Asupan Lemak Asupan Zat Gizi

Itulah sebabnya sehat secara fisik akan membuat orang terlihat langsing karena simpanan lemak di seluruh tubuh berkurang. Berdasarkan analisis univariat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa telah memiliki asupan lemak yang cukup. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa laki-laki memiliki rata-rata asupan lemak lebih tinggi dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan oleh porsi makan laki-laki cenderung lebih besar dibandingkan perempuan khususnya dalam pemilihan lauk dan pauk. Sementara, hasil uji hubungan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan kebugaran pada mahasiswa. Konsumsi tinggi lemak berdampak buruk pada tubuh karena tidak dapat menghasilkan VO 2 maks lebih dari 60. Konsumsi tinggi lemak 30 total kalori diketahui menurunkan asupan karbohidrat, sehingga glikogen otot tidak dapat dijaga. Selain itu, asupan makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko jantung koroner, stroke dan kanker. Hasil penelitian yang dilakukan Sugiarsi 2012 diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan lemak dengan kebugaran kelompok ibu PKK di Kecamatan Banjarsari. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran mahasiswa melalui lemak sesuai dengan kebutuhan harian individu tersebut. Intervensi ini berhasil meningkatkan kebugaran seperti yang dikemukakan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Anam dkk 2010 pada anak obesitas dan kaitannya dengan kebugaran. Intervensi lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi susu rendah lemak sebagai pengganti susu yang biasa dikonsumsi mahasiswa. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian Kameswara 2015 bahwa terdapat perbedaaan nilai VO 2 maks dan jarak tempuh lari atlet pada pemberian susu rendah lemak p0,05. Pemberian susu rendah lemak dapat meningkatkan nilai VO 2 maks dan jarak tempuh lari yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian minuman lainnya Iqbal Kameswara P.S., 2015.

d. Asupan Vitamin B1

Thiamin pirofosfat berperan sebagai koenzim pada metabolisme karbohidrat dalam mengubah energi. Koenzim tersebut berfungsi memisahkan karbondioksida dari asam piruvat, sedangkan sisanya selanjutnya dirombak menjadi karbondioksida dan air Irawan, 2007. Berdasarkan analisis univariat diketahui bahwa asupan thiamin mahasiswa sudah sesuai dengan kebutuhan hariannya. Dari hasil tersebut juga diketahui bahwa perempuan memiliki rata-rata asupan vitamin B1lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Sementara, hasil uji hubungan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan vitamin B1 dengan kebugaran pada mahasiswa. Vitamin B1 memiliki pengaruh tidak langsung pada kebugaran seseorang yakni melalui fungsinya dalam tubuh sebagai koenzim dalam metabolisme karbohidrat dan glikogen dalam otot karena Thiamin dan vitamin B lainnya secara signifikan meningkatkan daya tahan kardiorespiratori seseorang. Hasil penelitian Vaz, dkk 2011 yang dilakukan pada anak-anak sekolah usia 7-10 tahun di Banglore, India menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara komponen kebugaran yakni berupa kapasitas aerobik dan daya tahan fisik yang disertai dengan peningkatan status vitamin B1 dalam tubuh bersamaan dengan mikronutrien lain yang dikonsumsinyaMario Vaz dkk., 2011.

e. Asupan Zat Besi

Zat besi sangat diperlukan dalam haemopoiesis pembentukan darah yaitu dari sintesa hemoglobin Hb. Hubungan fungsi zat besi dengan kebugaran yakni dalam penggunaan oksigen dalam tubuh. Zat gizi akan bersatu dengan protein dan hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah merah dan bersama-sama berkontribusi untuk melepaskan energi sebagai bahan bakar untuk kerja sel tubuh selama beraktivitas HoegerdanHoeger, 2011a. Berdasarkan analisis univariat diketahui bahwa asupan zat besi mahasiswa sudah sesuai dengan kebutuhan hariannya. Dari hasil tersebut juga diketahui bahwa perempuan memiliki rata-rata asupan zat besilebih tinggi dibandingkan laki-laki. Sementara, hasil uji hubungan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dengan kebugaran pada mahasiswa. Tidak ditemukannya hubungan antara asupan zat besi dengan kebugaran karena konsumsi fe dari makanan yang dikonsumsi mahasiswa sehari-harinya mengandung cukup fe dan pada saat pelaksanaan tes kebugaran seluruh mahasiswa dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan adanya gejala anemia dan lainnya, sehingga hal tersebut tidak mempengaruhi kebugarannya. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Vaz, dkk 2011 pada anak usia 7-10 tahun di Banglore, India yakni diketahui adanya hubungan antara asupan besi terhadap kapasitas aerobik dan daya tahan fisik apabila zat besi tersebut dikonsumsi bersamaan dengan mikronutrien lainnya seperti vitamin C dan B kompleksMario Vaz dkk., 2011. Penelitian lain menyebutkan bahwa, penurunan kebugaran berdasarkan nilai V0 2 maks pada wanita tanpa anemia dengan defisiensi zat besi dapat disebabkan oleh

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Stroke pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2015

3 19 85