Naskah Teks Objek Penelitian Filologi

a. Naskah

Filologi mempunyai objek penelitian berupa naskah dan teks. Menurut Poerwadarminta dalam Darusuprapta 1984: 1 naskah adalah karangan tulisan tangan, baik yang asli maupun salinannya. Baroroh-Baried 1994: 55 menyatakan bahwa naskah adalah tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya bangsa masa lampau. Djamaris 2002: 3 menyatakan bahwa naskah Jawa adalah tulisan tangan peninggalan nenek moyang yang ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa pada bahan tulis kertas. Naskah Jawa adalah karangan yang masih ditulis dengan tangan, baik yang asli maupun salinannya yang disajikan dengan menggunakan bahasa Jawa, yakni bahasa Jawa Kuna, bahasa Jawa Pertengahan, dan bahasa Jawa Baru Mulyani, 2009a : 1. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa naskah Jawa adalah semua hasil karya tulisan tangan masa lampau, baik yang asli maupun salinannya yang berisikan informasi penting mengenai kebudayaan masyarakat Jawa pada masa lampau, disajikan dengan menggunakan bahasa Jawa, dan ditulis pada bahan tulis kertas. Naskah dan isinya dapat diungkapkan melalui penelitian filologi, sehingga isi atau kandungan naskah dapat dijadikan referensi bagi kehidupan masa kini. Naskah dalam penelitian ini berjudul Serat Ambek Sanga. Serat Ambek Sanga merupakan hasil buadaya mayarakat Jawa pada masa lamapau. Naskah tersebut ditulis dengan menggunakan tangan, berhuruf Jawa, berbahasa Jawa, berbentuk puisi tembang macapat, dan ditulis pada bahan tulis berupa kertas. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Serat Ambek Sanga merupakan salah satu naskah yang tergolong dalam naskah Jawa.

b. Teks

Selain naskah, teks juga merupakan salah satu objek penelitian filologi. Menurut Onions dalam Darusuprapta, 1984: 1, teks adalah rangkaian kata-kata yang merupakan bacaan dengan isi tertentu. Baroroh-Baried 1994: 57 menyatakan bahwa teks adalah kandungan atau muatan naskah, sesuatu yang abstrak yang hanya dapat dibayangkan saja. Teks adalah rangkaian kata-kata yang merupakan bacaan dengan isi tertentu atau kandungan, muatan atau uraian yang memuat informasi mengenai kebudayaan suatu bangsa pada masa lampau yang disajikan dalam bentuk lisan atau tertulis Mulyani 2009a: 2. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teks adalah isi atau muatan naskah yang berupa rangkaian kata-kata yang di dalamnya terkandung informasi mengenai kebudayaan suatu bangsa pada masa lampau yang disajikan dalam bentuk lisan atau tertulis. Menurut Mulyani 2009a: 3, penyajian dan penyampaian teks-teks dalam filologi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu dalam bentuk lisan tidak tertulis, dalam bentuk tulisan tangan, dan dalam bentuk tulisan cetak. Teks terdiri atas isi dan bentuk. Isi teks, yaitu ide-ide atau amanat yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca. Bentuk teks, yaitu cerita dalam teks yang dapat dibaca dan dipelajari menurut berbagai pendekatan melalui alur, perwatakan, gaya bahasa, dan sebagainya. Teks Serat Ambek Sanga merupakan teks tertulis yang ditulis menggunakan tangan. Teks Serat Ambek Sanga disampaikan dalam bentuk puisi tembang macapat yang memuat suatu amanat di dalamnya.

3. Langkah-Langkah Kerja Penelitian Filologi