2001.Persentase lemak tubuh yang dianjurkan untuk laki-laki sekitar 15 dan 23 untuk perempuan dari total bobot tubuh Wilkins, 2007.
Metode untuk memprediksi total komposisi tubuh, khususnya persen lemak tubuh dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : secara langsung dan
tidak langsung. Metode perhitungan persen lemak tubuh secara langsung memberikan ketepatan yang paling baik dibandingkan dengan metode
perhitungan tidak langsung. Namun, metode langsung tidak dapat diaplikasikan pada subyek yang masih hidup. Beberapa metode perhitungan
persen lemak tubuh secara tidak langsung yang umum digunakan dan memiliki validitas dan reliabilitas tinggi, yaitu metode underwater weighing,
rongenologi, USG, CT scan, BIA Bioelectrical Impedance Analyses dan metode anthropometricdengan teknik skinfold.
Metode yang banyak digunakan untuk mengukur lemak tubuh adalah Skinfold dan underwater weighingyang merupakan bentuk aplikasi dari hukum
Archimedes. Dibandingkan dengan pengukuran berat badan biasa, tes under water weighing mampu memberikan estimasi komposisi tubuh yang lebih
baik. Namun, kelemahan metode under water weighing adalah memerlukan ketrampilan khusus baik cara pemeriksaan nya maupun cara penilaian hasilnya
sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya. Selain itu, kelemahan lain yang muncul dari sisi alat adalah tingginya biaya pengadaan alat.
Sementara, metode skinfold memiliki keunggulan dari sisi kemudahan dalam pengadaan alat dan mampu mempresentasikan lemak didalam tubuhNieman,
2001. Namun, sama halnya dengan metode under water weighing, skinfold juga memiliki kelemahan diantaranya: membutuhkan waktu yang lama karena
setiap responden diukur pada beberapa titik yang juga bergantung pada
sensitivitas responden terhadap sentuhan. Selain itu, pada pelaksanaannya dibutuhkan keterampilan khusus pada saat pengukuran.Sehingga, pada
penelitian ini, alat yang peneliti pilih dalam mengukur persen lemak tubuh yang lebih praktis dengan tingkat keakuratan yang tinggi adalah BIA
Bioelectrical Impedance Analyses.
3. Pengukuran Kebugaran
Pengukuran terhadap komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan melalui pengukuran volume oksigen maksimal VO
2
maks. VO
2
maks adalah jumlah oksigen maksimal dalam tubuh manusia yang berguna untuk
beraktivitas sehari-hari dalam satuan mlkgmenit HoegerdanHoeger, 2011a. Menurut Nieman 2011, VO
2
maks merupakan kapasitas oksigen maksimal dalam tubuh yang diambil, didistribusikan dan digunakan tubuh selama beraktivitas.
Nilai VO
2
maks dipengaruhi oleh tiga fungsi tubuh yaitu 1 fungsi sistem pernafasan, untuk menentukan jumlah oksigen yang ditransportasikan melalui
darah dan diserap oleh paru-paru. 2 fungsi sistem muskolaskeletal yang bertugas mengubah karbohidrat dan lemak menjadi Adenosine Triphosphate ATP sebagai
energi untuk melakukan kontraksi otot dan produksi panas. 3 fungsi dari sistem kardiovaskular yang berperan dalam memompa dan mendistribusikan oksigen
dalam darah ke seluruh tubuhHoegerdanHoeger, 2014. Pengukuran kebugaran bertujuan untuk memantau kebugaran seseorang yang
dianjurkan dilakukan selama 3 - 6 bulan sekali. Dalam penelitian ini, pengukuran kebugaran tidak langsung yang digunakan sebagai indikator nilai kebugaran
responden, yakni menggunakan metode 20m shuttle run test. Literatur
menyebutkan bahwa pengukuran kebugaran dibagi atas dua jenis yaitu kebugaran langsung dan tidak langsung, seperti berikut :
a. Tes Kebugaran Langsung
Pengukuran VO
2
Maks terbagi atas dua cara, yaitu pengukuran secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran VO
2
maks secara langsung dengan menggunakan alat seperti treadmill dan ergometer seperti berikut :
1 Tes
Treadmill
Treadmill test adalah tes kebugaran dengan menggunakan alat khusus yang dapat diatur kecepatan dan kemiringannya. Tes ini bertujuan
untuk mengukur kapasitas aerobik maksimal seseorang VO
2
maks untuk menggambarkan derajat kebugaran Puskesjasrek, 2000.Tes treadmill
merupakan tes maksimal yang paling sering digunakan. Hasil tes ini berupa nilai kebugaran dalam MET-s atau dalam ml O
2
kg BBmenit. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat treadmill dan stopwatch yang
dilakukan selama 4 menit. Kecepatan alat treadmill yang dianjurkan pada rentang 2 sampai 4.5 mphdan kemudian dihitung menggunakan rumus
Ashok, 2008seperti pada persamaan 2.1 berikut:
2.1
Keterangan: 0 = jenis kelamin perempuan
1 = jenis kelamin laki-laki
VO
2
Maks =1,51 + 21.8 x kecepatan – 0.327 x denyut jantung – 0.263 x kecepatan x umur + 0.00504 x denyut
jantung x umur + 5.98n x jenis kelamin