KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan

464 464 PT Bank Central Asia Tbk PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

27. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN - BERSIH

Tahun berakhir 31 Desember 2014 2013 Tagihan akseptasi 306.796 27.551 Kredit yang diberikan 1.686.103 1.855.892 Piutang pembiayaan konsumen 239.989 16.045 Pembiayaan syariah 3.203 7.816 Efek-efek untuk tujuan investasi 1.948 107.308 Lainnya 1.539 1.066 2.239.578 2.015.678

28. BEBAN KARYAWAN

Tahun berakhir 31 Desember 2014 2013 Gaji dan upah 3.947.797 3.252.221 Kesejahteraan dan kompensasi karyawan 2.980.559 2.366.625 Imbalan pasca-kerja Catatan 33 1.335.510 904.718 Pelatihan 266.205 216.744 Iuran dana pensiun 140.835 124.306 8.670.906 6.864.614

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Tahun berakhir 31 Desember 2014 2013 Keperluan kantor 2.925.035 2.239.958 Sewa 1.248.019 1.115.934 Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud 1.215.241 1.075.336 Promosi 1.000.474 787.685 Perbaikan dan pemeliharaan 979.933 771.285 Komunikasi 511.532 394.167 Air, listrik, dan bahan bakar 271.066 229.172 Jasa tenaga ahli 339.241 215.866 Keamanan 17.689 160.096 Komputer dan perangkat lunak 108.454 137.982 Pengangkutan 59.689 53.400 Penelitian dan pengembangan 36.142 32.103 Pajak 40.726 29.203 Asuransi 21.118 21.784 Lain-lain 157.004 122.289 8.931.363 7.386.260 465 465 Laporan Tahunan 2014 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Bank Central Asia Tbk dan Entitas Anak 113

30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

Laba bersih per saham dasar dan dilusian dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan, sebagai berikut: Tahun berakhir 31 Desember 2014 2013 Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 16.485.858 14.253.831 Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar 24.655.010.000 24.634.859.597 Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rupiah penuh 669 579 Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba bersih per saham dasar.

31. PENGGUNAAN LABA BERSIH

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank pada tanggal 7 April 2014 notulen dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., dengan Akta No. 4 memutuskan penggunaan laba bersih 2013 sebagai berikut: a. Laba bersih 2013 sebesar 1 satu persen disisihkan untuk dana cadangan sebesar Rp 142.539. b. Membagi dividen kas sejumlah Rp 2.958.601 Rp 120 nilai penuh per saham, kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai. Jumlah aktual dividen kas yang dibayarkan sebesar Rp 1.849.126 dividen interim tahun buku 2013 telah dibayarkan pada tanggal 17 Desember 2013 sebesar Rp 1.109.475. c. Menetapkan tantiem anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat dalam tahun buku 2013 sebesar maksimal Rp 213.807 dari laba bersih tahun 2013. Jumlah aktual tantiem yang dibayarkan sebesar Rp 213.762. d. Menetapkan sisa laba bersih 2013 setelah dikurangi dividen sebagai laba ditahan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal 7 April 2014 juga memutuskan pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Bank, jika keadaan keuangan Bank memungkinkan, untuk membayar dividen interim tahun buku 2014. Sesuai dengan Surat Keputusan Rapat Direksi tanggal 13 Nopember 2014 No. 135SKDIR2014 tentang Pembagian Dividen Sementara dividen interim Tahun Buku 2014, Direksi menetapkan bahwa Bank akan membayarkan dividen sementara dividen interim kepada pemegang saham atas laba tahun 2014 sebesar Rp 50 nilai penuh per saham. Jumlah aktual dividen interim yang dibayarkan sebesar Rp 1.232.750. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank pada tanggal 6 Mei 2013 notulen dibuat oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., dengan Akta No. 61 memutuskan penggunaan laba bersih 2012 sebagai berikut: a. Laba bersih 2012 sebesar 1 satu persen disisihkan untuk dana cadangan sebesar Rp 117.217.