6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka hal-hal yang dapat dijadikan kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Kualitas perairan danau pada kategori status mutu air k
elas C atau “cemar sedang” dengan indeks STORET -16, yang disebabkan oleh parameter
DO, COD, TP dan timbal yang telah melewati baku mutu air kelas I. 2.
Total beban pencemaran dari empat sungai yang masuk ke perairan danau sebesar 19 912.05 ton per tahun. Beban pencemaran tertinggi berasal dari
Sungai Mampak yang melewati permukiman padat penduduk dengan sumbangan sebesar 35.18. Hasil estimasi potensi beban pencemaran dari
sumber limbah berdasarkan parameter BOD
5
, COD, TN, TP dan deterjen tertinggi berasal dari permukiman sebesar 2 189.90 ton per tahun atau
setara dengan 58.40. 3.
Potensi nilai ekonomi tertinggi dari aktivitas masyarakat sebagai sumber limbah perairan danau adalah keramba jaring apung, namun aktivitas
tersebut berpotensi sebagai penyumbang beban terbesar khususnya parameter TN dan TP.
4. Indeks keberlanjutan multidimensi pengendalian pencemaran perairan
Danau Laut Tawar adalah 40.45 artinya status kurang berlanjut. Peningkatan status keberlanjutan pengendalian pencemaran perairan danau
sangat perlu dilakukan melalui intervensi atribut pengungkit keberlajutan.
5. Model dibangun berdasarkan empat sub model yakni sub model limbah
permukiman, pertanian, wisata dan keramba jaring apung. Model yang dibangun berdasarkan parameter pencemaran TP. Hasil simulasi model
selama 20 tahun periode 2013-2033 sebelum dilakukan intervensi terhadap peubah converter menunjukkan bahwa beban pencemaran parameter TP
tertinggi berasal dari lahan pertanian di awal tahun simulasi sebesar 180.33 ton per tahun dan menurun menjadi 148.39 ton per tahun di akhir
tahun simulasi. Namun jika dilakukan simulasi selama 30 tahun periode 2013-2043, secara stabil sumbangan fosfor tertinggi berasal dari KJA.
Berdasarkan kepada pertimbangan kesiapan anggaran serta partisipasi pemerintah dan masyarakat, maka skenario yang paling tepat dan realistis
untuk dilaksankan adalah skenario moderat dengan penurunan beban pencemaran sebesar 27.64 .
6.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penelitian ini
menyarankan:
1. Model pengendalian pencemaran perairan Danau Laut Tawar dapat
digunakan oleh danau-danau lainnya dengan terlebih dahulu melakukan penyesuaian terhadap peubah-peubah seperti laju pertumbuhan penduduk,
laju peningkatan pengunjung yang berwisata dan penambahan sub model lainnya tergantung pada hasil identifikasi sumber pencemaran objek yang
diteliti.
2. Penelitian selanjutnya dapat menelusuri faktor-faktor penting lainnya yakni,
parameter kecepatan arus, kandungan fosfor di sedimen danau serta manfaat ekonomi lainnya seperti nilai ekonomi air minum dan sumber listrik PLTA.
3. Model pengendalian pencemaran ini masih terbatas pada parameter
pencemaran fosfor dan belum mempertimbangan beban pencemaran yang bersumber dari kehutanan dan kegiatan transportasi perairan, sehingga
penelitian selanjutnya perlu melakukan pengembangan sub model pengendalian pencemaran perairan danau.