Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

a. Uji Korelasi Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel yang dianalisis, yaitu seberapa besar hubungan antara konsep diri dan hasil belajar. Untuk menghitung koefisien korelasi digunakan rumus Product Moment dari Pearson yaitu sebagai berikut. 19            2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy            b. Uji Signifikansi Uji signfikansi dilakukan untuk mengetahui apakah korelasi antara variabel konsep diri dan hasil belajar benar-benar signifikan. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus “t” atau yang dikenal dengan uji t, yaitu: 2 1 2 r n r t hitung    Setelah didapatkan nilai t hitung melalui rumus diatas, maka untuk menginterprestasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut: 1 Jika t hitung t tabel maka H ditolak ada hubungan yang signifikan 2 Jika t hitung t tabel maka H diterima tidak ada hubungan yang signifikan Untuk mengetahui t-tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of significance a sebesar 5 tingkat kesalahan 5 atau 0,05 atau taraf keyakinan 95 atau 0,95. Jadi apabila tingkat kesalahan suatu variabel lebih dari 5 berarti variabel tersebut tidak signifikan. c. Koefisien Determinasi Koefesien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan atau kontribusi variabel X terhadap variabel Y. koefesien determinasi dapat dinyatakan dengan rumus:   100 2   xy r KD 19 Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007, h.274. Keterangan: KD : Kontribusi variabel X terhadap Y r xy : Koefesien korelasi antara variabel X dan variabel Y kemudian decari taraf signifikansi korelasi 0,05 Jika r hitung r tabel maka tolak H o brarti korelasi signifikan.

3. Interpretasi Data

Cara lain yang juga bisa digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel setelah mengujinya dengan teknik korelasi product moment menggunakan rumus angka kasar adalah dengan menginetrpretasi koefesien korelasi yang diperoleh ataupun nilai r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Interpretasi Product Moment Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0.0 – 0.20 0.20 – 0.40 0.40 – 0.70 0.70 – 0.90 0.90 – 1.00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tersebut sangat lemah atau sangat rendah sehinga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi