4. Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional sampling, yaitu metode penentuan sampel yang dilakukan pada
populasi yang terdiri dari kategori, kelompok atau golongan yang setara dan diduga berpengaruh pada hasil penelitian Sugiyono, 2007.Hasil pembagian
sampel dari masing-masing angkatan adalah seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Pembagian Sampel
Angkatan Jumlah Responden 2011
132 430 x 60 = 19
2012
102 430 x 60 = 14
2013 92 430 x 60 = 13
2014 104 430 X 60 = 14
Total 60
Sampel setiap angkatan diambil secara random yang sesuai dengan jumlah responden yang dibutuhkan. Dari 60 orang yang terpilih berdasarkan
kriteria, apabila responden yang tidak sesuai kriteria akan segera dilakukan drop out dan dilakukan pemilihan responden kembali dengan pengocokan hingga
menemukan responden yang sesuai kriteria.
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan oleh 4 orang mahasiswa peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah memiliki keterampilan dalam pengumpulan data di
bidang gizi. Pengukuran meliputi pengukuran antropometri berat badan, tinggi badan, dan persen lemak tubuh, pengukuran status merokok dengan wawancaraserta
wawancara kuesioner data diri, food recall 24 jam dan aktivitas fisik responden yang telah diuji kebugaran sebelumnya. Masing-masing enumerator akan memantau
duaorang responden dalam setiap tes nya. Pengumpulan data dalam penelitian ini, meliputi :sumber data, alur pengumpulan data dan instrumen yang digunakan dalam
penelitian.
1. Sumber data
a. Data Primer Data primer yang langsung diperoleh dalam penelitian adalah
pengukuran status gizi dengan anthropometric tinggi dan berat badan, persen lemak tubuh dengan menggunakan BIA Bioelectrical Impedance Analysis2
pod, asupan gizi dengan wawancara recall 24 jam, aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ dan kapasitas vital paru dengan menggunakan spirometer.
b. DataSekunder Data sekunder yang diperoleh adalah data mengenai profil dan jumlah
Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 20142015 yang diperoleh dari bagian Program Studi.
2. Alur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan membagi atas tiga tahap, yaitu pengukuran anthropometric, pengisian kuesioner data diri dan IPAQ, hasil
record dan recall3 x 24 jam, tes kapasitas vital paru dengan spirometerdan tes kebugaran dengan 20 m shuttle run test. Berikut alur pengumpulan data :
a. Sebelum penelitian dimulai, responden dikumpulkan dalam suatu tempat yang kondusif untuk mengumpulkan data.
b. Kemudian, responden diminta kesediaannya untuk mengisi kuesioner PAR- Q untuk mengetahui kondisi kesehatan sekaligus kesanggupan responden
dalam mengikuti tes kebugaran. Apabila responden tidak memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, maka akan dilakukan drop out terhadap responden