Metode Penelitian Sumber Data Penelitian

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini digunakan metode deskriptif-filologis. Metode tersebut merupakan perpaduan dua metode penelitian, yaitu metode penelitian deskriptif dan metode penelitian filologi. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu waktu tertentu Widodo dan Mukhtar, 2000: 15. Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjabarkan kondisi fisik dan nonfisik, yaitu menjabarkan kondisi naskah Serat Ambek Sanga serta nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian filologi yang digunakan dalam penelitian ini menitikberatkan pada aliran filologi modern dengan menjadikan variasi yang terdapat dalam teks Serat Ambek Sanga sebagai dasar kerja penelitian. Metode penelitian filologi dalam pelitian ini digunakan untuk menemukan dan mengungkapkan makna yang terkandung dalam naskah dan teks Serat Ambek Sanga dengan memanfaatkan langkah-langkah kerja penelitian filologi, meliputi inventarsasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan teks, dan terjemahan teks. Dua metode tersebut digunakan untuk mempermudah proses penelitian terhadap naskah yang diteliti, yaitu Serat Ambek Sanga. Metode deskriptif-filologis digunakan untuk menjabarkan hasil temuan dan kajian deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan teks, terjemahan teks, dan nilai-nilai moral dalam teks Serat Ambek Sanga.

B. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian ini adalah teks Serat Ambek Sanga. Teks Serat Ambek Sanga merupakan teks yang di tulis dalam naskah carik tulis tangan yang disimpan di Perpustakaan Museum Sanabudaya Yogyakarta bagian pernaskahan. Naskah tersebut dimuat dalam bundel naskah berjudul Klempakan Serat Warna-Warni dengan nomor koleksi PB A. 87. Bundel naskah Klempakan Serat Warna-warni dengan nomor koleksi PB A. 87 memuat enam eksemplar teks di dalamnya. Enam eksemplar naskah itu berjudul 1 Serat Ambek Sanga, 2 Serat Padmiwara, 3 Serat Sri Mataya, 4 Serat Supit Dalem Kangjeng Gusti Kaping X, 5 Serat Sidamulya, dan 6 Serat Prayasmara. Dalam bundel naskah tersebut teks Serat Ambek Sanga terdapat pada halaman 1-20. Teks Serat Ambek Sanga termasuk jenis serat piwulang yang ditulis dalam bentuk tembang macapat dengan pupuh sinom, dhandhanggula, dan asmaradana.

C. Teknik Pengumpulan Data