1 Pola Iklim di Indonesia
a Iklim Matahari, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya bumi menerima sinar matahari.
b Iklim Fisik, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh keadaan fisik
wilayah tersebut. c
Pembagian iklim menurut Junghuhn, pembagian iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut dpl.
d Iklim musim, letak geografis Indonesia yang diapit oleh benua
Asia di sebelah selatan, menyebabkan di Indonesia terdapat iklim musim.
e Pembagian iklim menurut Koppen, membagi bumi atas lima
iklim utama yang didasarkan pada suhu udara dan banyaknya curah hujan.
b. Pola Angin di Indonesia
Pola angin di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu angin musim dan angin lokal setempat.
1 Angin musim
a Angin musim barat
b Angin musim Timur
2 Angin Lokal Setempat
a Angin darat dan angin laut
b Angin gunung dan angin lembah
c Angin jatuh atau angin fohn
2. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran flora dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu iklim, tanah, dan biotik. Dari pengaruh
ketiga faktor tersebut, Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuh- tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama suhu udara
dan curah hujan. Junghunh membuat zonasi tumbuh-tumbuhan di Indonesia didasarkan pada ketinggian tempat, karena ketinggian tempat sangat
berpengaruh terhadap suhu udara. Keadaan tanah yan berbeda akan menentukan jenias flora yang hidup di daerah tersebut.
a. Persebaran Flora Indonesia Barat
Ciri khas flora di daerah Indonesia bagian barat dipengaruhi oleh hutan hujan ekuator yang terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan
Jawa. Curah hujan yang tinggi di daerah itu menyebabkan jenis pohon
dipterocarps
merupakan flora yang terpenting. Biasanya tumbuhan itu ditemukan di daerah yang tidak bergunung-gunung. Jenis pohonnya,
yaitu jenis eboni, kayu besi, kamper, dan mahoni. Di Sumatra dan pulau di sekitarnya terdapat jenis pohon pinus,
kamper, meranti, kapur, cemara, kayu besi, tembusu, mengarawan, miri, punak, merawan, kempas, banio, kayu besi, kayu manis, paku
tiang, nibung, marban, beringin, dan beberapa jenis bunga
Raflesia arnoldi
dan
Raflesia vanda hageirana
. Di Jawa dan pulau sekitarnya ada jenis pohon jati, meranti, mahoni, kemuning, beringin, sono keling,
pinus, pinang, dan beberapa jenis bunga bunga anggrek, akasia, dan bugenvil.
Di Kalimantan dan pulau di sekitarnya terdapat jenis pohon ramin, kamper, meranti, ulin, keruing, kayu besi, jelutung, majan,
bakau, pinus, pelaik, kebaca, seru, dan beberapa tumbuhan merambat seperti rotan dan bunga liar.
b. Persebaran Flora Indonesia Tengah
Flora Indonesia Tengah meliputi fauna di wilayah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya. Flora
dan fauna yang hidup atau terdapat di sebelah timur Selat Makassar hingga Palung Kei di Maluku merupakan tipe peralihan antara corak
Asia dengan Australia.
Di Sulawesi dan pulau di sekitarnya terdapat jenis pohon eboni, kayu besi, kayu jati, pinus, banyan, kayu hitam, tumbuhan merambat
seperti rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek. Di Nusa Tenggara dan pulau di sekitarnya terdapat jenis pohon jati, pohon sandalwood,
akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek. Tumbuhan yang dibudidayakan penduduk, misalnya lada, sorgum, cokelat, cengkih,
salak, dan jeruk bali.
Di Maluku dan pulau sekitarnya terdapat sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan beberapa jenis anggrek.
Walaupun merupakan kepulauan, di sini ada hutan yang cukup luas untuk diolah, misalnya di Pulau Yamdena dan Saparua. Flora yang
dibudidayakan penduduk, misalnya sagu, gandaria, dan kayu putih.
c. Persebaran Flora Indonesia Timur