Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Tabel 4.10 menunjukkan adanya perbedaan perhitungan statistika antara kedua kelompok. Nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan selisih 11,51, begitu pula dengan nilai median Me serta nilai modus Mo pada kelompok eksperimen memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Jika dilihat dari sebaran, skor kemampuan pemahaman relasional matematik siswa kelompok eksperimen lebih merata dan menyebar dibanding kelompok kontrol karena memiliki nilai varian dan simpangan baku yang lebih besar dari kelompok kontrol. Secara visual perbandingan penyebaran data di kedua kelas yaitu kelas yang diterapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme strategi REACT dan kelas yang diterapkan pembelajaran dengan strategi pembelajaran konvensional dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Penyebaran Data pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Penelitian ini mengukur kemampuan pemahaman relasional matematik berdasarkan tiga indikator yaitu kemampuan mengklarifikasi, kemampuan 3 6 9 12 15 20 40 60 80 100 F re k u e n si Nilai Kelas Eksperimen Kelas Kontrol mengaitkan, dan kemampuan menerapkan. Pada indikator kemampuan menerapkan, kemampuan yang diukur yaitu kemampuan untuk menerapkan konsep dalam berbagai bentuk representatif matematika, pada indikator mengklarifikasi, kemampuan yang diukur yaitu kemampuan untuk mengklarifikasi objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep, kemampuan mengaitkan, dan pada indikator mengaitkan, kemampuan yang diukur yaitu kemampuan untuk menghubungkan berbagai macam konsep untuk menyelesaikan permasalahan,. Ditinjau dari indikator kemampuan pemahaman relasional matematik tersebut, berikut disajikan perbandingan nilai rata-rata indikator kemampuan pemahaman relasional matematik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tabel 4.11 : Tabel 4.11 Perbandingan Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan Indikator Pemahaman Relasional No Indikator Pemahaman Relasional Rata-rata ̅ Skor Eksperimen Kontrol 1 Menerapkan 79.36 70.93 2 Mengklarifikasi 74.81 47.87 3 Mengaitkan 48.84 45.54 Tabel 4.11 menunjukkan perbandingan pencapaian masing-masing indikator di tiap kelas terhadap nilai rata-rata siswa. Dari setiap soal diberi skor ideal yaitu 4. Dari tabel tersebut terlihat bahwa untuk indikator menerapkan, kelas eksperimen memperoleh pencapaian nilai rata-rata sebesar 79,36 dan nilai kelas eksperimen tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 70,93. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menerapkan sebuah konsep pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada indikator mengklarifikasi pada kelompok eksperimen memiliki pencapaian nilai rata-rata sebesar 74,81, nilai kelas eksperimen tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai rata-rata sebesar 47,87. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen dalam mengklarifikasi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada indikator mengaitkan, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah jika dibandingkan dengan dua indikator lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami kesulitan dalam menjawab soal dengan indikator mengaitkan. Dalam hal ini siswa masih kurang mampu mengaitkan berbagai konsep untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Misalnya saja pada aplikasi soal relasi fungsi, diberikan sebuah kasus yang mengharuskan siswa membuka pemahamannya terhadap berbagai konsep lain dan mengaitkannya dengan konsep relasi fungsi untuk dapat menyelesaikannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa sebagian siswa tidak mampu menghubungkan antara konsep relasi fungsi dengan konsep lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga kasus tersebut tidak dapat terselesaikan dengan benar. Jika ditinjau dari perolehan pencapaian nilai rata-rata, pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 48,84, nilai kelas eksperimen tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pencapaian nilai rata- rata pada kelas kontrol yaitu sebesar 45,54. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengaitkan berbagai macam konsep pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Secara visual perbandingan nilai rata-rata indikator kemampuan pemahaman relasional matematik siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam gambar 4.7 berikut:

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Diskursif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Viii Mts Negeri 32 Jakarta)

11 52 194

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

The Effectiveness of Guided Questions towards Students’ Writing Skill of Descriptive Text

0 5 86

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LINGKARAN

11 50 293