Uji Taraf Kesukaran Uji Instrumen Penelitian

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dengan uji kesamaan dua rata-rata populasi menggunakan uji t. Sebelum mengadakan uji t maka dilakukan pemeriksaan data penelitian melalui uji prasyarat analisis seperti uji normalitas yaitu untuk mengetahui apakah kedua populasi berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas yaitu untuk mengetahui apakah kedua populasi memiliki varians yang homogen atau tidak.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak. Uji normalitas data hasil penelitian yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat dengan α = 0,05. 11 Keterangan: = nilai statistik chi-kuadrat = nilai frekuensi yang diperoleh berdasarkan data = nilai frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut: H : sampel berasal dari polulasi yang berdistribusi normal H a : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Setelah diperoleh harga  2 hitung, kita lakukan pengujian normalitas dengan membandingkan  2 hitung dengan  2 tabel. Namun, terlebih dahulu kita menetapkan derajat kebebasannya, yaitu df atau db = K – 3, K = banyak kelas 11 Kadir, Statistika: untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 113 Kriteria pengujian normalitas data hasil penelitiannya adalah: Jika maka H diterima Jika maka H ditolak Kesimpulan : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menggunakan uji Fisher dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk mengetahui apakah kelompok memiliki varian yang sama atau tidak. Hipotesis: H : kedua kelompok data berasal dari populasi yang homogen. H a : kedua kelompok data berasal dari populasi yang tidak homogen. Hipotesis statistik: H : H a : Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus statistik uji F Fisher sebagai berikut: 12 F Dimana Kriteria pengujiannya yaitu: H diterima jika , artinya varians kedua kelompok homogen. H ditolak jika , artinya varians kedua kelompok tidak homogen. Langkah-langkah uji homogenitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Hipotesis 12 Ibid., h. 118

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Diskursif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Viii Mts Negeri 32 Jakarta)

11 52 194

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

The Effectiveness of Guided Questions towards Students’ Writing Skill of Descriptive Text

0 5 86

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LINGKARAN

11 50 293