Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

65 No Variabel Definisi Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur 5 Asupan Protein Jumlah rata-rata konsumsi protein baik dari sumber makanan, minuman ataupun suplemen dalam 24 jam selama tiga hari selang-seling Kuesioner record dan recall 3 X 24 jam Perhitungan recall 3 X 24 jam 1. Kurang, Jika 80 2. Cukup, Jika asupan ≥80 Ordinal 6 Asupan Lemak Jumlah rata-rata konsumsi Lemak baik dari sumber makanan, minuman dalam 24 jam selama tiga hari selang- seling Kuesioner record dan recall 3 X 24 jam Perhitungan recall 3 X 24 jam 1. Kurang, Jika 80 2. Cukup, Jika asupan ≥80 Ordinal 7 Asupan Vitamin B1 Jumlah rata-rata konsumsi vitamin B1 baik dari sumber makanan, minuman dalam 24 jam selama tiga hari selang- seling Kuesioner record dan recall 3 X 24 jam Perhitungan recall 3 X 24 jam 1. Kurang, Jika 70 2. Cukup, Jika asupan ≥70 Ordinal 8 Asupan Zat Besi Jumlah rata-rata konsumsi Zat Besi baik dari sumber makanan, minuman dalam 24 jam selama tiga hari selang- seling Kuesioner record dan recall 3 X 24 jam Perhitungan recall 3 X 24 jam 1. Kurang, Jika 70 2. Cukup, Jika asupan ≥70 Ordinal 9 Asupan Mangan Jumlah rata-rata konsumsi Mngan, minuman dalam 24 jam selama tiga hari selang- seling Kuesioner record dan recall 3 X 24 jam Perhitungan recall 3 X 24 jam 1. Kurang, Jika 70 2. Cukup, Jika asupan ≥70 Ordinal 66 No Variabel Definisi Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur 10 Status Merokok Keterangan yang diperoleh dari individu terkait status merokok Kuesioner Hasil wawancara terkait status merokok atau tidak merokok 1. Ya 2. Tidak Ordinal 11 Kapasitas Vital Paru Kemampuan paru-paru maksimal untuk mengeluarkan udara setelah melakukan inspirasi secara maksimal Spirometri VC laki-laki = 0.052 T – 0.022 U – 3.00 VC perempuan = 0.041T – 0.018 U – 2.69 P Jumlah volume maksimal paru-paru setelah melakukan inspirasi maksimal dalam satuan ml Rasio 12 Aktivitas Fisik Nilai aktivitas selain rutinitas yang dilakukan dalam frekuensi dan durasi tertentu Kuesioner aktivitas fisik yang diadaptasi dari International Physical Activity Quetionnaire METs-minminggu = Aktifitas berjalan METs x durasi x frekuensi hariminggu + Aktifitas sedang METs x durasi x frekuensi hariminggu + Aktifitas berat METs x durasi x frekuensi Jumlah aktivitas fisik yang dilakukan dengan menggunakan rumus METs-dalam satuan minminggu Rasio

C. Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 2. Ada hubungan antara status gizi berdasarkan indeks massa tubuh dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 3. Ada hubungan antara status gizi berdasarkan persen lemak tubuh dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 4. Ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan kebugaranpada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 5. Ada hubungan antara asupan protein dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 6. Ada hubungan antara asupan lemak dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 7. Ada hubungan antara asupan vitamin B1 dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 8. Ada hubungan antara asupan zat besi dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 9. Ada hubungan antara asupan mangan dengan kebugaranpada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 10. Ada hubungan antara status merokok dengan kebugaranpada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 11. Ada hubungan antara kapasitas vital paru dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015. 12. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaranpada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Stroke pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2015

3 19 85