meningkat menjadi 69,65 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,57 dar siklus I 69,65 meningkat menjadi 79,22. Selain itu, dari
hasil observasi keaktifan siswa juga memiliki peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 51,56 meningkat pada siklus II sebesar 84,38.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penelitian Ida Puspitasari dapat mendukung penelitian yang akan dilakukan karena kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah metode
Cooperative Integrated Reading and Composition
dapat meningkatkan hasil belajar.
C. Kerangka Pikir
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang tidak hanya menuntut siswanya mampu memiliki kemampuan kognitif saja akan tetapi
IPS itu sendiri mendorong siswanya memiliki kemampuan atau keterampilan sosial, salah satunya adalah kerja sama antar siswa. Akan tetapi, ranah
kognitif masih menjadi tujuan utama siswa, yang berakibat nilai menjadi sasaran utama siswa dalam pembelajaran individual sangat menonjol.
Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Sleman mengalami beberapa kendala yang juga menghambat upaya dalam optimalisasi kerja sama siswa
dan hasil belajar siswa. Siswa masing sering terlihat gaduh dan kurang memperhatikan guru saat pembelajaran berlangsung. Kerja sama antar
siswapun terlihat belum maksimal karena sebagian siswa terkesan pilih-pilih dalam menentukan kelompok dan terdapat kecenderungan siswa yang lebih
pandai mendominasi jalannya aktivitas-aktivitas di dalam diskusi kelompok, presentasi dan bertanya. Guru juga belum menggunakan metode yang
bervariasi, sehingga siswa belum optimal dalam kemampuan kerja sama saat pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar IPS belum mencapai
KKM. Oleh karena itu, diperlukan adanya variasi metode dalam pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek kemampuan kerja sama dan juga
meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Adapun skema kerangka pikir peneliti dijabarkan dalam bagan berikut
ini:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka pikir yang telah peneliti uraikan, adapun hipotesis dari penelitian ini adalah:
1. H
o
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode STAD dan CIRC dalam meningkatkan kemampuan kerja sama siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Sleman dalam pembelajaran IPS. Kerja
sama dan
hasil belajar belum optimal
X
1
X
2
Y
1
Y
2
H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode STAD dan CIRC dalam meningkatkan kemampuan kerja sama siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Sleman dalam pembelajaran IPS. 2.
H
o
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode STAD dan CIRC dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Sleman dalam pembelajaran IPS. H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode STAD dan CIRC dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Sleman dalam pembelajaran IPS.