Aerobik Anaerobik Jenis Kebugaran

Proses metabolisme energi secara anaerobik akan menghasilkan produk asam laktat yang apabila terakumulasi akan menghambat kontraksi otot dan menimbulkan rasa nyeri Murray, 2009. Hal ini yang menjadi alasan olahraga anaerobik tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

2. Komponen Kebugaran

Komponen kebugarankebugaran terdiri atas dua aspek diantaranya: a komponen yang berhubungan dengan kesehatan health related fitness dan b komponen yang berhubungan dengan keterampilan skill related fitness. Komponen kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan antara lain: koordinasi, keseimbangan, kecepatan, power, dan kecepatan waktu reaksi. Sedangkan, komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan dibutuhkan dan harus dicapai oleh semua orang tanpa terkecuali. Komponen “health related fitness” terdiri dari daya tahan jantung-paru cardiorespiratory, kekuatan otot, fleksibilitas dan komposisi tubuh Irfan, 2011. Berikut adalah komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan adalah:

a. Ketahanan

Cardiospiratory Ketahanan cardiorespiratory adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah untuk memasok oksigen ke sel-sel untuk memenuhi tuntutan aktivitas fisik yang berkepanjangan sebagai latihan aerobik HoegerdanHoeger, 2011a. Menurut Neiman 2001, daya tahan adalah suatu keadaan yang menekankan pada kapasitas kerja tubuh secara terus-menerus, khususnya daya tahan pada kardiovaskuler dan otot yang memiliki kontribusi besar dalam kebugaran seseorang. Adapun pendapat lain menyatakan bahwa ketahanancardiorespiratory adalah kemampuan sistem sirkulasi dan respirasi paru dalam menyediakan cadangan oksigen selama aktivitas dengan melibatkan kelompok besar otot Nieman, 2001. Kemampuan pengambilan oksigen selama aktifitas fisik menggambarkan kemampuan metabolisme yang dimiliki setiap individu. Salah satu cara pengukuran ketahanan kardioresporatori adalah dengan mengukur VO 2 maks atau jumlah oksigen yang maksimal terambil. Beberapa cara pengukuran ketahan lainnya yang dapat dilakukan, yaitu: mengendarai ergometer sepeda ergocycle,berlari pada ergometer treadmill, berjalan, jogging, lari atau jalan cepat selama 12 menit Nieman, 2001. Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik membutuhkan lebih banyak energi dan oksigen dari tubuh. Oleh sebab itu, beberapa organ penting seperti jantung, paru-paru dan pembuluh darah harus mengantarkan oksigen dalam jumlah yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan sel-sel didalam tubuhnya. Sehingga, orang yang memiliki daya tahan cardiorespiratory rendah, harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan akan oksigen, darah dan lainnya HoegerdanHoeger, 2011b. American College Sport and Medicine ACSM telah merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik tingkat moderat atau sedang dengan frekuensi 3-5 hari selama 20-30 menit dalam satu kali aktivitas fisik Nieman, 2011.

b. Kekuatan Otot

Kekuatan otot adalah kemampuan otot dalam menghasilkan tenaga. Kekuatan otot dapat digambarkan berupa kontraksi maksimal yang akan dihasilkan oleh otot dalam melakukan suatu aktivitas. Pada awalnya akan otot melakukan kontraksi tanpa disertai pemendekkan isometric hingga hasil dari kontraksi tersebut mencapai titik ketegangan yang seimbang. Setelah itu, otot

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Stroke pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2015

3 19 85