137 Makan Dapoer Iboe pada tahap ini, yaitu rela mengeluarkan biaya peralihan
seperti konsumen tetap rela menunggu hingga mendapatkan meja apabila rumah makan dalam kondisi penuh. Begitu halnya apabila rumah makan tutup,
konsumen biasanya tidak beralih pada rumah makan tradisional khas sunda lainnya, tetapi ke rumah makan selain rumah makan tradisional khas sunda. Serta
konsumen juga bersedia mengeluarkan biaya dan waktu lebih untuk mengunjungi rumah makan apabila rumah makan pindah ke lokasi yang lebih jauh.
7.3.4 Liking the Brand
Konsumen yang termasuk kedalam kategori liking the brand adalah konsumen yang merasa puas ketika memilih Rumah Makan Dapoer Iboe.
Konsumen yang masuk ke dalam kategori ini biasanya tidak akan berpindah ke rumah makan lain, karena selain mereka puas dengan Rumah Makan Dapoer Iboe
tetapi mereka juga sangat menyukai Rumah Makan Dapoer Iboe. Konsumen yang berada pada tingkatan ini telah pada tahap dimana konsumen memiliki
tingkat loyal yang baik. Konsumen dimasukkan dalam kelompok liking the brand apabila konsumen menyukai Rumah Makan Dapoer Iboe dengan bersedia
membayar lebih apabila rumah makan menawarkan produk dengan porsi lebih besar atau fasilitas tambahan lainnya. Selain itu, konsumen bersedia menjadi
member di Rumah Makan Dapoer Iboe dengan biaya keanggotaan sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Konsumen akan merasakan sesuatu yang kurang apabila
tidak mengunjungi Rumah Makan Dapoer Iboe dalam kurun waktu satu bulan. Tetapi konsumen yang masuk kedalam kategori ini belum sampai pada tahap
merekomendasikan dan mengajak orang lain untuk berkunjung ke Rumah Makan Dapoer Iboe.
Berdasarkan Gambar 9, konsumen Rumah Makan Dapoer Iboe yang termasuk ke dalam kategori liking the brand sebesar 15 persen, yaitu sebanyak 15
orang dari 100 orang konsumen. Pihak restoran harus bisa menjaga konsumen yang memiliki tingkat loyalitas ini dengan memberikan mutu dan layanan terbaik
yang dimiliki rumah makan.
7.3.5 Committed Buyer
138 Tingkatan teratas dalam tahap loyalitas adalah kategori committed buyer.
Konsumen yang berada dalam tingkatan ini merupakan konsumen yang setia. Konsumen memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek bahkan
merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka, baik dipandang dari segi fungsi maupun sebagai ekspresi mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada
tingkatan ini, salah satu aktualisasi loyalitas konsumen ditunjukkan oleh tindakan merekomendasikan dan mengajak orang lain ke rumah makan yang mereka
promosikan. Berdasarkan Gambar 9, konsumen Rumah Makan Dapoer Iboe yang termasuk kedalam kategori committed buyer berjumlah 16 orang dari 100 orang
konsumen. Konsumen yang termasuk kedalam kategori ini umumnya sudah pernah merekomendasikan Rumah Makan Dapoer Iboe dan mengajak orang lain
untuk berkunjung ke Rumah Makan Dapoer Iboe. Pihak Rumah Makan Dapoer Iboe harus mempertahankan konsumen yang temasuk kedalam kelompok
committed buyer ini, karena konsumen pada tahap ini merupakan konsumen potensial yang dapat menjaga kontinuitas produksi rumah makan tersebut.
Berdasarkan gambar piramida loyalitas konsumen Rumah Makan Dapoer Iboe pada Gambar 9, tingkat loyalitas terbanyak berada pada konsumen yang
berkategori swithcer buyer yaitu sebesar 36 persen. Hal ini dikarenakan banyak dari konsumen Rumah Makan Dapoer Iboe tertarik untuk pindah ke rumah
makan lain jika rumah makan lain tersebut menawarkan paket promosi. Hal ini sesuai dengan hasil analisis pada proses keputusan pembelian dimana 52 persen,
yaitu 52 orang dari 100 orang responden tertarik terhadap paket promosi yang ditawarkan. Dampak dari adanya kegiatan promosi yang ditawarkan rumah
makan lain menyebabkan 36 persen, yaitu 36 orang dari 100 responden masih dapat berpindah ke rumah makan lain switcher buyer. Selain itu, kesesuaian
kualitas yang diberikan pihak Rumah Makan Dapoer Iboe dengan harga yang harus dikeluarkan konsumen juga dapat menyebabkan konsumen berada pada
kategori switcher buyer, karena pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa atribut kesesuaian harga terhadap kualitas yang dijanjikan berada di
kuadran I yang memiliki arti bahwa kinerja atribut yang berada pada kuadran tersebut harus diperbaiki karena konsumen masih menganggap kinerja dari
atribut tersebut rendah. Untuk mengurangi tingkat loyalitas konsumen yang
139 masih rendah, Rumah Makan Dapoer Iboe harus mampu membuat hambatan bagi
konsumen yang masih berpindah ke rumah makan lain. Hambatan tersebut dapat dibuat dengan cara selalu meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, dan
melakukan kegiatan promosi seperti memberikan paket menu promosi atau kegiatan-kegiatan promosi lain yang dapat menarik dan menghambat konsumen
untuk pindah kerumah makan lain.
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
140
8.1 Hubungan Hasil Analisis Karakteristik Umum dengan Analisis