Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit selama tahun 2014

261 Laporan Tahunan 2014 Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas, akhlak, dan moral yang baik; 2. Memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; 3. Memahami Laporan Keuangan, bisnis BCA khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha BCA, proses audit, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang- undangan terkait lainnya; 4. Mematuhi kode etik BCA dan kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh BCA; 5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; 6. Memiliki paling kurang 1 satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi danatau keuangan; 7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik, atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai, danatau jasa konsultasi lain kepada BCA dalam waktu 6 enam bulan terakhir; 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan BCA dalam waktu 6 enam bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen; 9. Bukan berasal dari anggota Direksi pada Bank yang lain; 10. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada BCA; 11. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham BCA baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 enam bulan setelah diperolehnya saham tersebut; 12. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama BCA; 13. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha BCA; 14. Untuk Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 satu komite lainnya pada BCA; 15. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independen anggota Komite lainnya pada BCA, Bank lain, dan atau perusahaan lain, sepanjang yang bersangkutan: a. Memenuhi seluruh kompetensi yang dipersyaratkan; b. Memenuhi kriteria independensi; c. Mampu menjaga rahasia BCA; d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Komite.

10. Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan rapat sedikitnya 4 empat kali dalam setahun sebagaimana diatur di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit. Selama tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 26 dua puluh enam kali. Dalam setiap rapat Komite Audit selalu dibuat risalah rapat yang mencantumkan tanggal rapat, kehadiran anggota Komite Audit, agenda rapat, dan materi rapat. Data kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat Komite Audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Sigit Pramono 26 26 100 Inawaty Handoyo 26 26 100 Ilham Ikhsan 26 26 100 262 PT Bank Central Asia Tbk

11. Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit selama tahun 2014

Pada tahun 2014, pelaksanaan program kerja Komite Audit BCA adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pertemuan dengan KAP Siddharta Widjaja sekarang bernama Siddharta Widjaja Rekan, anggota KPMG International untuk membahas hasil akhir audit Laporan Keuangan BCA tahun buku 2013 beserta Management Letter. 2. Mengevaluasi dan menyetujui usulan perpanjangan kontrak dengan KAP Siddharta Widjaja sekarang bernama Siddharta Widjaja Rekan, anggota KPMG International dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan BCA tahun buku 2014. 3. Melakukan pertemuan dengan KAP Siddharta Widjaja sekarang bernama Siddharta Widjaja Rekan, anggota KPMG International untuk membahas rencana dan cakupan audit atas Laporan Keuangan BCA tahun buku 2014. 4. Melakukan pertemuan dengan Divisi Keuangan dan Perencanaan untuk mengkaji Laporan Keuangan BCA yang akan dipublikasikan setiap triwulan. 5. Mengkaji analisa realisasi keuangan dengan budget-nya. 6. Melakukan pertemuan dengan Divisi Audit Internal sebanyak 8 delapan kali untuk: a. Mengevaluasi perencanaan tahunan. b. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal setiap semester. c. Melakukan diskusi atas hasil audit yang dipandang cukup signifikan. 7. Mengadakan kunjungan ke Kantor Cabang dan Perusahaan anak untuk menghadiri exit meeting audit internal dengan jumlah 6 enam kali kunjungan. 8. Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal lebih dari 187 laporan dan memantau tindak lanjutnya. 9. Mengkaji kepatuhan BCA terhadap ketentuan, peraturan dan hukum yang berlaku di bidang perbankan melalui kajian atas laporan kepatuhan terhadap ketentuan kehati-hatian yang dilaporkan setiap triwulan. 10. Mengkaji laporan portofolio kredit yang diterbitkan setiap semester. 11. Memantau pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan triwulanan Profil Risiko BCA dan laporan bulanan Operation Risk Management Information System ORMIS. 12. Melakukan pembahasan dengan satuan kerja terkait untuk mengevaluasi risiko operasional dan pengendalian internal dalam proses serta kegiatan di unit kerja strategis: Divisi Pengembangan Dana dan Jasa, Unit Bisnis Wealth Management, Divisi Keuangan dan Perencanaan dan Sentra Layanan Kredit, dalam rangka memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai kecukupan upaya mitigasi atas berbagai risiko yang ada. 13. Melakukan kajian atas: a. Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan tindak lanjutnya. b. Management letter dari KAP Siddharta Widjaja sekarang bernama Siddharta Widjaja Rekan, anggota KPMG International dan tindak lanjutnya. 14. Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin aspek governance, manajemen risiko, kepatuhan dan pengendalian kepada Dewan Komisaris setiap triwulan. 15. Menghadiri RUPS, Analyst Meeting, dan Rapat Kerja Nasional BCA dalam rangka monitoring pelaksanaan GCG. KOMITE PEMANTAU RISIKO

1. Tugas Pokok