Masa Remaja Konsep Diri
emosi. Tahap ini terjadi perubahan dari kecenderungan mementingkan diri sendiri kepada
kecenderungan memperhatikan
kepentingan orang
lain dan
memperhatikan harga diri dan bangkitnya dorongan seks Muss,1968:27
31
. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah awal masa
transisi atau masa peralihan dimana seseorang sedang mengalami penyesuaian diri, baik secara fisik, psikis, emosi, minat maupun lingkungan sosialnya, serta
adanya perubahan peran dalam dirinya untuk dapat membentuk identitas diri dan konsep diri.
2 Karakteristik Remaja Berdasarkan definisi remaja diatas, maka karakteristik remaja menurut
Hurlock 1990 adalah:
32
Tabel 2.7 Karakteristik Remaja menurut Hurlock
Pengertian Remaja Definisi
Hurlock 1 Ciri-ciri masa remaja menurut ahli psikologi remaja
Hurlock 1992. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan yang dialami
masa remaja akan memberikan dampak langsung pada individu yang bersangkutan dan akan
mempengaruhi perkembangan selanjutnya.
2 Periode pelatihan. Disini berarti perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum dapat dianggap
sebagai orang dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk
mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai
dengan dirinya Periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi
perubahan tubuh, minat dan peran menjadi dewasa yang mandiri, perubahan pada nilai-nilai yang
dianut, serta keinginan akan kebebasan.
3 Masa mencari identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan
apa peranannya dalam masyarakat
31
Psikologi Remaja, Ibid, h. 15
32
Indri Kemala Nasution, Stres pada Remaja, 2007, USU Repository, 2008, Hal. 25
Pengertian Remaja Definisi
Hurlock 4 Masa yang menimbulkan ketakutan. Dikatakan
demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang kurang baik. Hal ini yang membuat banyak
orang tua menjadi takut. 5 Masa yang tidak realistik. Remaja cenderung
memandang kehidupan dari kacamata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiridan orang lain
sebagaimana yang
diinginkan dan
bukan sebagaimana adanya terlebih dalam cita-cita.
6 Masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan
pada usia sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa,
yaitu dengan merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam
perilaku seks.
7 Mereka menganggap
bahwa perilaku
ini akanmemberikan citra yang mereka inginkan
Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri remaja, kecenderungan remaja akan
mengalami masalah dalam penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat
menjalani tugas perkembangan dengan baik-baik dan penuh tanggung jawab
Dalam pertumbuhan dapat menimbulkan masalah-masalah pada tinmgkah laku. Pertumbuhan yang terlalu cepat juga dapat menimbulkan problem dalam
pengajaran juga dalam pergaulan dengan teman sebayanya akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri pada lingkungannya.
Remaja dinamis, artinya bahwa remaja akan mengalami perkembangan atau pertumbuhan yang berkenaan dengan tubuhnya. Tubuh yang mereka miliki
tidak lagi seperti pada masa kanak-kanak. Remaja tumbuh semakin cepat membentuk tubuh yang indah atau proposional yang didambakan oleh setiap
remaja dan sering menjadi sebuah impian. Zakiah Daradjat mengatakan remaja adalah usia transisi. Seseorang
individu telah meninggalkan usia kanak-kanak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan tetapi belum mampu ke usia yang kuat dan penuh tanggung
jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Banyaknya masa
transisi ini tergantung keadaan dan tingkat sosial masyarakat dimana dia hidup. Semakin maju masyarakat semakin panjang usia remaja karena ia harus
mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dalam masyarakat yang banyak syarat dan tuntutannyat
33
. Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat
penting, diawali dengan matangnya organ-organ fisik seksual sehingga mampu berproduksi. Ada dua fase perkembangan yang unik bagi remaja, yaitu fase pra
pubertas 13-15 tahun dan fase pubertas 16-19 tahun. Masa pra pubertas dinamakan juga masa negatif karena kebanyakan ciri-ciri tingkah lakunya
mengarah pada tendensi negatif. Ciri-ciri negatif pada pra pubertas akan sedikit berkurang, dan diganti dengan timbulnya ide-ide baru tentang hidup, berdiri
sendiri, ingin melepaskan diri dari orang tua, kebebasan dalam memilih jalan hidup sendiri. Yang paling menonjol pada masa pubertas adalah bekerjanya
kelenjar seks dengan aktif sehingga dari tampak dari perubahan tingkah lakunya seperti cinta birahi terhadap jenis kelamin lain.
3 Tugas Perkembangan Remaja Menurut William Kay tugas perkembangan remaja meliputi:
34
a Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya. b Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang
mempunyai otoritas. c Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar
bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupin kelompok.
d Menemukan manusia model yang dijadikan identiasnya. e Menerima
dirinya sendiri
dan memilki
keprcayaan terhadap
kemampuannya sendiri.
33
-----, Kenakalan Remaja, http:dapenra2.blogdetik.com200906113 November 2010
34
Kasturi82: Journal
Psychology “
Remaja dan
pacaran ,http:kasturi82.blogspot.com200902journal-psychology-remaja-dan-pacaran.html
, h. 4, 21 juli 2010
f Memperkuat self-control kemampuan mengendalikan diri atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup Weltanschauung
g Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri sikapperilaku kekanak-kanakan.
h Menerima keadaan fisiknya Struktur dan penampilan fisik sudah menetap dan harus diterima
sebagaimana adanya. Kekecewaan karena kondisi fisik tertentu tidak lagi terlalu mengganggu dan sedikit demi sedikit mulai menerima keadaan
dirinya. Masalah seks yang berkaitan dengan kematangan fisiologik tidak lagi terlalu mengganggu dan mulai bisa diatasi.
i Memperoleh kebebasan emosional Seseorang pada masa remaja adalah proses melepaskan diri dari
ketergantungan secara emosional dari orang yang dekat dalam hidupnya orang tua. Kehidupan emosi yang sebelumnya banyak mendominasi
sikap dan tindakannya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lain., sehingga lebih stabil dan lebih terkendali. Ia mampu mengungkapkan
pendapat dan perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungan dan kebebasan emosionalnya.
j Mampu bergaul Masa remaja mulai mengembangkan kemampuan mengadakan
hubungan sosial yang baik dengan teman sebayanya maupun orang lain, yang berbeda adalah tingkat kematangan sosialnya dengan orang yang
lebih tua, ia mampu menyesuaikan dan memperlihatkan kemampuan bersosialisasi dalam tingkat kematangan sesuai dengan norma sosial yang
ada. k Menemukan model untuk identifikasi
Dalam proses kerah kematangan pribadi, tokoh identifikasi menjadi faktor yang penting untuk diperoleh. Tanpa tokoh identifikasi seringkali
timbul kekaburan akan model yang ingin dan yang memberikan penghargaan bagaimana bertingkah laku dan bersikap sebaik-baiknya.
l Mengetahui dan menerima kemampuan diri Pengertian dan penilaian yang objektif mengenai keadaan diri
sendiri sedikit demi sedikit akan terpupuk. Kekurangan dan kegagalan yang bersumber pada keadaan kemampuan tidak lagi mengganggu
berfungsinya kepribadian dan menghambat prestasi yang ingin dicapai. Bila hal ini dikaitkan dengan remaja, maka remaja yang memiliki konsep
diri positif adalah remaja yang dapat memanfaatkan peningkatan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungannya atau dapat
mengembangan persepsi positif pada dirinya sendiri.