c. Form record 24 jam yang diisi oleh responden berdasarkan makanan yang dikonsumsinya.
d. Form recall 24 jam yang diisi oleh petugas. e. Form aktifitas fisik menggunakan International Physical Activity
Questionnaire Short Form IPAQ-SF. f. Alat pengukuran persen lemak tubuh BIA 2 pod merk Om ron dengan
ketelitian 1. g. Spirometer .
h. Tensi meter merk clever check yang sudah dikalibrasi. i. Timbangan berat badan merk Seca dengan ketelitian 0.1 Kg.
j. Pengukuran tinggi badan merk Seca dengan ketelitian 0.1 cm. k. Alat pemutar musik berupa CD Bleep test.
l. Tari ukur meteran dan alat tulis. m. Alat pengukur waktu stopwatch.
n. Speaker Active Portable.
o. Lintasan datar yang tidak licin sepanjang minimal 22 meter. p. Pembatas lintasan cones berbentuk kerucut sebanyak 10 buah.
4. Pengukuran
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data anthropometric
Data anthropometric pada penelitian ini berupa data berat badan kg dan tinggi badan m
2
yang kemudian diolah menjadi data status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT. Hasil IMT didapatkan dari
pembagian antara berat badan kg dengan kuadrat tinggi badan m
2
dan
menghasilkan IMT kgm
2
. Selanjutnya, hasil perhitungan IMT tersebut dikategorikan sesuai kategori IMT.
1 Kuesioner Kuesioner pada penelitian ini terbagi atas beberapa bagian. 1
Bagian pertama berisikan data karakteristik individu, yaitu : nama lengkap, usia responden, tanggal lahir responden serta PAR-Q Test
yang akan diisi sendiri oleh responden. 2 Bagian kedua pada kuesioner adalah pengukuran dan pencatatan hasil anthropometric dan
persen lemak tubuh yang akan diisi oleh petugas penelitian 3 Bagian ketiga kuesioner yang berisikan kuesioner aktivitas fisik yang
merupakan adaptasi dari kuesioner International Physical Activity Questionnaire IPAQWHO, 2005.
2 Bioelectrical Impedance Analyses BIA Data status gizi pada penelitian ini selain anthropometric
adalah persen lemak tubuh yang diukur menggunakan alat BIA 2pod. Pengukuran dilakukan oleh peneliti dan petugas yang membantu yang