Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik Siswa Kelas Kontrol

Gambar 4.4 Diagram Batang Nilai Rata-rata Indikator Kemampuan Pemahaman Relasional Kelas Kontrol Berdasarkan gambar 4.4, terlihat bahwa nilai rata-rata indikator menerapkan lebih tinggi dari dua indikator lainnya, artinya siswa lebih mampu dalam menerapkan konsep dibandingkan dengan mengklarifikasi dan mengaitkan. Sedangkan indikator mengklarifikasi memiliki nilai rata-rata paling rendah, artinya kemampuan siswa pada kelas kontrol kurang dalam mengklarifikasi soal.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

Penelitian ini menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas Tes Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik

Uji normalitas yang digunakan adalah uji chi square . Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, dengan kriteria diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. 70.93 47.87 45.54 10 20 30 40 50 60 70 80 Menerapkan Mengklarifikasi Mengaitkan N il a i R a ta -ra ta Indikator 1 Uji Normalitas Kelompok Eksperimen Hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok eksperimen, diperoleh harga  2 hitung = 1,41, sedangkan dari tabel harga kritis uji Chi-Square diperoleh  2 tabel untuk jumlah sampel 43 dan banyak kelas 6 pada taraf signifikansi α = 5 adalah 7,81. Karena  2 hitung kurang dari sama dengan  2 tabel 1,41 ≤ 7,81, maka H diterima, artinya data yang terdapat pada kelompok eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Uji Normalitas Kelompok Kontrol Hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok kontrol, diperoleh harga  2 hitung = 4,73, sedangkan dari tabel harga kritis uji Chi-Square diperoleh  2 tabel untuk jumlah sampel 43 dan banyak kelas 6 pada taraf signifikansi α = 5 adalah 7,81. Karena  2 hitung kurang dari sama dengan  2 tabel 4,73 ≤ 7,81, maka H diterima, artinya data yang terdapat pada kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan uji normalitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelompok N Taraf Signifikan   hitung   tabel Kesimpulan Eksperimen 43 0,05 1,41 7,81 Berdistribusi normal Kontrol 43 0,05 4,73 7,81 Karena 2  hitung pada kedua kelas kurang dari 2  tabel maka dapat disimpulkan bahwa data populasi kedua kelompok berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Tes Kemampuan Pemahaman Relasional Matematik

Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau berbeda heterogen. Dalam penelitian ini, uji homogenitas yang digunakan adalah uji F. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelompok dikatakan homogen apabila diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Hasil perhitungan untuk kelompok eksperimen diperoleh varians = 196,79 dan untuk kelompok kontrol diperoleh varians = 143,03, sehingga diperoleh nilai = 1,38. Dari tabel distribusi F dengan taraf signifikansi α = 5 dan db pembilang = 42, db penyebut = 42, diperoleh karena 1,38 ≤ 1,67, maka Ho diterima atau dengan kata lain varians kedua populasi homogen. Untuk lebih jelas, hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Karena F hitung kurang dari F tabel 1,38 1,67 maka H diterima, artinya kedua varians homogen. .

2. Hasil Pengujian Hipotesis

Dari hasil perhitungan uji prasyarat menunjukan bahwa data kemampuan pemahaman relasional matematik siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Untuk menguji perbedaan dua rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol digunakan uji t. Setelah melakukan perhitungan dengan menggunakan uji t maka diperoleh t hitung = 4,09 menggunakan tabel distribusi t pada taraf signifikansi 5 Kelas Jumlah Sampel Varians s 2 F Kesimpulan Hitung Tabel 05 ,   Eksperimen 43 196,79 1,38 1,67 Terima H Kontrol 43 143,03 dan derajat kebebasan db = 84, diperoleh harga t tabel α=0.05 = 1,66. Hasil perhitungan uji hipotesis disajikan pada tabel 4.9. Tabel 4. 9 Hasil Uji Hipotesis Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Rata-rata 65.71 54.20 VariansS 2 196.79 143.03 S Gabungan 13.03 t Hitung 4.09 t Tabel 1.66 Kesimpulan Tolak H dan Terima H 1 Dari tabel 4.9 terlihat bahwa t hitung t tabel 4,09 1,66 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima, dengan taraf signifikansi 5. Berikut sketsa kurva untuk menunjukkan daerah penolakan hipotesis: Gambar 4.5 Kurva Uji Hipotesis Statistik Berdasarkan gambar 4.5 dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman relasional matematik siswa yang menggunakan pendekatan konstruktivisme strategi REACT lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan strategi konvensional. 4,09 1,66

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Diskursif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Viii Mts Negeri 32 Jakarta)

11 52 194

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

The Effectiveness of Guided Questions towards Students’ Writing Skill of Descriptive Text

0 5 86

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LINGKARAN

11 50 293