terikat: variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas
9
. Dalam penelitian ini variabel bebas X adalah: Pendekatan CTL Contextual Teaching and Learning, sedangkan
variabel terikat Y adalah: hasil belajar siswa.
4. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian pada penelitian ini menggunakan “nonequivalent control group design, dimana dalam rancangan ini
melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan,
pengaruh dari perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal dan pengukuran akhir. Desain penelitian sebagai berikut:
10
Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Kelompok Tes awal
Perlakuan X
Tes akhir
Eksperimen O1
X1 O2
Kontrol O1
X2 O2
Keterangan: O1
: Tes hasil belajar yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai, dan belum dikenai perlakuan pretest.
X1 : Pemberian proses belajar-mengajar untuk kelompok
eksperimen yang dikenai perlakuan pendekatan CTL contextual teaching learning.
X2 : Kelompok kontrol dengan menggunakan metode
Konvensionalceramah O2
: Tes hasil belajar yang diberikan setelah proses belajar- mengajar berlangsung posttest.
Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
9
Ibid, h. 39.
10
Ibid, h.79.
1. melakukan pretest untuk mengukur pengetahuan dasarawal kelompok.
2. Melakukan analisis terhadap hasil pretest kelompok. 3. Melakukan proses pengajaran mengunakan metode ceramah, pada
kelompok kontrol. 4. Melakukan proses pengajaran menggunakan pendekatan
pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning pada kelompok eksperiment.
5. Melakukan posttest untuk mendapatkan nilai hasil belajar kelompok.
6. Menerapkan uji statistik. 7. Melakukan analisa data terhadap hasil posttest.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
11
Metode yang di gunakan adalah metode test yang terdiri dari pretest dan postest
berupa tes uraian serta non test berupa lembar observasi. 2. Metode test memiliki pengertian serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok.
12
3. Metode tes yang terdiri dari pretest yaitu tes yang disusun atau dirancang untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum
program pembelajaran, dan postest yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui hasil dari proses treatment. Data yang diperoleh pada
penelitian ini disusun secara sistematis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi mengenai pemahaman konsep yang dinyatakan
11
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung:Allfabeta,2010. H.69.
12
Suharsini Arikonto, op.cit, h.139.