323
Laporan Tahunan 2014
• Pengembangan Bisnis-bisnis Anak Usaha
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam, BCA mengembangkan
berbagai produk dan jasa keuangan yang komprehensif melalui lini-lini bisnis baru
bersama dengan anak-anak usaha BCA di bidang pembiayaan kendaraan bermotor,
perbankan Syariah, sekuritas, remittance, asuransi umum dan asuransi jiwa.
Secara umum, anak-anak usaha terus bertumbuh dan mulai menunjukkan
hasil yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Di akhir tahun 2014, BCA Life
yang menyediakan produk asuransi jiwa telah mulai beroperasi dan akan semakin
melengkapi produk dan solusi keuangan bagi nasabah.
BCA Finance, entitas anak yang telah mapan dan bergerak di bidang pembiayaan mobil,
secara konsisten memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap profitabilitas
BCA. Dalam tahun-tahun mendatang, Bank akan
terus mendukung pertumbuhan anak-anak usaha tersebut dan memperkuat sinergi
dengan lini-lini bisnis utama BCA di bidang layanan payment settlement dan penyaluran
kredit. BCA akan memberikan dukungan permodalan secara bertahap sejalan dengan
pertumbuhan bisnis masing-masing anak usaha.
Bank berkeyakinan bahwa strategi dan kebijakan tersebut akan mendukung BCA dalam
memperkuat competitive advantages jangka panjang. Langkah strategis yang konsisten ini
diyakini akan mampu membangun basis nasabah yang berkualitas di tengah meningkatnya
persaingan industri perbankan Indonesia.
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN YANG BELUM
DIUNGKAP DALAM LAPORAN LAINNYA
Informasi kondisi keuangan BCA telah dituangkan secara jelas dan transparan dalam
beberapa laporan, di antaranya sebagai berikut:
Transparansi Kondisi Keuangan 1.
Laporan Tahunan, antara lain mencakup:
a. Ikhtisar data keuangan penting termasuk ikhtisar saham, laporan
Dewan Komisaris, laporan Direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan
manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan
dan tanggung jawab sosial perusahaan. b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah
diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank
Indonesia. Laporan Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 satu Tahun Buku dan
disajikan dengan perbandingan 1 satu tahun buku sebelumnya, serta
permulaan dari tahun komparatif terawal.
c. Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi
Laporan Tahunan. Pernyataan tersebut dituangkan dalam lembar pernyataan
yang dibubuhi tanda tangan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi.
2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
BCA telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi secara triwulanan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Keuangan Publikasi ditandatangani oleh 2
dua anggota Direksi BCA. Pengumuman Laporan Keuangan Publikasi dilakukan
dalam 3 tiga surat kabar, yaitu 2 dua surat kabar berbahasa Indonesia dan 1 satu surat
kabar berbahasa Inggris, yang mempunyai peredaran luas di tempat kedudukan kantor
pusat BCA.
324
PT Bank Central Asia Tbk
3. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
BCA menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
dalam format Laporan Bulanan Bank Umum LBU sesuai dengan peraturan dari
Bank Indonesia. Selanjutnya, LBU tersebut dijadikan sebagai dasar oleh Bank Indonesia
untuk mempublikasikan laporan keuangan bulanan di website Bank Indonesia.
Transparansi Kondisi Non-Keuangan
BCA telah memberikan informasi mengenai produk BCA secara jelas, akurat dan terkini.
Informasi tersebut dapat diperoleh secara mudah oleh nasabah, antara lain dalam leaflet, brosur
atau bentuk tertulis lainnya di setiap Kantor Cabang BCA pada lokasi-lokasi yang mudah
diakses oleh nasabah, danatau dalam bentuk informasi secara elektronis yang disediakan
melalui hotline servicecall center atau website. Selain itu, BCA menyediakan dan
menginformasikan tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada nasabah
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang pengaduan nasabah dan mediasi perbankan.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, BCA telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mempublikasikan secara transparan kondisi keuangan dan non-keuangan kepada
stakeholders, antara lain Laporan Keuangan Berkala, Pelaporan Rutin BMPK kepada Bank
Indonesia, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, serta dimuat pada website BCA
sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menyusun dan menyajikan laporan dengan
tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
3. Mempublikasikan informasi produk BCA sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang
transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.
4. Menyediakan tata cara pengaduan
nasabah dan penyelesaian sengketa bagi nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia
tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan.
5. Menyampaikan Laporan Tahunan
kepada Bank Indonesia, regulator dan lembaga-lembaga lainnya seperti yang
dipersyaratkan ataupun yang dipandang perlu mendapatkannya.
6. Mengungkapkan Struktur Transparansi Kepemilikan pada Laporan Tahunan dan
website BCA.
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang
sebagai imbalan dari BCA selaku pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan
menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk
tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan danatau jasa yang telah
dilakukannya.
Berikut adalah rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan:
Rasio Skala Perbandingan
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 42,60
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 2,88
Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,63
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai tertinggi 6,14
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termaksud di atas, adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pegawai per bulan. Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai
tetap BCA sampai batas pelaksana.
325
Laporan Tahunan 2014
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SHARES BUY BACK
Pada tahun 2014, tidak ada aksi korporasi corporate action pembelian kembali saham
shares buy back yang dilakukan BCA.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL
BCA aktif berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun perbaikan
kondisi lingkungan hidup melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, di bawah
naungan program ‘Bakti BCA’. Secara garis besar, program kegiatan sosial BCA
selama tahun 2014 difokuskan pada 3 tiga pilar utama, sebagai berikut :
A. Pilar Solusi Cerdas, yang terdiri dari: 1. PPA
non degree Program Pendidikan Akuntansi non-gelar
2. PPTI non degree Program Pendidikan
Teknologi Informasi non gelar 3.
Pemagangan Bakti BCA 4.
Sekolah Binaan Terintegrasi 5.
Beasiswa Bakti BCA 6. Edukasi perbankan dan kemitraan
dengan lembaga lain terkait pendidikan, serta sumbangandonasi kepada
lembaga pendidikan lainnya B. Pilar Solusi Sinergi, yang terdiri dari:
1. Budaya 2.
Bidang Kesehatan a. Layanan Operasi Katarak - Bakti
BCA b. Donor Darah Bakti BCA
c. Kemitraan Layanan Kesehatan Masyarakat Bakti BCA
3. Bidang Pelestarian Lingkungan
4. Program Empati Bakti BCA berupa sumbangan untuk korban bencana
alam, serta program olahraga. C. Pilar Solusi Bisnis Unggul, yang terdiri dari:
1. Kemitraan dengan komunitas
2. Lembaga Pengembangan Bisnis
Selain program-program tersebut, BCA berpartisipasi juga dalam pemberian sumbangan
atau donasi kepada lembaga sosial lainnya. Total pemberian dana untuk kegiatan sosial yang
dilakukan oleh BCA selama tahun 2014 adalah sebagaimana tercantum pada Bab Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dalam Laporan Tahunan BCA ini.
Keterangan selengkapnya mengenai kegiatan sosial perusahaan selama tahun 2014 dapat
dilihat di Bab Corporate Social Responsibility Laporan Tahunan BCA ini.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2014, BCA tidak pernah melakukan pemberian
dana untuk kegiatan politik.
326
PT Bank Central Asia Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pementasan Teater Koma Lakon “Demonstran”
BCA menjalankan berbagai program CSR di bawah payung
Bakti BCA, sebagai bagian dari kontribusi BCA terhadap upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat
327
Laporan Tahunan 2014
Sejalan dengan salah satu misi Perseroan, khususnya dalam rangka meningkatkan nilai franchise dan nilai
stakeholder, BCA aktif mengembangkan program corporate social responsibility CSR atau tanggung
jawab sosial perusahaan. Implementasi dari beragam kegiatan CSR BCA berada di bawah payung
program Bakti BCA. BCA yakin bahwa melalui pelaksanaan program Bakti BCA, Perseroan dapat
turut aktif berkontribusi membangun kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang mewarnai semangat
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility atau
CSR BCA selama ini. Program Bakti BCA tidak diarahkan untuk semata-
mata menjadi program bantuan charity, ataupun hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja.
Pengembangan program Bakti BCA berpijak pada konsep berkelanjutan. BCA berkomitmen untuk
menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas Perusahaan. Oleh
karenanya, dalam setiap pengembangan produk dan layanan BCA kepada nasabah, di dalamnya
tersirat komitmen BCA untuk memberikan pelayanan yang mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan
masyarakat. Tentunya, BCA juga memiliki komitmen yang
tinggi terhadap upaya Perlindungan Terhadap Keselamatan Kerja dan Kesehatan Karyawan, karena
karyawan merupakan aset penting bagi Perseroan. Kinerja karyawan memiliki korelasi yang kuat atas
pertumbuhan dan perkembangan Perseroan. Selain itu, BCA juga memandang penting upaya
Perlindungan Kepada Para Konsumen ataupun Nasabah. BCA percaya bahwa pertumbuhan yang
berkelanjutan memiliki korelasi dengan kepercayaan nasabah atau konsumen.
A. LINGKUNGAN
A.1. Kebijakan
BCA memiliki komitmen kuat untuk turut aktif berkontribusi terhadap perbaikan kondisi lingkungan.
Komitmen BCA ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan
secara berkesinambungan. Implementasi kebijakan BCA dalam mendukung
pelestarian lingkungan terlihat dalam berbagai kegiatan, salah satunya yang berada di bawah
payung program Bakti BCA, yakni Solusi Sinergi BCA. Untuk itu, BCA bekerja sama dengan berbagai
lembaga yang memiliki kompetensi tinggi dalam penanganan berbagai isu lingkungan hidup. Melalui
kerja sama ini, di mana BCA lebih banyak bertindak selaku penyandang dana, diharapkan program-
program pelestarian lingkungan hidup yang diusung BCA dapat memberikan hasil yang lebih efektif,
berdampak luas, dan berkelanjutan.
A.2. Pelaksanaan
Secara garis besar, kebijakan lingkungan BCA diimplementasikan dan dimanifestasikan dalam
berbagai kegiatan berikut: 1. Green Building Menara BCA;
2. Berpartisipasi dalam Earth Hour; 3. Pelaksanaan dan dukungan dalam lingkungan
hidup – Solusi Sinergi BCA.
A.2.1. Green Building
Menara BCA merupakan salah satu wujud komitmen BCA dalam pelestarian lingkungan hidup. Gedung ini
adalah salah satu gedung pertama di Indonesia yang meraih sertifikat Greenship EB Platinum, peringkat
tertinggi dalam sertifikasi Green Building. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Green Building Council
Indonesia GBCI, sebuah lembaga swadaya non- profit, anggota dari World Green Building Council
WGBC yang berpusat di Toronto, Kanada. Hingga saat ini baru enam gedung di Indonesia yang telah
memiliki sertifikat Greenship.
328
PT Bank Central Asia Tbk Proses sertifikasi Menara BCA dilakukan secara
sukarela pada tahun 2011 dan berhasil melampaui standar penilaian yang ketat, dengan parameter
antara lain kesesuaian tapak, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus material,
kualitas udara dan kenyamanan ruang, dengan penilaian tertinggi pada efisiensi dan konservasi
energi. Dibanding gedung sejenis, Menara BCA mampu
menghemat konsumsi energi listrik sebesar 35 atau setara penurunan emisi gas karbon dioksida CO
2
sebesar 6.360 ton per tahun. Salah satu faktor yang membuat gedung ini mampu menekan konsumsi
energinya adalah penggunaan lampu LED light- emitting diode, yang mampu menghemat listrik
hingga 70 dan sekaligus menurunkan beban kerja AC karena hampir tidak ada panas yang dilepaskan
oleh lampu. Selain itu, kaca luar gedung memakai teknologi insulated glazing yang dapat mengurangi
panas yang masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi intensitas cahaya secara signifikan.
Tidak hanya di Menara BCA, tahun 2014 beberapa gedung KCU dan KCP baru juga sudah menggunakan
lampu LED diantaranya: KCU Margonda, KCU Asia Medan, KCU Kota, KCP Sentral Cikini, KCP Taman
Palem, KCP Kepa Duri, KCP Slompretan, KCP Buah Batu dan KCP Padalarang.
Selain itu program Printer Pooling Management PPM diterapkan guna mengganti seluruh peralatan
printer, copier, scanner dan fax menjadi single device multi function printer sehingga diharapkan
terdapat efisiensi biaya print hingga 15, efisiensi penggunaan kertas hingga 11 dan tentunya
efisiensi penggunaan listrik. Konsumsi listrik hanya satu dari sekian banyak
parameter yang membuat Menara BCA boleh disebut sebagai salah satu gedung paling ramah lingkungan
di Indonesia. Kedepannya pembangunan gedung KCU ataupun
KCP baru akan lebih banyak menggunakan kaca dan memperhatikan arah matahari dengan tujuan untuk
mengurangi penggunaan lampu dan pengaturan ulang letak saklar lampu atau menambahkan sensor
dan terus menggalakkan program penghijauan gedung dengan menambah tanamanpohon rindang
di taman maupun di atas gedung.
A.2.2. Earth Hour
Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang dicetuskan oleh WWF dan dilaksanakan setiap hari
Sabtu terakhir pada Maret di setiap tahun. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan
selama satu jam, sebagai bentuk upaya penyadaran akan bahaya perubahan iklim.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, BCA kembali berpartisipasi dengan memadamkan
penerangan logo BCA, dan penerangan outdoor lainnya selama satu jam, pada tanggal 23 Maret
2014 antara pukul 20:30 sampai dengan 21:30 WIB.
BCA mendukung program penanaman 55.000 bibit mangrove.
329
Laporan Tahunan 2014
Pemadaman dilakukan di gedung Menara BCA dan seluruh gedung kantor cabang utama milik BCA,
serta billboard BCA di seluruh Indonesia.
A.2.3. Lingkungan hidup
Pelaksanaan kegiatan bidang lingkungan hidup di BCA termasuk bagian dari Solusi Sinergi BCA.
Beberapa bentuk implementasi kegiatan tersebut, antara lain:
1. Program Penanaman Pohon: BCA mulai secara
aktif mendukung dan bekerja sama dengan WWF World Wildlife Fund Indonesia sejak
tahun 2010, melalui program NEWtrees WWF Indonesia. Sebuah program reforestasi yang
dikelola WWF Indonesia. Program reforestasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi
pemanasan global dan mendukung pelestarian lingkungan hidup. Inisiatif ini merupakan cara
inovatif untuk membantu menghutankan kembali taman nasional, dan memantau pohon dengan
menggunakan geotag, di mana setiap pohon diberi label yang menunjukkan lokasi geografisnya dan
dapat dipantau pertumbuhannya. Sebagai kesinambungan dari partisipasi aktif
BCA dalam pengelolaan lingkungan hidup, maka pada September 2014, BCA kembali memberikan
donasi untuk mendukung upaya rehabilitasi hutan pusat konservasi penyu di Pangumbahan,
Ujung Genteng, Sukabumi Selatan, Jawa Barat, berupa penanaman 2.000 pohon pada lahan
seluas 5 hektar. Sebuah daerah yang juga merupakan daerah konservasi penyu. Diharapkan
dengan terpeliharanya kawasan hutan tersebut dapat mengoptimalkan dan mendukung upaya
pelestarian penyu. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung komitmen
pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 26 dengan upaya sendiri
pada 2020.
2. Biopori sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan: dalam rangka mendukung program
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, bersama dengan agen penjualan SBR 001, BCA
berpartisipasi dalam pembuatan biopori di hutan kota Srengseng, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut
diresmikan langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Oktober 2014 yang
lalu. Kesempatan tersebut sekaligus merupakan peluncuran ORI seri 011, yang mengusung tema
yang sama dengan penjualan Saving Bonds Ritel SBR 001, mengenai lingkungan hidup yaitu
“Selamatkan Air Bumi”.
3. Penanaman Bibit Hutan Bakau atau Mangrove: