BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebugaran
Menurut Hoeger 2014 kebugaran adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang biasa dan tidak biasa dilakukannya sehari-hari
secara aman tanpa ada kelelahan dan masih memiliki cadangan energi untuk melakukan aktivitas lainnya. Pendapat lain menyatakan kebugaran merupakan suatu
keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan
Hermanto, 2012. Sementara, menurut Sarwono 2000 kebugaran sebagai hasil daya tahan aerobik bergantung pada variabel fisiologis, seperti peran pengangkutan dan
penggunaan oksigen dari udara ke otot-otot aktif dalam metabolisme aerobik daripada bergantung pada variabel-variabel yang didasarkan pada ukuran anthropometric.
Kebugaran adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi dan alat gerak tubuh sesuai dengan batas-batas fisiologis yang dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan serta efisiensi kerja fisik, sehingga masih dapat melakukan kegiatan lain yang bersifat rekreatif Muhibbut Thibri dkk., 2014. Kebugaran merupakan
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
2011. Sehingga, kebugaran dapat didefinisikan sebagai kesanggupan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti serta dapat
terhindar dari penyakit akibat kurang gerak hypokinetic serta menyeimbangkan anatara asupan zat gizi dengan energi yang dikeluarkan.
1. Jenis Kebugaran
a. Aerobik
Suatu sistem yang diproduksi energi dan bergantung pada ketersediaan oksigen disebut metabolisme aerobik BoyledanLong, 2010. Olahraga
aerobik yang mengutamakan daya tahan pada kerja otot optimal dari organ- organ tubuh seperti jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk mengangkut
oksigen. Dengan tersedianya oksigen maka proses pembakaran sumber energi dapat berjalan sempurna. Proses ini dilakukan secara berkesinambungan
dalam waktu yang cukup lama. Cabang olahraga yang termasuk dalam kelompok ini adalah renang jarak menengah dan jauh, dayung, lari jarak jauh,
balap sepeda jarang menengah dan jauh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013a.
b. Anaerobik
Suatu sistem yang diproduksi energi namun tidak bergantung pada ketersediaan oksigen disebut metabolisme aerobik BoyledanLong, 2010.
Olahraga anaerobik adalah olahraga yang mengutamakan kekuatan otot dengan tenaga ledakan tinggi dan berlangsung dalam waktu singkat serta tidak
dapat dilakukan secara terus menerus. Proses ini membutuhkan interval istirahat untuk dapat meregenerasi sumber energi. Aktivitas yang dominan
dalam olahraga ini adalah gerakan-gerakan yang membutuhkan kecepatan, kekuatan dan power aktivitas anaerobik. Energiyang digunakan oleh tubuh
diperoleh melalui hidrolisisi phophokreatine PCr serta melalui proses glikolisis glukosa secara anaerobik. Proses metabolisme energi secara
anaerobic ini dapat berjalan tanpa kehadiran oksigen Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013a.