guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang heterogen berdasarkan hasil
pre-test
; 4 guru menyampaikan materi IPS yang akan dipelajari; 5 guru membagikan lembar kerja IPS yang akan dipelajari
oleh setiap kelompok untuk bahan diskusi terkait materi IPS yang dipelajari; 6 guru bersama siswa membahas hasil diskusi siswa; 7 guru
mengadakan kuis individual berdasarkan materi IPS yang diajarkan; 8 guru memberikan skor tim berdasarkan nilai kemajuan individual yang
dicapai siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
4. Penggunaan Metode
Cooperative Integrated Reading and Composition
CIRC Metode
Cooperative Integrated Reading and Composition
CIRC merupakan metode pembelajaran yang bersifat kooperatif yang menekankan pada metode pengajaran utama dalam keterampilan
membaca dan keterampilan antar siswa dalam kelompok yang heterogen menulis guna mencapai hasil belajar yang maksimal. Metode ini
memberikan kesempatan siswa dalam menelaah bacaan yang diberikan oleh guru yang terdapat dalam berita atau topik yang berkaitan dalam
pembelajaran IPS, selain itu metode CIRC melatih ketelitian siswa dalam membaca, memberikan pendapat mengenai wacana yang diberikan,
bertanggung jawab di dalam kelompok, serta saling bekerja sama dalam berdiskusi untuk mengerjakan tugas pembelajaran IPS.
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan metode CIRC sebagai berikut: 1 guru memberikan
pretest
kepada siswa terkait materi IPS yang akan dipelajari; 2 guru membagi siswa ke dalam kelompok-
kelompok yang heterogen yang akan disebut sebagai kelompok membaca, di dalam kelompok membaca siswa dipasangkan kembali
untuk lebih memahami wacana atau berita yang diberikan oleh guru; 3 guru memberikan materi pembelajaran kepada siswa terkait pembelajaran
IPS; 4 siswa diberikan waktu untuk memahami bacaan atau wacana
yang diberikan
oleh guru;
5 kelompok
secara bergantian
mempresentasikan hasil dari pemahaman bacaan wacana di bawah bimbingan guru; 6
guru memberikan test ujian pada akhir pembelajaran guna mengetahui seberapa jelas dan paham siswa dalam memahami
materi yang telah diajarkan oleh guru.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data guna memperoleh data keterangan secara lengkap.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah observasi kemampuan kerja sama, kemampuan kerja sama awal siswa setelah diberikan perlakuan serta
hasil belajar awal siswa sebelum diberikan perlakuan dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Dalam hal ini perlakuan yang diberikan adalah
metode STAD untuk kelas ekperimen 1 serta metode CIRC untuk kelas eksperimen 2. Teknik pengumpukan data yang digunakan dalam penelitian
ini antara lain:
1. Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan pada lembar observasi terhadap siswa mengenai keterlaksanaan
kemampuan kerja sama saat diskusi. Observasi dilakukan oleh observer. 2.
Tes Tes merupakan salah satu alat dalam evaluasi pembelajaran. Tes
yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam menguasai materi pelajaran setelah
diterapkan model STAD dan CIRC. Tes ini yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi-materi yang diajarkan. Tes ini meliputi
pre-test
dan
post- test. Pre-test
bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi-materi yang akan diajarkan, sementara
post-test
untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa setelah menjalani proses belajar-
mengajar IPS dengan menggunakan metode STAD dan metode CIRC. Tes yang diberikan kepada siswa bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran setelah diterapkan metode STAD dan CIRC. Dengan percobaan kedua metode pembelajaran tersebut,
diharapkan hasil belajar siswa mengalami perubahan yang signifikan. 3.
Angket Kuesioner Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara
memberikan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Angket dalam penelitian ini merupakan sejumlah
pernyataan tertulis yang diberikan kepada siswa untuk memperoleh sejumlah informasi mengenai kemampuan kerja sama siswa dalam
pembelajaran IPS. Angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan kerja sama siswa sebelum diberikan perlakuan dan kemampuan kerja sama siswa setelah diberikan perlakuan dengan
menggunakan metode STAD dan CIRC. Hasil dari angket ini dipakai sebagai data pendukung guna mengetahui peningkatan kemampuan kerja
sama awal dan akhir siswa dalam pembelajaran IPS.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Sleman Tahun ajaran
20152016 yang terdiri dari 6 kelas, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5. Populasi siswa kelas VIII
Kelas Jumlah Siswa
Rerata Nilai VII A
32 68,80
VII B 32
75,80 VII C
32 70,40
VII D 32
66,52 VII E
32 69,22
VII F 32
70,10 Jumlah
192
2. Sampel
Sampel merupakan jumlah populasi. Sukardi 2003: 54 menyatakan sampel merupakan jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Sampel