faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya simpanan zat besi di dalam tubuh.
Hasil penelitian Sugiarsi 2012 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang antara kecukupan gizi besi, frekuensi olah raga terhadap kebugaran. Yang
berarti terdapat pengaruh antara kecukupan gizi, frekuensi olahraga terhadap kebugaran. Fungsi utama besi adalah mengantarkan oksigen ke dalam jaringan
tubuh dan turut mekanisme oksidasi seluler Sugiarsi, 2012. Bila zat besi tidak cukup tersedia maka secara tidak langsung tenaga akan berkurang.
f. Asupan Mangan
Mangan berkaitan dengan sejumlah enzim dalam beberapa proses metabolisme, termasuk piruvat dan karboksilase asetil-CoA dan dehidrogenase
isositrat dalam siklus Krebs dan mitokondria, bentuk mitokondria, dismutase superoksida yang membantu melindungi membran mitokondria, arginase,
enzim terminal dalam produksi urea, enzim sitosol lain yang terlibat dalam lintasan pentosa-fosfat-shunt, glikolisis glukokinase metabolisme serin
tranferase hidroksimetil Linder, 2006. Hasil analisis univariat diketahui bahwa asupan mangan mahasiswa
sudah sesuai dengan kebutuhan hariannya. Dari hasil tersebut juga diketahui bahwa
laki-laki memiliki rata-rata asupan mangan
lebih tinggi dibandingkanperempuan. Sementara, hasil uji hubungan menunjukkan bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan mangan dengan kebugaran pada mahasiswa.
Sebagai kofaktor berbagai enzim, mangan berperan dalam membantu penyelenggaraan metabolisma tubuh untuk menghasilkan energi. Mangan
membantu metabolisma vitamin B1 dan vitamin E. Mangan juga diperlukan untuk mengaktivasi enzim-enzim yang membantu metabolisma karbohidrat,
asam amino, dan kolesterol. Mangan juga membantu tubuh untuk menyerap berbagai jenis vitamin. Beberapa defisiensi vitamin tertentu dapat diatasi
dengan memberikan suplemen mangan guna mengangkat penyerapan vitamin secara maksimal. Mangan juga sangat berhubungan dengan fungsi otak dan
saraf, metabolisme glukosa serta saluran pencernaan.
4. Status Merokok
Merokok mampu mempengaruhi daya tahan kardiovaskuler karena 4 pada asap tembakau mengandung karbonmonoksida CO. Afinitas daya ikat CO pada
hemoglobin sebesar 200-300 kali lebih besar dibandingkan dengan oksigen, berarti CO mampu mengikat hemoglobin lebih cepat dibandingkan dengan oksigen
sehingga CO didalam darah menghambat pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Terhambatnya pengangkutan oksigen akan mengurangi suplai oksigen dari darah
menuju jaringan dan sel tubuh. Selain karbonmonoksida, nikotin adalah zat aditif yang merugikan tubuh. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan
menghalangi laju peredaran darah yang dapat mengganggu bahkan menurunkan tingkat kebugaran seseorang akibat dari rusaknya metabolisme oksigen didalam
darah Aula, 2010. Berdasarkan hasil penelitian diketahui persentase responden yang berstatus
perokok sebesar 6,7 dan 93,30 lainnya bukan perokok. Hasil uji hubungan antara status merokok dengan kebugaran pada mahasiswa diketahui bahwa tidak