Tabel 2.2 Kesukaran dan Kelemahan Tes Uraian
Keunggulan Kelemahan
1. Tepat untuk
mengukur kemampuan jenjang tinggi yang
sukar diukur melalui tes obyektif 2. Melatih
siswa merumuskan
jawaban dengan kata-kata sendiri 3. Tidak memungkinkan terjadinya
penembakan 4. Lebih mudah disusun
5. Mendorong siswa mengerti lebih dalam tentang suatu gagasan atau
hubungan-hubungan 1. Lingkup pelajaran yang dicakup
sangat terbatas 2. Menyukakarkan
padapnentuan sekor terhadap piihan siswa
3. Unsur subjektivitas
masuk dalam penentuan skor
4. Faktor-faktor yang tidak relevan mempengaruhi penentuan skor
misalnya kualitas tulisan dan kemampuan bahasa.
Dalam penelitian ini yang digunakan adlaah tes uraian diamana hasil penilaian belajar yang digunakan hanya mengukur kemampuan
kognitif siswa pada jenjang C1 - C4, sesuai dengan level kognitif revisi Bloom.
6. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-
kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangakaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa.
37
Dari beberapa pengertian pembelajaran yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan beberapa ciri pembelajaran sebagai berikut:
38
a. Merupakan upaya sadar dan disengaja. b. Pembelajaran harus membua siswa belajar
c. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan.
37
Eveline Siregar, op.cit. H.12
38
Ibid, h.13
d. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya.
C. Koloid.
Materi koloid diambil dari buku kimia SMA kelas XI berikut ini: 1. SISTEM KOLOID
a Suspensi
Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang berukuran relatif
besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Pada umumnya sistem dispersi merupakan campuran
yang heterogen. Sebagai contoh adalah endapan hasil reaksi atau pasir yang dicampur oleh air. Dalam sistem dispersi tersebut partikel-
partikel terdispersi dapat diamati oleh mikroskop dan bahkan dengan mata telanjang.
39
Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak setabil, sehingga bila tidak diaduk terus-menerus akan mengendap akibat gaya
gravitasi bumi. Cepat lambat Suspensi mengendap tergantung besar kecilnya ukuran partikel terdispersi. Semakin besar ukuran partikel
tersuspensi, semakin cepat proses pengendapan terjadi. Untuk memisahkan susupensi dapat dilakukan dengan proses
penyaringan filtrasi. Oleh karena ukuran partikelnya relative besar, maka zat-zat yang terdispersi akan tertinggal di kertas saring. Endapan
hasil reaksi berupa Suspensi yang ukurannya sangat kecil memerlukan waktu yang lama untuk memisahkan dari larutannya. Untuk
memepercepat pemisahan dapat dilakukan dengan menggunakan alat sentrifuge pemusing.
39
Unggul Sudarmo, KIMIA SMA UNTUK SMA Kelas XI,Jakarta:Phibeta,2006, h.224.