Permodalan BCA Bank Central Asia Tbk 2014
II. Permodalan BCA
Kebijakan pengelolaan modal bertujuan untuk memastikan bahwa BCA memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang; dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator. Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan dapat memastikan kecukupan modal dan pengelolaan struktur permodalan yang sehat. Pada tahun 2014, seluruh kebutuhan permodalan BCA dapat terpenuhi dari pertumbuhan modal secara organik dengan didukung oleh profitabilitas yang solid serta keseimbangan dari kebijakan pembagian dividen berdasarkan tingkat permodalan yang ditargetkan. Kebijakan Dividen BCA menentukan dividend payout ratio berdasarkan pencapaian profitabilitas BCA dan kebutuhan permodalan Bank untuk terus bertumbuh serta mempertimbangkan kepentingan pemegang saham. Dalam beberapa tahun terakhir BCA secara bertahap telah menyesuaikan dividend payout ratio untuk memperkuat permodalan terutama dalam mendukung aktivitas perkreditan dan lini bisnis baru serta membentuk permodalan dalam mempersiapkan implementasi Basel III. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 7 April 2014, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2013 dengan pemberian dividen tunai sebesar Rp 3,0 triliun atau Rp 120 per saham dibayarkan melalui dividen interim sebesar Rp 45 per saham pada 17 Desember 2013 dan dividen final sebesar Rp 75 per saham yang dibayarkan pada 20 Mei 2014. Dividend payout ratio terkini berada pada level 20,8 yang dibayarkan dari laba bersih tahun 2013. BCA telah mendistribusikan porsi laba bersih tahun 2014 dalam bentuk dividen interim sebesar Rp 50 per saham pada 23 Desember 2014. BCA menetapkan dividend payout ratio yang tepat setiap tahunnya untuk memastikan laba yang ditahan dapat menopang permodalan yang dibutuhkan sesuai target pertumbuhan maupun pengelolaan risiko. Besarnya dividend payout ratio ditentukan dengan memperhatikan perkembangan bisnis terkini, terutama dalam pencapaian target kredit dan kebutuhan untuk mempertahankan permodalan yang memadai. Dividend Payout Ratio 2012 24,0 2013 20,8 2011 25,6 2010 32,3 2009 39,4 Kebutuhan Permodalan Anak-anak Usaha Tingkat kebutuhan permodalan anak-anak usaha BCA saat ini relatif belum signifikan dibandingkan posisi permodalan BCA. Bisnis anak-anak usaha diproyeksikan untuk tumbuh secara bertahap, memungkinkan 78 PT Bank Central Asia Tbk Bank untuk memantau risiko secara periodik dan Bank dapat memenuhi setiap kebutuhan permodalan anak-anak usaha. Pada tahun 2014, BCA telah melakukan penambahan modal kepada BCA Syariah sebesar Rp 300 miliar yang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan OJK pada tanggal 18 Juni 2014. BCA dan para pemegang saham lainnya telah melakukan penambahan modal kepada Central Santosa Finance sebesar Rp 200 miliar secara keseluruhan, dimana porsi BCA dan BCA Finance adalah Rp 140 miliar, yang mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 17 Juli 2014. Penambahan modal ini diharapkan mampu meningkatkan perkembangan usaha pada BCA Syariah dan CS Finance. Kebijakan Struktur Modal BCA memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal dan CAR di level yang memadai untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mengantisipasi risiko-risiko utama, termasuk namun tidak terbatas pada risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang dapat timbul dalam bisnis Bank. Modal Tier I tercatat sebesar 94,9 terhadap total modal BCA. Posisi Permodalan BCA Pada akhir Desember 2014, rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio – CAR tercatat sebesar 16,9 tidak konsolidasi, sedangkan rasio CAR secara konsolidasi adalah 17,2. Modal inti pada akhir tahun 2014 mencapai Rp 64,4 triliun tidak konsolidasi, berkontribusi 94,9 terhadap total modal BCA. Sedangkan modal pelengkap adalah sebesar Rp 3,5 triliun tidak konsolidasi atau 5,1 terhadap total modal BCA.III. Pengungkapan Eksposur Risiko dan
Parts
» Permodalan BCA Bank Central Asia Tbk 2014
» Pengungkapan Eksposur Risiko dan
» Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF Bank Central Asia Tbk 2014
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF NERACA
» NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» REKENING ADMINISTRATIF NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» Penilaian Sendiri Self Assessment Pelaksanaan GCG
» Rapat Umum Pemegang Saham Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
» Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Kehadiran Pengurus dan Pemegang Saham
» Pimpinan RUPS Tahunan 2014 Agenda RUPS Tahunan 2014 Mekanisme Penghitungan Suara RUPS Tahunan 2014
» Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Terealisasi Acuan Hukum
» Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
» Kewenangan Dewan Komisaris Agenda Keenam
» Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Program Orientasi bagi Anggota Dewan
» Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris
» Acuan Hukum Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Kewenangan Direksi Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Susunan Anggota Direksi BCA per 31 Desember 2014
» Tugas Pokok Acuan Hukum Piagam Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
» Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit selama tahun 2014
» Asset Liability Committee ALCO
» Komite Manajemen Risiko Risiko Stratejik
» Komite Kebijakan Perkreditan Risiko Stratejik
» Komite Kredit Risiko Stratejik
» Komite Pengarah Teknologi Informasi KPTI
» Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian KPKK
» Risiko Kredit Risiko Stratejik
» Risiko Pasar Risiko Likuiditas
» Risiko Operasional Risiko Hukum
» Risiko Reputasi Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan
» TV Plasma Email Microsoft Lync Event Internal
» Corporate Identity Manual Facebook Semua Beres HaloSDM
» Integritas Integrity Kerja Sama Tim Team Work Berusaha Mencapai yang Terbaik Continous
» LINGKUNGAN Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
» PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN Lain-lain: melalui program Bakti BCA, BCA juga
» Wayang Masuk Mal: sebagai kesinambungan
» Operasi Katarak Layanan Kesehatan Klinik Duri Utara
» UMUM Lanjutan Pendirian dan informasi umum Bank
» Desa Bleberan: Desa wisata ini dikenal juga dengan Desa Wukirsari Rekapitalisasi
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank lanjutan
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Asuransi Umum BCA
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Central Santosa Finance
» UMUM Lanjutan Dewan Komisaris dan Direksi
» Penawaran umum saham Bank lanjutan Komite Audit
» Perubahan pengaturan dan pengawasan perbankan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian lanjutan
» Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi
» Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan
» Prinsip konsolidasi lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis entitas sepengendali
» Penjabaran transaksi dalam valuta asing lanjutan Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» 3. Penghentian pengakuan lanjutan NERACA
» 5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan
» Kredit yang diberikan NERACA
» Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
» Pembiayaan konsumen lanjutan NERACA
» Efek-efek untuk tujuan investasi lanjutan
» 1. Dimiliki hingga jatuh tempo
» 2. Tersedia untuk dijual NERACA
» Identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan nilai aset lanjutan
» 1. Aset keuangan lanjutan NERACA
» Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain
» Dana simpanan syariah dan dana syirkah temporer lanjutan
» Kerangka manajemen risiko NERACA
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko pasar NERACA
» Manajemen risiko pasar lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN Lanjutan
» KAS Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» GIRO PADA BANK INDONESIA Lanjutan GIRO PADA BANK-BANK LAIN
» GIRO PADA BANK-BANK LAIN Lanjutan PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan
» TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI Lanjutan EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» ASET TETAP Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN
» EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» Manajemen risiko operasional lanjutan Utang obligasi lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» TAMBAHAN MODAL DISETOR KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
» PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH
» PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN - BERSIH
» LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Lanjutan
» ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Lanjutan
» Beban imbalan pasca-kerja NERACA
» JASA KUSTODIAN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan
» SEGMEN OPERASI Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» SEGMEN OPERASI Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan POSISI DEVISA NETO
» MANAJEMEN MODAL Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» MANAJEMEN MODAL Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI Lanjutan
» REKLASIFIKASI AKUN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN Lanjutan
» 3. 7. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 10. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 17. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 19. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 26. 27. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
Show more