SEGMEN OPERASI Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
37. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
31 Desember 2013 Hingga 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - 1 tahun 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo Jumlah Aset keuangan lanjutan Pindahan 30.045.623 4.701.249 1.974.854 543.417 - 40.295.181 77.560.324 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 41.056.171 - - - - - 41.056.171 Kredit yang diberikan 20.888.868 27.950.184 87.080.159 111.949.909 64.929.902 - 312.799.022 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - - - - 6.119.890 Piutang pembiayaan konsumen - bersih 8.147 44.951 621.939 4.343.965 210.336 - 5.229.338 Investasi sewa pembiayaan - bersih - - 2.336 180.208 - - 182.544 Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 4.307.071 3.881.779 10.814.227 26.861.001 2.375.711 167.549 48.407.338 96.305.880 36.578.163 100.493.515 143.878.500 67.515.949 40.462.730 479.114.847 Liabilitas keuangan Simpanan dari nasabah 394.094.693 8.406.984 6.984.086 - - - 409.485.763 Simpanan dari bank- bank lain 3.273.439 27.500 100 - - - 3.301.039 Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 84.274 28.920 322 - - - 113.516 Utang akseptasi 1.960.838 1.965.280 581.335 31.989 - - 4.539.442 Efek-efek utang yang diterbitkan - - 1.245.463 1.887.384 - - 3.132.847 Pinjaman yang diterima 100.952 30.000 370.000 - - - 500.952 399.514.196 10.458.684 9.181.306 1.919.373 - - 421.073.559 Posisi bersih 303.208.316 26.119.479 91.312.209 141.959.127 67.515.949 40.462.730 58.041.28838. POSISI DEVISA NETO
Perhitungan Posisi Devisa Neto “PDN” Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Berdasarkan peraturan tersebut, bank-bank diwajibkan untuk memelihara PDN termasuk semua kantor cabang dalam dan luar negeri secara keseluruhan setinggi-tingginya 20 dua puluh persen dari modal. PDN secara keseluruhan merupakan angka penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari i selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap valuta asing dan ii selisih bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif transaksi rekening administratif untuk setiap valuta asing, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan PDN untuk laporan posisi keuangan, merupakan angka penjumlahan dari selisih bersih aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan untuk setiap valuta asing yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. 479 479 Laporan Tahunan 2014 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Bank Central Asia Tbk dan Entitas Anak 12738. POSISI DEVISA NETO Lanjutan
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014 2013 PDN untuk laporan posisi keuangan selisih neto aset dan liabilitas Selisih neto tagihan dan liabilitas di rekening adminsitratif PDN secara keseluruhan nilai absolut PDN untuk laporan posisi keuangan selisih neto aset dan liabilitas Selisih neto tagihan dan liabilitas di rekening adminsitratif PDN secara keseluruhan nilai absolut USD 3.957.770 4.297.487 339.717 1.914.931 1.826.622 88.309 SGD 11.187 963 12.150 2.916 4.134 1.218 AUD 6.325 4.059 2.266 15.714 9.770 5.944 HKD 9.934 7.985 1.949 3.545 - 3.545 GBP 3.985 5.787 1.802 3.300 - 3.300 EUR 26.289 22.579 3.710 11.744 25.139 13.395 JPY 10.576 10.179 397 4.291 6.042 1.751 CAD 2.732 - 2.732 1.977 239 1.738 CHF 7.797 3.129 4.668 6.539 - 6.539 DKK 466 - 466 987 - 987 MYR 350 - 350 375 - 375 SAR 602 - 602 110 2.434 2.544 SEK 149 - 149 355 - 355 CNY 2.307 - 2.307 2.385 - 2.385 Lainnya 3.341 - 3.341 6.537 4.998 1.539 Jumlah 3.991.614 376.606 1.942.886 133.924 Jumlah modal Catatan 39 67.840.206 67.840.206 56.211.433 56.211.433 Persentase PDN terhadap modal 5,88 0,56 3,46 0,2439. MANAJEMEN MODAL
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien. Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress testing. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal dan stress testing, begitu pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank “RBB” dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.Parts
» Permodalan BCA Bank Central Asia Tbk 2014
» Pengungkapan Eksposur Risiko dan
» Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF Bank Central Asia Tbk 2014
» NERACA REKENING ADMINISTRATIF NERACA
» NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» REKENING ADMINISTRATIF NERACA Bank Central Asia Tbk 2014
» Penilaian Sendiri Self Assessment Pelaksanaan GCG
» Rapat Umum Pemegang Saham Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
» Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Kehadiran Pengurus dan Pemegang Saham
» Pimpinan RUPS Tahunan 2014 Agenda RUPS Tahunan 2014 Mekanisme Penghitungan Suara RUPS Tahunan 2014
» Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Terealisasi Acuan Hukum
» Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
» Kewenangan Dewan Komisaris Agenda Keenam
» Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Program Orientasi bagi Anggota Dewan
» Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris
» Acuan Hukum Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Kewenangan Direksi Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Susunan Anggota Direksi BCA per 31 Desember 2014
» Tugas Pokok Acuan Hukum Piagam Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
» Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit selama tahun 2014
» Asset Liability Committee ALCO
» Komite Manajemen Risiko Risiko Stratejik
» Komite Kebijakan Perkreditan Risiko Stratejik
» Komite Kredit Risiko Stratejik
» Komite Pengarah Teknologi Informasi KPTI
» Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian KPKK
» Risiko Kredit Risiko Stratejik
» Risiko Pasar Risiko Likuiditas
» Risiko Operasional Risiko Hukum
» Risiko Reputasi Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan
» TV Plasma Email Microsoft Lync Event Internal
» Corporate Identity Manual Facebook Semua Beres HaloSDM
» Integritas Integrity Kerja Sama Tim Team Work Berusaha Mencapai yang Terbaik Continous
» LINGKUNGAN Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
» PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN Lain-lain: melalui program Bakti BCA, BCA juga
» Wayang Masuk Mal: sebagai kesinambungan
» Operasi Katarak Layanan Kesehatan Klinik Duri Utara
» UMUM Lanjutan Pendirian dan informasi umum Bank
» Desa Bleberan: Desa wisata ini dikenal juga dengan Desa Wukirsari Rekapitalisasi
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank
» UMUM Lanjutan Penawaran umum saham Bank lanjutan
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Asuransi Umum BCA
» UMUM Lanjutan Entitas Anak lanjutan PT Central Santosa Finance
» UMUM Lanjutan Dewan Komisaris dan Direksi
» Penawaran umum saham Bank lanjutan Komite Audit
» Perubahan pengaturan dan pengawasan perbankan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian lanjutan
» Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi
» Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan
» Prinsip konsolidasi lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis lanjutan NERACA
» Kombinasi bisnis entitas sepengendali
» Penjabaran transaksi dalam valuta asing lanjutan Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
» 3. Penghentian pengakuan lanjutan NERACA
» 5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
» Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan
» Kredit yang diberikan NERACA
» Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
» Pembiayaan konsumen lanjutan NERACA
» Efek-efek untuk tujuan investasi lanjutan
» 1. Dimiliki hingga jatuh tempo
» 2. Tersedia untuk dijual NERACA
» Identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan nilai aset lanjutan
» 1. Aset keuangan lanjutan NERACA
» Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain
» Dana simpanan syariah dan dana syirkah temporer lanjutan
» Kerangka manajemen risiko NERACA
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko pasar NERACA
» Manajemen risiko pasar lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN Lanjutan
» KAS Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» GIRO PADA BANK INDONESIA Lanjutan GIRO PADA BANK-BANK LAIN
» GIRO PADA BANK-BANK LAIN Lanjutan PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan
» TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI Lanjutan EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» ASET TETAP Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN
» EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» Manajemen risiko operasional lanjutan Utang obligasi lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» TAMBAHAN MODAL DISETOR KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
» PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH
» PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN - BERSIH
» LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Lanjutan
» ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Lanjutan
» Beban imbalan pasca-kerja NERACA
» JASA KUSTODIAN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan
» SEGMEN OPERASI Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» SEGMEN OPERASI Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan POSISI DEVISA NETO
» MANAJEMEN MODAL Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» MANAJEMEN MODAL Lanjutan Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI Lanjutan
» REKLASIFIKASI AKUN Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN Lanjutan
» 3. 7. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 10. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 17. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 19. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
» 26. 27. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca kerja
Show more