tersebut dan peneliti segera mencari responden lain yang sesuai kriteria dalam jumlah yang sama.
c. Bagian pertama adalah tahap pengisian data diri dan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensi meter, wawancara terkait status merokok
responden. Kemudian, berlanjut pada pengukuran
pengukuran anthropometric Berat badan dan tinggi badan dan persen lemak tubuh
dengan menggunakan alat yaitu BIA. d. Bagian kedua dalam alur pengumpulan data ini adalah pengumpulan hasil
recorddan melakukan recallmakanan dan recall aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ serta pengukuran kapasitas vital paru dengan menggunakan
alat spirometer. e. Selanjutnya, bagian ketiga dilakukan tes kebugaran dengan menggunakan
metode 20 m shuttle run test. Setelah data seluruh responden tercatat, maka peneliti akan kembali
melakukan pengecekan kuesioner yang telah terisi untuk menghindari kesalahan ataupun kekurangan dalam pengisian, sekaligus membuat persetujuan dan
perjanjian untuk pertemuan dihari lain terkait record dan recallmakanan dalam dua pertemuan mendatang.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan standar prosedur uji kebugaran, sebagai berikut:
a. Kuesioner penelitian yang berisi pendahuluan dan kolom data diri dan prosedur pengumpulan data serta kolom hasil pengukuran Anthropometri.
b. Kuesioner PAR-Q untuk mengetahui kesanggupan responden mengikuti tes kebugaran.
c. Form record 24 jam yang diisi oleh responden berdasarkan makanan yang dikonsumsinya.
d. Form recall 24 jam yang diisi oleh petugas. e. Form aktifitas fisik menggunakan International Physical Activity
Questionnaire Short Form IPAQ-SF. f. Alat pengukuran persen lemak tubuh BIA 2 pod merk Om ron dengan
ketelitian 1. g. Spirometer .
h. Tensi meter merk clever check yang sudah dikalibrasi. i. Timbangan berat badan merk Seca dengan ketelitian 0.1 Kg.
j. Pengukuran tinggi badan merk Seca dengan ketelitian 0.1 cm. k. Alat pemutar musik berupa CD Bleep test.
l. Tari ukur meteran dan alat tulis. m. Alat pengukur waktu stopwatch.
n. Speaker Active Portable.
o. Lintasan datar yang tidak licin sepanjang minimal 22 meter. p. Pembatas lintasan cones berbentuk kerucut sebanyak 10 buah.
4. Pengukuran
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data anthropometric
Data anthropometric pada penelitian ini berupa data berat badan kg dan tinggi badan m
2
yang kemudian diolah menjadi data status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT. Hasil IMT didapatkan dari
pembagian antara berat badan kg dengan kuadrat tinggi badan m
2
dan