277
Laporan Tahunan 2014
Pelaporan Pertanggung JawabanRealisasi Kerja KKP
• Laporan tertulis secara berkala kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan
Komisaris mengenai hasil pengawasan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan
Kebijakan Dasar Perkreditan Bank KDPB, serta saran perbaikan yang diperlukan.
• Data dan informasi lain yang berkaitan dengan hasil pengawasan, pemantauan,
dan evaluasi kegiatan.
Program Kerja dan Realisasi KKP selama tahun 2014
1. Merekomendasikan beberapa kebijakan perkreditan, yaitu mengenai:
• Joint Facility Multi Borrower
• Analisa mengenai Dampak Lingkungan
AMDAL •
Clean Loan yang merupakan tindak lanjut temuan
Audit BI. 2. Me-review wewenang Direksi dan Dewan
Komisaris dalam memutus kredit. 3. Membuat Laporan Pertanggungjawaban
dan Realisasi Kerja Komite Kebijakan Perkreditan dan menyampaikannya kepada
Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.
4. Komite Kredit
Misi Komite Kredit KK adalah membantu Direksi dalam mengevaluasi danatau memberikan
keputusan kredit sesuai batas wewenang yang ditetapkan Direksi sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar BCA dengan memperhatikan pengembangan bisnis tanpa meninggalkan
prinsip kehati-hatian prudent.
Fungsi Pokok KK
• Memberikan pengarahan apabila perlu dilakukan analisa kredit yang lebih
mendalam dan komprehensif. •
Memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangan keputusan kredit yang
diajukan oleh pemberi rekomendasi pengusul yang terkait dengan:
- Debitur-debitur besar
- Industri yang spesifik, dan
- Permintaan khusus dari Direksi.
• Melakukan koordinasi dengan Asset Liability Committee
ALCO dalam hal aspek pendanaan kredit dan penyesuaian suku
bunga kredit korporasi.
Jenjang KK
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Komite Kredit KK dikelompokkan berdasarkan kategori kredit,
yakni: 1. KK Korporasi
2. KK Komersial
Wewenang KK
Kewenangan KK dalam memberikan keputusan atau merekomendasikan rancangan keputusan
kredit mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang Wewenang Memutus Kredit yang
tertuang dalam Manual Ketentuan Kredit Korporasi dan Manual Ketentuan Kredit
Komersial. Berikut lingkup wewenang yang dimiliki KK:
• Dari segi besarnya kewenangan:
KK berwenang memutus kredit sesuai dengan besarnya wewenang maksimal
yang ditetapkan untuk masing-masing jenis KK.
• Dari segi obyek keputusan kredit:
- Memberikan keputusan kredit untuk kategori korporasi dan komersial di atas
nilai tertentu. - Memberikan keputusan atas usulan
fasilitas kredit. -
Menetapkan rencana pengambilalihan pembelian kredit baik yang telah
direstrukturisasi maupun yang belum direstrukturisasi dari lembaga keuangan
lain.
278
PT Bank Central Asia Tbk
Keanggotaan Komite Kredit Korporasi dan Status Hak Suara
Jabatan Diisi Oleh
Status Hak Suara
Ketua merangkap Anggota tetap
Direktur Kredit DKR Mempunyai hak suara
Anggota tetap • Presiden Direktur PD
• Wakil Presiden Direktur WPD • Direktur Bisnis Korporasi DBK
Anggota tidak tetap • Direktur lainnya yang memiliki wewenang memutus kredit
• Direktur Manajemen Risiko DMR Sekretaris merangkap
Anggota tetap Kepala Grup Analisa Risiko Kredit
Tidak mempunyai hak suara
pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting. mempunyai hak suara dalam hal memutus restrukturisasi kredit, penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.
Keanggotaan Komite Kredit Komersial dan Status Hak Suara
Jabatan Diisi Oleh
Status Hak Suara
Ketua merangkap Anggota
Tetap Kepala Grup Analisa Risiko Kredit berdasarkan kesesuaian
dengan eksposur kredit komersial yang ditangani Mempunyai hak suara
Anggota tetap • Direktur Bisnis Cabang DBC
• Direktur Kredit DKR • Kepala Kantor Wilayah
Anggota tidak tetap Direktur Manajemen Risiko DMR
Sekretaris merangkap Anggota tetap
Credit Adviser Tidak mempunyai hak
suara
Catatan:
pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting. pelaksanaan tugas Ketua dapat bergantian di antara Kepala Grup berdasarkan kesesuaian dengan eksposur kredit komersial yang ditangani.
mempunyai hak suara dalam hal memutus restrukturisasi kredit, penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.
Tugas Pokok Anggota KK
• Memberikan arahan jika perlu diadakan analisis kredit yang lebih komprehensif,
berhubung informasi yang disajikan belum mencukupi untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan. • Memberikan pertimbangan terhadap
rancangan keputusan kredit yang diajukan oleh pihak pemberi rekomendasipengusul.
• Memutuskan kredit berdasarkan kemahiran
profesional secara jujur, obyektif, cermat, dan seksama.
• Memberikan masukan kepada sekretaris mengenai kebutuhan rapat KK.
Rapat KK
Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KK. •
Rapat KK dilaksanakan sesuai kebutuhan, sekurang-kurangnya 6 enam kali dalam 1
satu tahun. •
Rapat KK dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya
oleh 3 tiga anggota yang memiliki hak suara.
• Rapat KK dapat dilaksanakan melalui media
teleconference. •
Untuk KK Korporasi, Direktur Kepatuhan atau penggantinya wajib menghadiri setiap
rapat KK. •
Rapat KK Komersial dapat dilakukan baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Wilayah
setempat. • Setiap penyelenggaraan rapat KK harus
dituangkan dalam risalah rapat.
279
Laporan Tahunan 2014
Pengambilan Keputusan
Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan:
• Pengambilan keputusan kredit dapat dilakukan melalui persetujuan atas
rancangan keputusan yang diedarkan secara tertulis atau konfirmasi persetujuan
melalui email circulation memo kepada anggota KK atau melalui rapat KK yang sah.
Jika rancangan keputusan yang diedarkan tidak disetujui oleh salah satu anggota
KK, maka sesegera mungkin sekretaris KK menjadwalkan kembali rapat KK.
• Untuk KK Korporasi, apabila keputusan kredit yang diambil dalam rapat KK belum
memenuhi ketentuan mengenai wewenang Direksi dalam memutus kredit, maka
rancangan keputusan kredit diedarkan untuk dimintakan persetujuan Direktur lain
danatau Dewan Komisaris. • Pemantau dan Nara Sumber tidak
mempunyai hak suara dalam pengambilan keputusan kredit.
Pertanggungjawaban KK
Pertanggung jawaban komite dapat disampaikan melalui risalah rapat KK, memorandum
keputusan yang diedarkan, dan laporan berkala KK.
Frekuensi Rapat Komite Kredit Korporasi dan Tingkat Kehadiran Direksi dan Anggota Komite Kredit Korporasi selama tahun 2014
Nama Direktur Jumlah Rapat
Kehadiran Persentase
Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja 10
6 60
Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith 10
8 80
Direktur Bisnis Korporasi Dhalia M. Ariotedjo 10
9 90
Direktur Manajemen Risiko Anthony Brent Elam 10
8 80
Direktur Suwignyo Budiman 10
5 50
Direktur Subur Tan 10
4 40
Direktur Henry Koenaifi 10
1 10
Direktur Erwan Yuris Ang 10
2 20
Direktur Kredit Rudy Susanto 10
10 100
Sekretaris Kepala GARK 10
10 100
= Ketua merangkap anggota tetap efektif sejak tanggal 21 Juli 2014 menjabat sebagai Direktur Kredit sebelumnya EVP = Anggota Tetap
= Anggota Tidak Tetap
FrekuensiRapat Komite Kredit Komersial dan Tingkat Kehadiran Direksi dan Anggota Komite Kredit Komersial selama tahun 2014
Nama Direktur Jumlah Rapat
Kehadiran Persentase
Direktur Bisnis Cabang Suwignyo Budiman 5
4 80
Direktur Kredit Rudy Susanto 5
5 100
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit 5
5 100
Kepala Kantor Wilayah 5
5 100
Credit Adviser 5
5 100
= Ketua merangkap Anggota Tetap = Anggota Tetap dan sebelumnya EVP sampai dengan tanggal 20 Juli 2014
= Anggota Tetap = Sekretaris
280
PT Bank Central Asia Tbk
KegiatanRealisasi Program Kerja KK Kroporasi dan KK Komersial selama tahun 2014
Selama tahun 2014, KK Korporasi telah mengadakan rapat 10 kali, sedangkan KK
Komersial telah mengadakan rapat 5 lima kali.
5. Komite Pengarah Teknologi Informasi KPTI