Jenis Kelamin Usia Jumlah Anggota Keluarga

SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA. Tabel 5. Data jumlah populasi tahun akademik 20052006 Tingkat Kelas Jumlah orang 5 SD 6 SD 1 SLTP 2 SLTP 3 SLTP 1 SLTA 2 SLTA 3 IPA 3 IPS 31 64 18 35 150 14 44 166 47 Total 569 Sumber : Primagama, 2005. Dengan rumus Slovin diperoleh jumlah responden yang digunakan pada penelitian ini, yaitu : 86 05 , 85 69 , 6 569 69 , 5 1 569 1 . 569 1 569 2 ≈ = = + = + = X n Dengan demikian, contoh yang diambil dari setiap tingkat adalah 14 orang 16,28 responden untuk tingkat kelas SD, responden untuk tingkat kelas SLTP sebanyak 31 orang 36,05, serta sebanyak 41 orang 47,67 responden untuk tingkat kelas SLTA. Data jumlah contoh yang diambil dari setiap tingkat dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Data contoh yang diambil dari setiap tingkat Responden Tingkat Kelas Jumlah orang Persentase SD SLTP SLTA 14 31 41 16,28 36,05 47,67 Total 86 100

4.3.1. Jenis Kelamin

Berdasarkan penyebaran kuesioner secara acak terhadap 86 responden yang diteliti, diperoleh sebanyak 34 orang 39,53 responden yang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 52 orang 60,47 responden berjenis kelamin perempuan. Terlihat bahwa persentase terbesar dari konsumen yang mengikuti bimbel di LP Primagama ini adalah konsumen dengan jenis kelamin perempuan. Data sebaran responden menurut jenis kelamin disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Sebaran responden menurut jenis kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase Laki-laki Perempuan 34 52 39,53 60,47 Total 86 100

4.3.2. Usia

Usia responden yang mengikuti bimbel di Primagama dikelompokkan menjadi tiga. Responden yang berusia 10-12 tahun, usia 13-15 tahun, serta responden yang berusia 16-18 tahun. Terlihat bahwa persentase terbesar konsumen yang mengikuti bimbel di LP Primagama ini adalah responden yang memiliki usia 13-15 tahun. Sedangkan responden yang berusia 10-12 tahun merupakan kelompok yang memiliki persentase terkecil. Usia 10-12 tahun merupakan usia yang dimiliki oleh siswa yang masih duduk pada tingkat kelas SD, hal ini wajar karena memang contoh yang diambil dari tingkat kelas SD ini juga paling sedikit. Data sebaran konsumen menurut kelompok usia dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Sebaran responden menurut kelompok usia Responden Usia Jumlah orang Persentase 10-12 tahun 16-18 tahun 13-15 tahun 14 31 41 16,28 36,05 47,67 Total 86 100

4.3.3. Jumlah Anggota Keluarga

Jumlah anggota keluarga yang diteliti beragam, dan dikelompokkan menjadi dua yaitu responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 3-6 orang sebanyak 81 orang 94,19 dan kelompok berikutnya adalah responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 7- 10 orang sebanyak 5 orang 5,81. Jumlah anggota keluarga rata-rata adalah 5 orang. Responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 7- 10 orang sangat sedikit sekali. Data sebaran responden menurut jumlah anggota keluarga dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran responden menurut jumlah anggota keluarga Responden Jumlah Anggota Keluarga Jumlah orang Persentase 3-6 orang 7-10 orang 81 5 94,19 5,81 Total 86 100

4.3.4. Pekerjaan Orang Tua

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Konsumen Bakso Bakar (Studi Kasus : Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan)

13 139 74

Analisis sikap konsumen terhadap Atribut yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama cabang pembantu P.B Sudirman Jember (survei pada siswa SMUN 2 Jember)

0 2 76

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

Analisis Efektifitas Bauran Promosi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Bogor

7 29 97

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PENGARUH TAGLINE PRIMAGAMA “TERDEPAN DALAM PRESTASI “ TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PRIMAGAMA

1 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30