86 Rumah Makan yang berukuran 600 m
2.
memiliki delapan lesehan, dimana kapasitas tiga lesehan untuk 15 orang dan lima lesehan lainnya berkapasitas 9
orang untuk satu lesehan. Jenis tempat makan lainnya yakni 15 meja dan kursi yang terbuat dari kayu, dimana kapasitas satu meja untuk 4 orang, 10 meja dan
kursi yang terbuat dari plastik, dimana kapasitas satu meja untuk 4 orang, 2 meja dan kursi plastik bundar, dimana kapasitas satu meja untuk 6 orang, dan 2 meja
rotan bundar yang berkapasitas untuk 6 orang. Gambar lesehan dan jenis-jenis meja makan terdapat pada Lampiran 5 .
Berbagai fasilitas pendukung lainnya disediakan Rumah Makan Dapoer Ibu untuk merespon kebutuhan dan memberikan kenyamanan kepada konsumen.
Fasilitas tersebut antara lain fasilitas toilet, musholla, televisi, wi-fi, warnet, dan live music untuk hari sabtu dan minggu.
5.6 Bauran Pemasaran Rumah Makan Dapoer Iboe
Seperti yang sudah dijelaskan pada BAB I, bahwa segmentasi dari Rumah Makan Dapoer Iboe adalah kalangan menengah ke atas, yaitu dengan target
konsumen merupakan keluarga yang mapan, para pekerja kantoran, dan wisatawan. Rumah Makan Dapoer Iboe memposisikan sebagai rumah makan
tradisional khas sunda yang mampu meyediakan berbagai menu yang berasal dari khas sunda dan menu yang tidak berasal dari khas sunda namun tetap
mengedepankan sebagai rumah makan tradisonal khas sunda dengan menawarkan menu andalan berupa nasi timbel. Oleh karena itu, menurut analisis
Rumah Makan Dapoer Iboe merupakan perusahaan jasa yang memiliki tujuh bauran pemasaran, yaitu product produk, price harga, promotion promosi,
place tempat, people orang, process proses, dan physical evidencebukti fisik. Berikut adalah bauran pemasaran pada Rumah Makan Dapoer Iboe:
5.6.1 Produk
Rumah Makan Dapoer Iboe berusaha menyajikan beragam menu makanan tradisonal khas Sunda yang unik dan berbeda dengan rumah makan
sunda lainnya. Salah satunya dengan menjadikan nasi timbel sebagai menu andalan. Kelebihan nasi timbel ini terdapat pada kelengkapan lauk, berbagai
bumbu pilihan pada ikan utama dan keunikan sambelnya. Adapun lauk yang
87 terdapat pada menu nasi timbel antara lain, perkedel jagung, tahu, tempe, abon,
ikan asin yang bernama “ongong” yang jarang ditemukan di nasi timbel yang disediakan di rumah makan lain, dan menu ikan utama tambahan diantaranya
ayam, gepuk, ikan mas, ikan nila, ikan gurame yang memiliki beraneka macam bumbu pilihan yang terdiri dari bumbu asam manis, cobek, acar, rujak, goreng,
bakar, dan bumbu pepes. Begitu juga dengan sambel yang disediakan yaitu sambel goreng, terasi, honje, rujak, dan cikur. Serta dihidangkan dengan
beraneka ragam lalapan yang segar dan sudah dicuci bersih. Nasi Timbel tersebut disajikan dengan tampilan yang menarik hingga menggugah selera konsumen
Adapun gambar dari Nasi Timbel Dapoer Iboe tersaji pada Lampiran 5. Selain menu utama, disediakan juga berbagai macam makanan dan minuman bukan
khas Sunda seperti seafood, macaroni schotell, zuppa soup, bakso, iga bakar dan goreng, nasi goreng, berbagai macam olah mi, seperti mi yamin, mi ayam, mi
bakso, dan mi special. Sedangkan untuk minumnya tersedia berbagai jenis es, sirup, dan juice, seperti juice strawberry yaitu strawberry nya langsung
didatangkan dari Ciwidey Bandung. Sehingga memiliki kualitas yang baik, dan pada saat penyajiannya pun 100 persen memakai strawberry yaitu tidak dicampur
dengan penyedap rasa strawberry.Terdapat juga beraneka macam makanan ringan, seperti aneka macam kue, roti, keripik, dan cemilan khas dari Kabupaten
Pandeglang, yaitu keceprek yang terdiri dari tiga rasa, yaitu rasa manis, asin, dan pedas.Semua jenis menu dan variasinya disediakan Dapoer Ibu sebagai upaya
memenuhi kebutuhan dan selera konsumen semaksimal mungkin.
5.6.2 Tempat