bertujuan untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok control dalam penelitian.
4
Analisis data menggunakan teknik komparasi yaitu penelitian komparasi akan menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-
perbedaan.
5
Dengan demikian akan membandingkan dua kelas yakni kelas yang diberi perlakuan dengan pengajaran ceramah dan kelas
yang diberi perlakuan dengan pengajaran menggunakan pendekatan CTL Contextual Teaching and Learning, kemudian membandingkan
hasil dari kedua perlakuan yang berbeda pada kelompok tersebut setelah dilakukan treatment pada dua kelompok tersebut.
2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas, dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
6
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
7
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MAN JONGGOL, sedangkan
yang menjadi sampel yang digunakan adalah siswa di kelas XI. Kelas XI terdiri dari dua kelas, yakni XI-A dan XI-B. Keduanya digunakan
sebagai sampel pada penelitian ini.
3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
8
Variabel dalam penelitian terbagi pada dua variabel, yaitu variabel bebas: variabel yang mempengaruhi variabel terikat dan variabel
4
Ibid, h.77
5
Sharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta:Rineka Cipta,1998, h.247.
6
Sugiyono, op.cit., h.80.
7
Ibid, h .81.
8
Ibid, h. 38.
terikat: variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas
9
. Dalam penelitian ini variabel bebas X adalah: Pendekatan CTL Contextual Teaching and Learning, sedangkan
variabel terikat Y adalah: hasil belajar siswa.
4. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian pada penelitian ini menggunakan “nonequivalent control group design, dimana dalam rancangan ini
melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan,
pengaruh dari perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal dan pengukuran akhir. Desain penelitian sebagai berikut:
10
Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Kelompok Tes awal
Perlakuan X
Tes akhir
Eksperimen O1
X1 O2
Kontrol O1
X2 O2
Keterangan: O1
: Tes hasil belajar yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai, dan belum dikenai perlakuan pretest.
X1 : Pemberian proses belajar-mengajar untuk kelompok
eksperimen yang dikenai perlakuan pendekatan CTL contextual teaching learning.
X2 : Kelompok kontrol dengan menggunakan metode
Konvensionalceramah O2
: Tes hasil belajar yang diberikan setelah proses belajar- mengajar berlangsung posttest.
Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
9
Ibid, h. 39.
10
Ibid, h.79.