UMUM Lanjutan Dewan Komisaris dan Direksi
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
e. Prinsip konsolidasi lanjutan
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan disajikan sebagai komponen ekuitas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Kepentingan non-pengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas Entitas Anak. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik, dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada Entitas Anak tersebut. Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Bank: - menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas Entitas Anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendali; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan - mereklasifikasi bagian Bank atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.f. Kombinasi bisnis
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan non-pengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Pada tanggal akuisisi, biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dicatat sebagai beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Bank dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba atau rugi.Parts
» Permodalan BCA Bank Central Asia Tbk 2014
» Pengungkapan Eksposur Risiko dan
» Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF Bank Central Asia Tbk 2014
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF NERACA
» NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» REKENING ADMINISTRATIF NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» Penilaian Sendiri Self Assessment Pelaksanaan GCG
» Rapat Umum Pemegang Saham Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
» Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Kehadiran Pengurus dan Pemegang Saham
» Pimpinan RUPS Tahunan 2014 Agenda RUPS Tahunan 2014 Mekanisme Penghitungan Suara RUPS Tahunan 2014
» Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Terealisasi Acuan Hukum
» Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
» Kewenangan Dewan Komisaris Agenda Keenam
» Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Program Orientasi bagi Anggota Dewan
» Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris
» Acuan Hukum Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Kewenangan Direksi Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Susunan Anggota Direksi BCA per 31 Desember 2014
» Tugas Pokok Acuan Hukum Piagam Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
» Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit selama tahun 2014
» Asset Liability Committee ALCO
» Komite Manajemen Risiko Risiko Stratejik
» Komite Kebijakan Perkreditan Risiko Stratejik
» Komite Kredit Risiko Stratejik
» Komite Pengarah Teknologi Informasi KPTI
» Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian KPKK
» Risiko Kredit Risiko Stratejik
» Risiko Pasar Risiko Likuiditas
» Risiko Operasional Risiko Hukum
» Risiko Reputasi Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan
» TV Plasma Email Microsoft Lync Event Internal
» Corporate Identity Manual Facebook Semua Beres HaloSDM
» Integritas Integrity Kerja Sama Tim Team Work Berusaha Mencapai yang Terbaik Continous
» LINGKUNGAN Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
» PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN Lain-lain: melalui program Bakti BCA, BCA juga
» Wayang Masuk Mal: sebagai kesinambungan
» Operasi Katarak Layanan Kesehatan Klinik Duri Utara
» UMUM Lanjutan Pendirian dan informasi umum Bank
» Desa Bleberan: Desa wisata ini dikenal juga dengan Desa Wukirsari Rekapitalisasi
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank lanjutan
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Asuransi Umum BCA
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Central Santosa Finance
» UMUM Lanjutan Dewan Komisaris dan Direksi
» Penawaran umum saham Bank lanjutan Komite Audit
» Perubahan pengaturan dan pengawasan perbankan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian lanjutan
» Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi
» Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan
» Prinsip konsolidasi lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis entitas sepengendali
» Penjabaran transaksi dalam valuta asing lanjutan Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» 3. Penghentian pengakuan lanjutan NERACA
» 5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan
» Kredit yang diberikan NERACA
» Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
» Pembiayaan konsumen lanjutan NERACA
» Efek-efek untuk tujuan investasi lanjutan
» 1. Dimiliki hingga jatuh tempo
» 2. Tersedia untuk dijual NERACA
» Identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan nilai aset lanjutan
» 1. Aset keuangan lanjutan NERACA
» Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain
» Dana simpanan syariah dan dana syirkah temporer lanjutan
» Kerangka manajemen risiko NERACA
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko pasar NERACA
» Manajemen risiko pasar lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN Lanjutan
» KAS Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» GIRO PADA BANK INDONESIA Lanjutan GIRO PADA BANK-BANK LAIN
» GIRO PADA BANK-BANK LAIN Lanjutan PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan
» TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI Lanjutan EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» ASET TETAP Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN
» EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» Manajemen risiko operasional lanjutan Utang obligasi lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» TAMBAHAN MODAL DISETOR KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
» PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH
» PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN - BERSIH
» LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Lanjutan
» ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Lanjutan
» Beban imbalan pasca-kerja NERACA
» JASA KUSTODIAN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan
» SEGMEN OPERASI Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» SEGMEN OPERASI Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan POSISI DEVISA NETO
» MANAJEMEN MODAL Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» MANAJEMEN MODAL Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI Lanjutan
» REKLASIFIKASI AKUN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN Lanjutan
» 3. 7. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 10. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 17. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 19. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 26. 27. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
Show more