17 perkantoran atau pusat perbelanjaan dengan traffic pejalan yang tinggi. Hal
ini berguna untuk menarik perhatian pengunjung untuk makan siang atau coffe break.
6. Gourmet
Merupakan restoran berkelas, dengan suasana yang nyaman dengan dekorasi yang bersifat artistik. Ditujukkan bagi mereka yang menuntut standar
penyajian yang tinggi dan bergengsi. 7.
Etnic Menyajikan makanan daerah tertentu yang spesifik. Dekorasi disesuaikan
dengan etnik yang bersangkutan, bahkan pakaian seragam pekerjaannya kadang bernuansa etnik.
8. Snack Bar
Ruangan umumnya lebih kecil, cukup untuk melayani orang-orang yang menginginkan makanan kecil atau jajan. Dapat memperoleh volume
penjualan yang baik, karena waktu yang ditawarkan ditambahkan dengan pesanan take-out.
9. Buffet
Biasanya berupa swalayan, namun untuk produk minuman wine, liquor dan beer dapat dilayani dengan khusus. Ciri utama buffet adalah berlakunya satu
harga untuk makan sepuasnya apa yang disajikan pada buffet. Peragaan dan display makakan sangat memegang peranan disini, sebab langsung
mempengaruhi penjualan makan tersebut. 10.
Drive In or Drive Thru or Parking Para pembeli disisni yang menggunakan mobil tidak perlu keluar dari
kendaraannya. Pesanan diantar hingga ke mobil untuk eat-in sementara parkir atau take-away dan jenis makanan dikemas secara praktis.
2.1.2 Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik,
dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. sedangkan
melayani adalah membantu menyiapkan mengurus apa yang diperlukan
18 seseorang. Menurut Kasmir 2004 pelayanan diberikan sebagai tindakan atau
perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pelayanan tersebut dapat dilakukan secara langsung atau tidak
langsung. Pelayanan secara langsung yaitu karyawan langsung berhadapan dengan pelanggan atau menempatkan sesuatu dimana pelanggan sudah tahu
tempatnya. Sedangkan pelayanan tidak langsung yaitu pelayanan yang tidak langsung diberikan oleh karyawan, misalnya seperti pelayan yang diberikan oleh
mesin. Pelayanan adalah tindakan yang dilakukan guna memenuhi keinginan pelanggan akan sesuatu produk atau jasa yang mereka butuhkan.
2.1.3 Cara Pelayanan di Restoran
Terkait sistematika pelayanan di sebuah restoran, sistematika pelayanan tersebut dapat dibedakan dalam empat kategori penyajian Arief 2005, yaitu:
1. Table Service
Table service adalah sebuah sistem penyajian makanan di atas meja. Dalam hal ini makanan dan minuman disjikan waiterwaiteress. Table service dapat
dibagi menjadi empat jenis, yaitu : a.
American service Sistem pelayanan yang bersifat sederhana, tidak resmi serta cepat.
Umumnya dalam pemorsian makanan dilakukan di dapur, jenis pelayanan ini disebut juga dengan ready plate service atau quick service.
Penggunaannya diterapkan di coffeshop, cafeteria, dan sebagainya. b.
English Service English service atau family style service adalah sistem pelayanan dimana
makanan datang dari dapur, diletakan di atas platter yang besar dan dioperasikan dari tamu yang satu ke tamu yang lainnya, atau platter itu
di letakkan ditengah-tengah meja dan tamu mengambil sendiri makanan tersebut.
c. Rusian Service
Cara pelayanan ini dinamakan dengan cara Russia dan disebut juga dengan platter service atau servis ala Russia. Ciri-ciri pelayanan ini
adalah dengan menggunakan platter lodor dan makanan yang dibawa ke platter tersebut dipindahkan ke piring tamu dengan menggunakan
19 sepasang sendok dan garpu servise yang disebut dengan clamp.
Pramusaji yang melaksanakannya harus mahir dan terampil dalam menggunakan cara pelayanan ini. Cara pelayanan ini kita dapatkan pada
restoran utama, seperti Grill Room, Dining Room, Supper Restaurant dan jamuan-jamuan yang bersifat resmi.
d. French Service
Nama lain dari French Service ini adalah Guerdion Service atau Silver Service yang bersifat resmi. Ciri-ciri pelayanan ini adalah dilakukan oleh
dua orang pramusaji yang bertugas sebagai Chef de Rang captain dan Commis de Rang waiter serta menggunakan alat bantu, yakni guerdion
dan mejakereta dorong. 2.
Counter Service Counter Service merupakan suatu pelayanan, dimana tamu yang datang
langsung duduk di counter. Apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap maka akan disajikan kepada tamu tersebut di atas counter.
Counter adalah meja panjang yang membatasai ruangan restoran dengan ruang dapur.
3. Tray Service, yaitu pelayanan makanan dan minuman yang menggunakan
nampan atau baki. Pelayanan ini juga merupakan service informal dimana sering dijumpai pada airline. hospital, cafeteria, dan sebagainya.
4. Self Service
Self Service dapat disebut juga dengan Buffet Service, yaitu suatu sistem pelayanan yang diberikan kepada tamu-tamunya yang dapat mengambil
langsung makanan yang diinginkannya yang telah tersedia di di meja buffet, sedangkan untuk minuman panas biasanya disajikan oleh pelayan atau
pramusaji. Berdasarkan cara penyajian makanan, Rumah Makan Dapoer Iboe dapat
digolongkan kedalam pelayanan table service, dimana pemorsian makanan dilakukan didapur dan disajikan diatas meja oleh waiter atau waitress.
2.2 Definisi Jasa