Sub Model Pendapatan profit Petani

Tabel 18 lanjutan 30 Total Biaya TST1 Tebu Sistem Tegalan pertama tanam Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam menanam tebu jenis TST 1 Rp Biaya TMA total+Biaya bibit total+biaya garap total+biaya herbisida total+biaya PBB total+biaya pupuk total+biaya sewa lahan totalFraksi harga Hasil perhitu ngan 31 Penerimaan dari Gula bagian PG Penerimaan Gula bagian PG yang diberikan berdasarkan rendemen yang dihasilkan tahun 2010 Rp Harga gula0.3produ ksi GKP Jatim Hasil Perhitungan 32 Pajak Bumi dan Bangunan per ha Jumlah pajak yang harus dibayarkan tiap hektar tanah yang dimiliki Rp 150.000 PG Prajekan Bondowoso- Jawa timur 2013 33 Pendapatan profit petani per ha tanpa pucuk tebu Profit petani dari tebu per ha yang dimiliki tanpa ampas tebu Rpha Pendapatan profit petani tanpa pucuk tebuLuas Lahan Total Hasil Perhitungan 34 Harga gula talangan Harga gula yang dijamin oleh investor atas gula yang dijual kepada investor Rpton 8.100.000 DGI 2013

d. Sub Model Keuntungan profit PG dari GKP dan PDT

PG memperoleh keuntungan profit dari bagi hasil antara petani dan pabrik gula berdasarkan tingkat rendemen yang dihasilkan dan tetes dari tebu sendiri. Penerimaan yang diperoleh dari penjualan tetes yang dihasilkan diperoleh dari penjualan tetes kepada perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan tetes sebagai bahan bakunya tanpa pengolahan lebih lanjut. Perusahaan-perusahaan tersebut seperti perusahaan penyedap masakan yang menggunakan tetes sebagai bahan baku penyedap masakan, PT. Molindo Raya lawang-Malang, PT. Cheil Jedang Indonesia-Pasuruan, PT. Indo Acidatama-Solo dan PT. Argo Mulya Jaya-Surabaya. Jika produk samping yang dihasilkan dari proses menggiling tebu menjadi gula bisa diolah kembali, maka PG bisa mendapatkan profit yang lebih besar dari hanya menjual dalam bentuk tetes. Harga jual tetes Rp.1200liter PG Semboro, 2013. Gambar 17 menggambarkan produk turunan PDT yang bisa dihasilkan dari limbah tebu. Salah satu limbah tebu yang belum banyak dimanfaatkan adalah pucuk daun tebu cane top. Pucuk daun tebu yang masih segar bisa digunakan sebagai pakan ternak dengan ditambah campuran pakan suplemen, pengganti sumber hijauan makanan dan campuran pada rumput gajah yang digunakan sebagai pakan penggemukan sapi. Gambar 17 Diagram alir sub model keuntungan profit PG dari GKP dan PDT Setelah proses giling di PG yang menghasilkan produk utama yaitu gula, bahan lain yang bisa dihasilkan yaitu tetes, ampas dan limbah padat tebu blotong. Selama ini produk samping yang biasanya diolah oleh pihak ketiga adalah tetes tebu yang bisa menghasilkan MSG sebagai penyedap masakan, dan pemanis buatan. Tetes tebu jika diolah lebih lanjut bisa manghasilkan produk yang dinamakan bioethanol. Selama ini, bioethanol yang dihasilkan oleh PG digunakan sebagai campuran bahan bakar kendaraan bermotor dengan dengan persentase kadar mencapai 99. Limbah lainnya yang bisa diolah adalah Ampas tebu yang dihasilkan dari proses ekstraksi gula bisa menghasilkan produk lanjutan seperti kampas rem, bioethanol dan menghasilkan listrik. Bioetanol merupakan campuran bahan bakar pada kendaraan bermotor. Bioethanol di Brazil digunakan sebagai campuran bahan bakar pada kendaraan bermotor sebesar 10-25. Limbah padat tebu yang dikenal dengan blotong yang mempunyai warna abu-abu tua, bisa diolah menghasilkan bio kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk cair. Keuntungan profit yang dihasilkan dari produk-produk turunan tersebut meningkatkan keuntungan profit PG, juga meningkatkan penyerapan Biaya Produksi PG BPP Gula Produksi GKP Jatim Penerimaan dr Gula PG Profit dari Gula PG Jumlah Tetes untuk bioethanol Konversi ampas menjadi listrik Fraksi ampas menjadi listrik Ampas Jumlah Kampas rem Jumlah ampas per set Fraksi ampas menjadi kampas rem Tetes Harga bioethanol Penerimaan bioethanol dari tetes Biaya produksi bioethanol Biaya produksi per ton Profit bioethanol dari tetes Penerimaan kampas rem Harga kampas rem Profit kampas rem Biaya produksi kampas rem Biaya per set Jumlah ampas untuk listrik Konversi dari ton ke MW listrik Penerimaan listrik Harga listrik Biaya produksi listrik per kwh Biaya produksi listrik total profit listrik dari ampas Jumlah ampas untuk bioethanol Fraksi ampas menjadi bioethanol Harga bioethanl Penerimaan bioethnl dr ampas Profit bioethnl dr ampas Biaya produksi bioetnl dr ampas Biaya produksi bioetnl per ton Blotong Jumlah blotong untuk biokompos Harga biokompos Penerimaan dr biokompos Profit biokompos Biaya Biokompos Biaya prodksi biokompos per ton Profit PG dr GKP dan PDT Harga lelang gula new Profit PDT Penerimaan PDT GKP Bagian PG Produksi PDT Jumlah Kampas rem Jumlah blotong untuk biokompos Jumlah Tetes untuk bioethanol Penerimaan bioethanol dari tetes Penerimaan kampas rem Profit bioethanol dari tetes Profit biokompos Profit bioethnl dr ampas tenaga kerja. Pemanfaatan produk-produk yang awalnya menjadi limbah bisa mengurangi limbah yang terserap lingkungan, ramah lingkungan eco-friendly dan meningkatkan keuntungan profit PG. Prihandana 2005 menyatakan bahwa pendapatan yang diperoleh dari gula dan PDT dapat digunakan sebagai transfer cost dan transfer price. Pada akhirnya menekan biaya produksi gula menjadi rendah. Tabel 19 Persamaan yang digunakan pada submodel keuntungan profit PG dari PDT dan GKP No Variabel Definisi operasional Unit Nilai Sumber data 1 Jumlah Tetes untuk Bioethanol Jumlah tetes yang dibutuhkan untuk memproduksi bioethanol pada tahun 2010 di Jawa Timur ton Tetes411000 Hasil Perhitungan Subiyono, 2012 2 Biaya produksi per ton bioethanol dari tetes Jumlah biaya yang diperlukan dalam memproduksi bioethanol dari tetes tahun 2007 Rpton 1539485 Lutfhi, 2007 3 Harga bioethanol Harga bioethanol yang berlaku di Indonesia th 2011 rpton 8000000 http:pse.ug m.ac.id?p= 317 4 Penerimaan Bioethanol dari tetes Penerimaan dari bioethanol dalam setiap ton bioethanol yang dihasilkan rpton Harga bioethanolJumlah tetes untuk bioethanol Hasil perhitungan 5 Profit Bioethanol dari tetes Keuntungan yang diterima PG yang didapat dari Penerimaan dikurangi Biaya yang dikeluarkan rp Penerimaan-Biaya produksi bioethanol Hasil Perhitungan 6 Biaya Produksi Bioethanol dari tetes Biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi bioethanol dari tetes rp Biaya produksi per tonJumlah tetes untuk bioethanol Hasil perhitungan 7 Jumlah Ampas untuk Listrik Jumlah ampas yang diperlukan untuk menghasilkan Listrik KWH Konversi ampas jadi listrikKonversi dari ton ke MW listrik Subiyono, 2012 Hasil perhitungan 8 Konversi ampas menjadi lstrk Jumlah ampas yang diperlukan untuk menjadi listrik ton Fraksi ampas menjadi listrik 0.3Ampas Hasil perhitungan 9 Jumlah Kampas rem Jumlah ampas untuk menghasilkan kampas rem set AmpasJumlah ampas per setFraksi ampas menjadi kampas rem Hasil perhitungan Tabel 19 lanjutan 10 Konversi ton ke MW listrik Jumlah ton ampas yang dibutuhkan untuk diubah menjadi MW listrik KWH 100 KWH Hasil Perhitungan 11 Fraksi ampas untuk listrik Pembagian jumlah ampas untuk menjadi listrik 20 Hasil Perhitungan 12 Harga listrik Harga jual listrik di Indonesia listrik th 2013 rpkwh 1365.5 Permen ESDM no.092014 13 Penerimaan dari listrik Jumlah rupiah yang diperoleh dari memproduksi listrik dari ampas rpkwh Harga listrikJumlah ampas untuk listrik Hasil perhitungan 14 Biaya produksi listrik per kwh Biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi listrik rp 345.831 Pressa perdana, 2011 Hasil perhitungan 15 Profit listrik dari ampas Keuntungan yang diperoleh dari memproduksi listrik rp Penerimaan dari listrik-Biaya produksi Hasil Perhitungan 16 Jumlah Blotong untuk biokompos Jumlah blotong dari tiap ton tebu yang diperlukan dalam memproduksi biokompos ton 0.04blotong Subiyono, 2013 17 Harga biokompos Harga jual biokompos th 2011 rpton 215180 Subiyono, 2012 Hasil Perhitungan 18 Penerimaan dari biokompos Jumlah rupiah yang diperoleh dari memproduksi biokompos rpton Jumlah Blotongharga biokompos Hasil Perhitungan 19 Jumlah ampas per set untuk kampas rem Jumlah ampas yang diperlukan dalam memproduksi kampas rem th 2005 Setton 0.1 Rama Prihandana, 2005 Hasil perhitungan 20 Fraksi ampas menjadi kampas rem Pembagian jumlah ampas untuk menjadi kampas rem 20 Hasil perhitungan 21 Harga kampas rem Harga jual kampas rem th 2013 di Indonesia rpset 53000 www.honda motor 22 Biaya produksi kampas rem Biaya yang diperlukan dalam memproduksi kampas rem th 2004 rpset Biaya per setJumlah ampas rem Rama Prihandana, 2005 Hasil perhitungan 23 Fraksi ampas menjadi bioethanol Tingkat laju pertumbuhan konversi ampas menjadi bioethanol 60 Hasil perhitungan Tabel 19 lanjutan 24 Profit kampas rem Keuntungan yang diperoleh dalam memproduksi kampas rem rpset Penerimaan kampas rem- Biaya produksi kampas rem Hasil perhitungan 25 Jumlah ampas untuk bioethanol Jumlah ampas yang diperlukan dalam memproduksi bioethanol th 2013 ton 0.005AmpasF raksi ampas menjadi bioethanol DGI, 2014 PG Semboro, 2014 Hasil perhitungan 26 Harga bioethanol Harga jual bioethanol th 2012 rpton 8000000 PG Gempol Krep, 2014 27 Penerimaan bioethanol dari ampas Jumlah rupiah yang diperoleh dalam memproduksi bioethanol rpton Jumlah ampas untuk bioetanol Harga bioetanol Hasil Perhitungan 28 Biaya per set Kampas rem Jumlah Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi Kampas rem Rpset 11660 Rama Prihandana, 2005 29 Penerimaan Kampas rem Jumlah rupiah yang diperoleh dalam memproduksi Kampas rem Rp Harga kampas remJumlah Kampas Rem Hasil Perhitungan 30 Peningkatan keuntungan profit PG dari PDT dan GKP Total keseluruhan keuntungan dalam memproduksi PDT dan GKP rp Profit bioethanol dari tetes+Profit listrik dari ampas+Profit dari biokompos+Profi t bioethanol dari ampas+Profit dari kampas rem+Profit dari Gula bagian PG Hasil Perhitungan 31 Biaya produksi biokompos per ton Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi biokompos per ton Rpton 150000 32 Jumlah blotong untuk biokompos Blotong yang diperlukan untuk menghasilkan biokompos Ton 0.04Blotong Subiyono, 2013 33 Biaya biokompos Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi biokompos Rp Biaya prodksi biokompos per tonJumlah blotong untuk biokompos Hasil perhitungan 34 Profit biokompos Keuntungan yang diperoleh dalam memproduksi biokompos per ton Rp Penerimaan dr biokompos- Biaya Biokompos Hasil perhitungan

e. Sub Model Peningkatan Ekonomi Wilayah dari GKP dan PDT

Sub model perekonomian wilayah pada Gambar 18 merupakan sub model yang menggambarkan peningkatan perekonomian wilayah yang diperoleh dari pengolahan GKP dan PDT. Peningkatan ekonomi wilayah merupakan cerminan dari penerimaan GKP dan PDT yang dihasilkan. Tabel 19 lanjutan 35 Biaya produksi bioethanol dari ampas Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi bioethanol per ton Rp Biaya produksi bioetnl per tonJumlah ampas untuk bioethanol Hasil perhitungan 36 Profit Bioethanol dari ampas Keuntungan yang diperoleh dalam memproduksi bioethanol dari ampas Rp Penerimaan bioethnl dr ampas-Biaya produksi bioetanol dr ampas Hasil Perhitungan 37 Biaya produksi bioethanol dari ampas per ton Biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi bioethanol dari ampas Rpton 3400000 Kementerian pertanian badan penyuluhan dan pengembang an SDM Pertanian, 2014 38 Jumlah ampas per set Jumlah ampas yang diperlukan untuk menghasilkan sepasang kampas rem Setton 0.1 Rama Prihandana, 2005 39 Biaya produksi listrik total Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi listrik per KWH yang berasal dari ampas Rp Biaya produksi listrik per kwhJumlah ampas untuk listrik Hasil perhitungan