Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Pemantau Risiko Tugas dan Tanggung Jawab Komite

263 Laporan Tahunan 2014

3. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko, yang disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Surat Edaran Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko dimuat dalam Manual GCG BCA, dan website BCA www.bca.co.id bagian Good Corporate Governance. Adapun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko mencakup sebagai berikut: • Struktur dan Keanggotaan; • Tugas dan Tanggung Jawab; • Mekanisme Kerja; • Etika dan Waktu Kerja; • Rapat Komite.

4. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko BCA beranggotakan 3 tiga orang, yang terdiri dari seorang Ketua yang juga adalah Komisaris Independen dan 2 dua orang anggota yang semuanya merupakan Pihak Independen. Seorang Pihak Independen yang ahli di bidang manajemen risiko keuangan dan seorang Pihak Independen yang ahli bidang keuangan dan risiko Teknologi Informasi.

5. Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2014

Nama Jabatan Cyrillus Harinowo Ketua merangkap selaku Komisaris Independen Endang Swasthika Wibowo Anggota Pihak Independen Andreas E. Susetyo Anggota Pihak Independen Efektif per tanggal 1 Januari 2015, Andreas E. Susetyo telah mengundurkan diri sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Efektif per tanggal 1 Februari 2015, Wimpie Rianto telah diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko menggantikan Andreas E. Susetyo Pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko dilakukan oleh Direksi dengan Surat Keputusan No. 131ASKDIR2012 tanggal 1 Agustus 2012 berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 37ARRKOM2012 tanggal 19 Juli 2012. Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada Data Perusahaan halaman 520 Laporan Tahunan BCA ini

6. Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko

Masa jabatan Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko akan berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua Komite Pemantau Risiko yang juga adalah Komisaris Independen. Dengan demikian masa jabatan anggota Komite Pemantau Risiko pada periode ini sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris yaitu akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan 2016.

7. Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Pemantau Risiko

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi danatau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan usaha dengan BCA yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Pemantau Risiko BCA antara lain adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; 2. Memiliki paling kurang 1 satu anggota Pihak Independen yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang keuangan; 264 PT Bank Central Asia Tbk 3. Memiliki paling kurang 1 satu anggota Pihak Independen yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang manajemen risiko; 4. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham pengendali BCA; 5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha BCA; 6. Tidak merangkap sebagai anggota Komite Pemantau Risiko pada perusahaan lain emiten atau perusahaan publik pada periode yang sama.

8. Tugas dan Tanggung Jawab Komite

Pemantau Risiko Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko, antara lain adalah: 1. Membantu dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pengawasan dan tanggung jawab di bidang manajemen risiko dan memastikan bahwa kebijakan manajemen risiko dilaksanakan dengan baik. 2. Dalam kaitannya dengan proses untuk dapat memberikan rekomendasi, Komite Pemantau Risiko harus melakukan: a. Evaluasi atas konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

9. Rapat Komite Pemantau Risiko