Uji Normalitas Tes Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik

dan derajat kebebasan db = 84, diperoleh harga t tabel α=0.05 = 1,66. Hasil perhitungan uji hipotesis disajikan pada tabel 4.9. Tabel 4. 9 Hasil Uji Hipotesis Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Rata-rata 65.71 54.20 VariansS 2 196.79 143.03 S Gabungan 13.03 t Hitung 4.09 t Tabel 1.66 Kesimpulan Tolak H dan Terima H 1 Dari tabel 4.9 terlihat bahwa t hitung t tabel 4,09 1,66 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima, dengan taraf signifikansi 5. Berikut sketsa kurva untuk menunjukkan daerah penolakan hipotesis: Gambar 4.5 Kurva Uji Hipotesis Statistik Berdasarkan gambar 4.5 dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman relasional matematik siswa yang menggunakan pendekatan konstruktivisme strategi REACT lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan strategi konvensional. 4,09 1,66

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman relasional matematik siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme strategi REACT lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Berikut adalah rincian analisis kemampuan pemahaman relasional matematik pada tiap indikator:

1. Analisis Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan uraian mengenai kemampuan pemahaman relasional matematik siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat terlihat adanya perbedaan. Hasil pebandingan kemampuan pemahaman relasional antara kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan konstruktivisme strategi REACT dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran konvensional dapat kita lihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10 Perbandingan Statistik Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen Kontrol Jumlah Siswa 43 43 Maksimum Xmaks 91 75 Minimum Xmin 34 28 Rata-rata 65,71 54,20 Median Me 66,68 55,50 Modus Mo 70,17 56,59 Varians 196,79 143,03 Simpangan Baku S 14,03 11,96

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Diskursif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Viii Mts Negeri 32 Jakarta)

11 52 194

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

The Effectiveness of Guided Questions towards Students’ Writing Skill of Descriptive Text

0 5 86

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LINGKARAN

11 50 293