2. Uji Homogenitas Pretest
Setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas Pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol maka, langkah selanjutnya mencari
nilai homogenitas. Dalam penelitian ini, nilai homogenitas didapat dengan menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi α = 0.005, sampel
dinyatakan homogen apabila F
hitung
F
tabel
. Hasil uji homogenitas Pretest kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest Kelompok
Eksperimen dan Kontrol Data Statistik
Pretest Eksperimen
Kontrol
N 37
38 S
2
221.213 153.673
F
hitung
1.44 F
tabel
1.78 Kesimpulan
Homogen Pada perhitungan uji homogenitas Pretest Kelompok eksperimen
dan kontrol didapatkan nilai F
hitung
F
tabel
maka, kesimpulannya uji homogenitas Pretest Kelompok eksperimen dan kontrol adalah homogen.
3. Uji Hipotesis Pretest
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dengan
pretest kelompok kontrol. Karena kedua data berdistribusi normal dan homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah uji –t pada taraf
signifikan α = 0.05. sampel dinyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan apabila t
hitung
t
tabel.
Hasil uji-t pada pretest kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat seperti pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.5 Hasil Uji- t Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol
Statistik Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol N
37 38
42.31 44.55
t
hitung
0.71 T
tabel
1.67 Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Dari perhitungan uji hipotesis Poretest Kelompok eksperimen dan
Kelompok kontrol maka didapat hasil t
hitung
t
tabel
maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan,
C. Uji Prasyarat Sampel 1. Uji Normalitas
Posttest
Hasil perhitungan uji normalitas pada Kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.9 Hasil Uji Normalita Posttest di
bawah ini.
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Statistik Posttest
Eksperimen Kontrol
Sampel n 37
38 Lo
0.0991 0.1312
L
tabel
0.1457 0.1437
Kesimpulan Normal
Normal Dari data di atas didapatkan nilai hasil uji normalitas Posttest
dimana Lo L
tabel
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji normalitasnya adalah berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Posttest
Setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas Posttest pada Kelompok kontrol dan eksperimen, maka langkah selanjutnya mencari
nilai homogenitas. Dalam penelitian ini, nilai homogenitas didapat dengan menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi α = 0.005, sampel
dinyatakan homogen apabila F
hitung
F
tabel
. Hasil uji homogenitas Pretest kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Posttest Kelompok
Eksperimen dan Kontrol
Data Statistik Posttest
Eksperimen Kontrol
N 37
38 S
2
94.432 223.954
F
hitung
0.42 F
tabel
1.78 Kesimpulan
Homogen Pada perhitungan uji homogenitas Posttest Kelompok kontrol dan
eksperimen didapatkan nilai F
hitung
F
tabel
maka, kesimpulannya uji homogenitas
Posttest Kelompok
kontrol dan eksperimen adalah homogen.
3. Uji Hipotesis Posttest
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Karena kedua data berdistribusi normal dan homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikan α =
0.05. sampel dinyatakan terdapat perbedaan signifikan apabila t
hitung
t
tabel
. Hasil uji-t pada posttest kedua kelompok dapat dilihat seperti tabel 4.8 dibawah ini.