4.3 Iklim
Kabupaten Aceh Tengah tergolong ke dalam tipe iklim B dengan curah hujan berkisar antara 2 603 - 3 725 mmtahun. Berdasarkan data curah hujan lima
tahun terakhir periode 2010-2014 bahwa rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Nopember dengan curah hujan sebesar 440 mm, sedangkan rata-rata
curah hujan terendah terjadi pada Bulan Juli sebesar 66 mm. Secara lebih rinci curah hujan di Kabupaten Aceh Tengah periode 2010-2014 disajikan pada Tabel
12.
Tabel 12 Curah hujan di Kabupaten Aceh Tengah periode 2010-2014
Bulan 2010
2011 2012
2013 2014
CH mm
HH day
CH mm
HH day
CH mm
HH day
CH mm
HH day
CH mm
HH day
Januari 231
13 292
16 196
16 212
19 58
6 Februari
154 11
161 7
274 14
128 17
48 3
Maret 256
12 483
25 335
15 155
9 70
6 April
401 14
305 12
489 23
215 19
427 25
Mei 216
14 302
13 65
12 677
24 424
19 Juni
132 11
32 4
105 8
172 19
17 4
Juli 83
11 22
3 157
11 39
5 21
8 Agustus
102 9
459 22
404 16
157 12
52 19
September 297
14 219
14 244
15 92
10 459
27 Oktober
191 12
96 11
286 15
328 21
600 27
Nopember 277
18 294
23 849
27 275
20 295
27 Desember
263 19
249 14
321 22
500 21
445 24
Rata-rata 217
13 243
14 310
16 246
16 243
16 Total
2 603 159
2 914 164
3 725 194
2 950 196
2 916 195
Sumber : Badan Penyuluhan dan Ketahan Pangan Kab. Aceh Tengah 2014
Kondisi curah hujan ini sedikit berbeda apabila melihat Danau Laut Tawar sebagai bagian dari DAS Peusangan. DAS ini memiliki luas sebesar 226 839 ha
Ilhamsyah et al. 2012. Rata-rata curah hujan tertinggi terjadi di Bulan Desember hampir mencapai 250 mm dan terendah pada Bulan Juli di bawah 100 mm untuk
periode 1990-2000, sedangkan untuk periode 2001-2009 rata-rata curah hujan tertinggi terjadi di Bulan Oktober sebesar 250 mm dan terendah di Bulan Juli di
bawah 100 Khasanah et al. 2010, dengan pola curah hujan bulanan disajikan dalam Gambar 8.
Gambar 8 Pola curah hujan bulanan DAS Peusangan Khasanah et al. 2010
4.4 Tata Guna Lahan dan Topografi
Luas daerah tangkapan air Danau Laut Tawar sekitar ± 25 247 ha Kholik 2014. Namun berdasarkan penggunaan lahan, luas DTA danau sekitar
± 47 612.68 ha BPS Kab. Aceh Tengah 2014. Lahan tersebut oleh masyarakat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan diantaranya; pertanian, permukiman,
budidaya perikanan, wisata, lahan bangunan industri dan lain sebagainya. Jenis penggunaan lahan di sekitar danau disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Jenis penggunaan lahan di sekitar Danau Laut Tawar
Jenis Penggunaan Lahan Luas ha
Sawah 2 318.00
4.87 LadangTegalan
524.00 1.10
Kolam 61.11
0.13 Perkebunan
10 205.00 21.43
Hutan Rakyat 945.00
1.98 Pemukiman
1 350.43 2.84
Lahan Bangunan Industri 2,41
0.01 Pertokoan
26.16 0.05
Wisata 28.62
0.06 Lainnya
3 381.95 7.10
Hutan Negara 28 770.00
60.43 Jumlah
47 612.68 100.00
Sumber : BPS Kab. Aceh Tengah 2014; data primer diolah 2014
Menurut Kholik 2014 dalam rentang waktu sepuluh tahun periode tahun 2002-2012, terjadi pola perubahan lahan di DTA Danau Laut Tawar. Penurunan
lahan terjadi pada penggunaan pertanian lahan kering campuran, pertanian lahan kering, sawah dan tubuh air, sedangkan peningkatan terjadi pada hutan lahan
kering sekunder, permukiman dan lahan terbuka. Perubahan tutupan DTA Danau Laut Tawar disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14 Perubahan tutupan DTA Danau Laut Tawar
Penutupan Lahan Periode Tahun
Perubahan 2002
2012 ha
ha ha
Hutan lahan kering sekunder 6 545.98
7 518.00 972.02
3.85 Pertanian lahan kering campuran
10 210.43 9 169.00
-1 041.43 -4.12
Pertanian lahan kering 705.60
656.00 -49.60
-0.20 Sawah
1 377.78 1 204.00
-173.78 -0.69
Permukiman 482.20
658.00 175.80
0.70 Tanah terbuka
99.00 240.00
141.00 0.56
Tubuh air 5 826.00
5 802.00 -24.00
-0.10 Jumlah
25 246.99 25 247.00 Sumber : Kholik 2014
Berdasarkan Tabel 14 di atas, tubuh air Danau Laut Tawar dalam rentang waktu sepuluh tahun berkurang sebesar 24 ha. Angka ini memberikan gambaran
bahwa Danau Laut Tawar dapat hilang dalam rentang waktu 2393 tahun yang akan datang atau ± di tahun 4406 sejak tahun 2013. Namun menurut dugaan