Langkah-Langkah Metode Penggunaan Metode

mengerjakan kuis tersebut. Biarkan siswa saling bertukar kertas dengan anggota tim lain ataupun mengumpulkan kuisnya untuk dinilai setelah kelas selesai. 6 Rekognisi tim Sesegera mungkin setelah melakukan tiap kuis, hitunglah skor kemajuan individual dan skor tim, dan berikanlah sertifikat atau bentuk penghargaan lainnya kepada tim dengan skor tertinggi. Jika memungkinkan, guru membacakan hasil dari skor tim pada periode pertama setelah mengerjakan kuis. Slavin 2009: 159 merumuskan untuk menghitung poin kemajuan dan penghargaan tim, dipakailah kriteria sebagaimana yang disajikan dalam Tabel 3 dan 4 berikut ini. Tabel 2. Pedoman Perhitungan Skor Kemajuan Siswa Metode STAD Skor Tes Poin Kemajuan a. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 b. 1-10 poin dibawah skor awal 10 c. Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 d. Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 e. Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30 Tabel 3. Kriteria Penghargaan Tim Metode STAD Skor Rata-rata Tim Pengahargaan 15 16 17 TIM BAIK TIM SANGAT BAIK TIM SUPER Berbeda dengan Slavin, langkah-langkah dalam pelaksanaan STAD menurut Jacobsen 2009: 235 meliputi: 1 Guru memberikan pretest kepada siswa. Pretest ini bisa berbentuk pretest atau ujian aktual tentang unit-unit sebelumnya. 2 Me- ranking siswa dari yang paling atas hingga yang paling bawah. 3 Guru membagi siswa sehingga setiap kelompok yang terdiri dari empat orang memiliki siswa-siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dan kelompok-kelompok tersebut juga beragam dalam hal gender dan etnisitas. 4 Menyajikan materi sebagaimana yang biasa guru lakukan. 5 Membagikan lembar kerja yang telah dipersiapkan yang fokus pada konten yang akan dipelajari. 6 Guru memeriksa kelompok-kelompok untuk kemajuan pembelajaran 7 Mengelola kuis-kuis individual untuk setiap siswa. 8 Guru memberikan skor kelompok berdasarkan pada skor-skor yang diperoleh secara perorangan. Langkah-langkah metode STAD memerlukan beberapa tahap, Isjoni 2009: 74-76 merumuskan langkah-langkah metode STAD meliputi: 1 Tahap penyajian materi; dalam tahap ini guru memulainya dengan menyampaikan indikator yang harus dicapai dan memotivasi siswa tentang materi yang akan dipelajari. Dilanjutkan dengan memberikan persepsi dengan tujuan mengingatkan siswa terhadap materi yang akan dipelajari, sehingga siswa dapat menghubungkan materi yang akan disajikan dengan pengetahuan yang dimilikinya. 2 Tahap kerja kelompok; pada tahap ini setiap siswa diberi lembar tugas sebagai bahan yang akan dipelajari. 3 Tahap tes individu; tahap ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tercapai dengan mengadakan tes secara individu mengenai materi yang telah dibahas. 4 Tahap perhitungan skor perkembangan individu; dihitung berdasarkan skor awal, bisa juga didasarkan pada nilai evaluasi hasil belajar semester I. 5 Tahap pemberian penghargaan terhadap kelompok; pada tahap ini dapat dilakukan dengan memberi penghargaan khusus terhadap kelompok yang memenuhi ktiteria penilaian. Peneliti sependapat dengan Jacobsen 2009: 235 untuk digunakan dalam penelitian ini, menurut Jacobsen metode pembelajaran Student Team Achievement Division STAD merupakan metode pembelajaran kooperatif yang menekankan para siswa kepada interaksi dan kerja sama antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal melalui serangkaian kegiatan didalam kelompok dalam pembelajaran IPS. Adapun langkah-langkah pelaksanaan dalam metode STAD menurut Jacobsen dalam penelitian ini meliputi: pertama , guru memberikan pretest kepada siswa terkait materi IPS yang akan dipelajari; kedua , guru meranking siswa berdasarkan pretest ; ketiga, guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang heterogen berdasarkan hasil pretest ; ketiga , guru menyampaikan materi IPS yang akan dipelajari; keempat , guru membagikan lembar kerja IPS yang akan dipelajari oleh setiap kelompok untuk bahan diskusi terkait materi IPS yang dipelajari; kelima , guru bersama siswa membahas hasil diskusi siswa; keenam , guru mengadakan kuis individual berdasarkan materi IPS yang diajarkan; dan yang terakhir, guru memberikan skor tim berdasarkan nilai kemajuan individual yang dicapai siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode

Student Teams-Achievement Division STAD STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada interaksi dan aktivitas diantara siswa untuk saling membantu dalam hal menguasai materi pelajaran guna mencapai hasil belajar maksimal. Slavin 2009: 142 merumuskan kelebihan dan kekurangan metode STAD adalah sebagai berikut: 1 Kelebihan metode STAD: a Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama. b Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjujung tinggi norma-norma kelompok. c Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok. d Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. 2 Kekurangan metode STAD: a. Metode STAD membutuhkan waktu yang relatif lama karena kemungkinan besar tiap kelompok belum dapat menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan. b. Memerlukan biaya yang banyak untuk mempersiapkan dan kemudian melaksanakan pembelajaran kooperatif. c. Apabila ketua kelompok tidak dapat mengatasi konflik- konflik yang timbul dalam kelompk selama bekerja sama, maka kerja kelompok akan kurang efektif.

d. Penggunaan Metode

Student Teams-Achievement Division STAD Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penggunaan diartikan sebagai proses, cara perbuatan memakai sesuatu, pemakaian KBBI, 2002: 852. Penggunaan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan tersebut sudah terencana dan berdasarkan ketentuan yang ada. Penggunaan metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar agar hasil belajar lebih optimal. Penggunaan metode pembelajaran dapat dikatakan dengan baik apabila seorang guru dapat menjalankan langkah-langkah metode pembelajaran tersebut sesuai dengan langkah-langkah tang telah ditetapkan. Penggunaan metode Student Teams-Achievement Division STAD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja sama, meningkatkatkan pemahaman materi pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar. Dalam penerapan metode tersebut guru harus sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan yaitu langkah-langkah metode STAD.

2. Penggunaan Metode

Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC Metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC merupakan salah satu metode pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif yang akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam penelitian ini. Karena itu, metode CIRC akan dibahas lebih lanjut melalui uraian di bawah ini.

a. Pengertian

Metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS VIII SMP NEGERI 28 MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 19

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Student Teams Achievement Division Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tegalgondo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 13

PERBEDAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI EKOSISTEMDI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 1 19