PENGGUNAAN LABA BERSIH Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes

468 468 PT Bank Central Asia Tbk PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan

31 Desember 2013 Diperdagangkan Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Tersedia untuk dijual Biaya perolehan diamortisasi lainnya Jumlah nilai tercatat Nilai wajar Aset keuangan Kas - - - 16.284.142 - 16.284.142 16.284.142 Giro pada Bank Indonesia - - 35.269.077 - - 35.269.077 35.269.077 Giro pada bank-bank lain - - 3.447.290 - - 3.447.290 3.447.290 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- bank lain - - 12.254.043 - - 12.254.043 12.254.043 Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.238.564 - - - - 1.238.564 1.238.564 Tagihan akseptasi - - 6.434.376 - - 6.434.376 6.434.376 Wesel tagih - - 2.632.832 - - 2.632.832 2.632.832 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - - 41.056.171 - - 41.056.171 41.056.171 Kredit yang diberikan - - 306.679.132 - - 306.679.132 307.632.845 Piutang pembiayaan konsumen - - 5.229.338 - - 5.229.338 4.966.729 Investasi sewa pembiayaan - - 182.544 - - 182.544 180.316 Efek-efek untuk tujuan investasi - 15.913.947 - 32.493.391 - 48.407.338 47.960.442 1.238.564 15.913.947 413.184.803 48.777.533 - 479.114.847 479.356.827 Liabilitas keuangan Simpanan dari nasabah - - - - 409.485.763 409.485.763 409.485.763 Simpanan dari bank-bank lain - - - - 3.301.039 3.301.039 3.301.039 Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 113.516 - - - - 113.516 113.516 Utang akseptasi - - - - 4.539.442 4.539.442 4.539.442 Efek-efek utang yang diterbitkan - - - - 3.132.847 3.132.847 3.077.685 Pinjaman yang diterima - - - - 500.952 500.952 500.952 113.516 - - - 420.960.043 421.073.559 421.018.397 Nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar. Nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara brokerpedagang efek dealer. Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo, dan yield yang serupa. Nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi dalam bentuk saham yang tidak memiliki kuotasi harga pasar unquoted equity shares dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya, sedangkan yang memiliki kuotasi harga pasar quoted shares dinilai menggunakan kuotasi harga pasar. Nilai wajar kredit yang diberikan, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa pembiayaan, pinjaman yang diterima, dan efek-efek utang yang diterbitkan dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar terkini. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan selain yang disebutkan di atas mendekati nilai tercatatnya karena aset dan liabilitas keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek danatau suku bunganya sering ditinjau ulang. 469 469 Laporan Tahunan 2014 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Bank Central Asia Tbk dan Entitas Anak 117

33. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 132003 tentang Ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja. Bank juga melaksanakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Bank. Program pensiun iuran pasti ini dikelola dan diadministrasikan Dana Pensiun BCA yang didirikan oleh Bank sebagai wadah untuk mengelola aset, memberikan penghasilan investasi dan membayar imbalan pasca-kerja kepada karyawan Bank. Dana Pensiun BCA telah disahkan pendiriannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP- 020KM.171995 tanggal 25 Januari 1995. Iuran untuk dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan dimana jumlah yang ditanggung oleh karyawan dan Bank masing- masing sebesar 3 tiga persen dan 5 lima persen. Akumulasi iuran Bank kepada dana pensiun tersebut sebesar 3 tiga persen dapat diperhitungkan sebagai pengurang dari liabilitas imbalan pasca-kerja. Selama tahun berakhir 31 Desember 2014 Bank telah mengalihkan sebagian liabilitas imbalan pasca kerja kepada beberapa perusahaan asuransi sebesar Rp 800.000 yang dicatat sebagai aset program. Imbalan kerja yang diberikan oleh Bank mencakup pensiun, imbalan kesehatan pasca-kerja, dan kompensasi jangka panjang lainnya. Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria Biro Pusat Aktuaria, aktuaris independen Bank, dengan menggunakan metode projected- unit-credit. Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014 2013 Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun 8 8,5 Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 10 9 Tingkat tren biaya kesehatan 10 10 Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 telah sesuai dengan laporan aktuaris independen masing-masing tertanggal 29 Januari 2015 dan 29 Januari 2014.

a. Liabilitas imbalan pasca-kerja

Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember Program pensiun imbalan pasti dan kompensasi jangka panjang lainnya Imbalan kesehatan pasca-kerja 2014 2013 2014 2013 Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 7.261.955 5.545.079 211.003 138.092 Nilai wajar aset program 805.074 - - - Kerugian aktuaria yang belum diakui 2.613.040 1.851.829 52.149 1.535 Beban jasa lalu yang belum diakui - non vested 249.583 311.021 11.797 14.633 Liabilitas imbalan pasca-kerja bersih - Bank 3.594.258 3.382.229 147.057 121.924