakarta Selatan 145,73 km 2 , Jakarta Timur 187,73 km 2 , Jakarta Pusat 47 km 2 , Jakarta Barat 126,15 km 2 , Jakarta Utara 142,20 km 2 dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 11,81 km 2 luas daratan. Disebelah Selatan dan Timur Jakarta 6 Badan Perencanaan Daerah DKI Jakarta, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD DKI Jakarta 2007 – 2012 Jakarta: 2007.