Kapasitas Vital Paru Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran

Kapasitas paru atau volume udara dalam paru dapat diukur secara langsung dengan spirometer dan tidak langsung dengan difusi gas. Pada waktu pernapasan normal, volume udara yang memasuki paru ketika inspirasi dan meningkatkan paru pada waktu ekshalasi Volume Tidal VT. Jumlah seluruh udara inhalasi yang diukur dalam satu menit adalah volume inspirasi semenit VI dan jumlah seluruh udara ekhalasi yang diukur dalam satu menit disebut VE. Volume udara maksimal yang dapat diinhalasi dari akhir adalah volume cadangan inspirasi IRV jumlah volume tidal dan volume cadangan inspirasi menghasilkan kapasitas inspirasi IC didapat dari volume inhalasi maksimal yang berasal dari akhir volume tidal ekspirasi dalam keadaan istirahat HerrydanEram.T.P, 2009. Hasil penelitian yang dilakukan Magutah 2013 pada mahasiswa Universitas Kenyan yang menunjukkan adanya hubungan antara kapasitas vital paru dengan kebugaran mahasiswa. Mahasiswa dengan volume dan kapasitas paru-paru lebih tinggi akan lebih bugar dibandingkan dengan mahasiswa lainnya dengan volume dan kapasitas paru-paru lebih rendah. Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa UNISSULA menunjukkan bahwa dari uji pearson diperoleh adanya hubungan antara kapasitas vital paru terhadap VO 2 maks, dengan tingkat korelasi lemah karena ada konstribusi sistem respirasi terhadap VO 2 maks Rahmaan InnashdanIka Rosdiana, 2013.Sementara, hasil penelitian Alfian 2012diperolehrata-rata kapasitas vital paru siswa yang tidak berjalan kaki 2515,56ml dan siswa berjalan kaki 2542,22 ml. Hasil penelitian Ad’dien 2011 diketahui nilai P0,05 yang berarti ada perbedaan kapasitas vital paru. Maka ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada kelompok permainan bola kasti dan benteng terhadap kapasitas vital paru murid SD Negeri Se-Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Serta Hasil analisis uji beda kelompok permainan bola kasti terhadap kapasitas vital paru dengan nilai t hitung= 6,594 P0,05 pada kelompok yang sama. Rumus prediksi2.6menghitung kapasitas vital paru, yaitu : 2.6 Keterangan: U = Umur T = Tinggi badan

8. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik didefinisikan sebagai pergerakanperubahan tubuh yang dilakukan oleh otot rangka yang membutuhkan energi expenditure untuk peningkatan kebugaran dan kesehatan latihan kebugaran adalah salah satu dari aktivitas fisik yang membutuhkan rencana, struktur dan pengulangan gerak tubuh untuk memelihara satu atau lebih komponen dari kebugaran seseorang HoegerdanHoeger, 2011a. Aktivitas fisik yang sesuai dengan kriteria antara lain baik, benar dan kondisi jasmani seseorang dan terukur dinilai dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular serta mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Pengeluaran energi untuk aktivitas fisik harian ditentukan oleh jenis, intensitas dan durasi aktivitas fisik. Estimasi energi yang dikeluarkan dari berbagai aktivitas fisik dapat dihitung berdasarkan kategorinya seperti yang terlihat pada tabel berikut: a. Untuk laki-laki: VC = 0,052T – 0,022U – 3,00 b. Untuk perempuan: VC = 0,041T – 0,018U – 2,69 Tabel 2.6 Kategori Tingkatan Aktivitas Fisik

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Stroke pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2015

3 19 85